Menjelajahi Pengalaman Homoseksualitas Pada Awal Usia Remaja Dalam Film ‘Monster’

Main Article Content

Nabila Dwita N
Universitas Airlangga

Seksualitas merupakan diskusi yang tabu untuk dibawa ke permukaan, terutama topik seksualitas di kalangan awal remaja. Film Monster membungkus bagaimana seksualitas di kalangan remaja menjadi cerita yang menarik untuk dinikmati, sembari melihat perspektif remaja LGBTQ dalam mengeksplorasi seksualitasnya. Penelitian ini menggunakan Analisis Semiotika dari C.S. Peirce yang mengenalkan triangle meaning, dengan tujuan untuk melihat bentuk tanda dan makna yang menjadi representasi homoseksual di awal usia remaja. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji penerimaan dan penolakan terhadap homoseksual melalui pelaku dan pengamat dalam film Monster. Hasil penelitian menggambarkan pengalaman remaja LGBTQ sebagai pengalaman yang sebagian besar tragis akibat lingkungan yang tidak mendukung eksistensi homoseksual. Film ini memperlihatkan gestur subtle dari remaja untuk menunjukkan diri mereka sebagai bagian dari LGBTQ, seperti coming out dan pengenalan closet. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas pengalaman remaja LGBTQ dan mengidentifikasi tanda-tanda sosial yang membentuk representasi mereka dalam media. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya representasi yang lebih positif dan inklusif dalam film serta media lainnya, serta perlunya dukungan yang lebih besar dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi remaja dalam mengekspresikan identitas seksual mereka. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan isu-isu seksualitas di kalangan remaja.


Keywords: Remaja, Seksualitas, LGBTQ