Analisis Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Kasus Bedah di Rumah Sakit X Bandung
Main Article Content
Latar Belakang: Instansi pelayanan kesehatan harus selalu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan rekam medis yang cepat, tepat dan akurat. Kelengkapan data rekam medis dapat di review pada empat yaitu review identifikasi, autentifikasi, pencatatan dan pelaporan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kelengkapan dokumen rekam medis rawat inap kasus bedah di Rumah Sakit X Bandung dengan analisis kuantitatif.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan populasi 190 dan hasil sampel yang didapatkan adalah 65 sampel.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan review kelengkapan berdasarkan identifikasi pasien yaitu 61% dan review ketidaklengkapannya yaitu 39%. Hasil review pada kelengkapan pelaporan yang penting yaitu 45% dan ketidaklengkapannya yaitu 55%. Hasil review kelengkapan pada autentifikasi yaitu 75% dan ketidaklengkapannya yaitu 25%. Hasil review kelengkapan pada dokumentasi yaitu 63% dan ketidaklengkapannya yaitu 37%.
Kesimpulan: Bahwa dokumen rekam medis yang tidak lengkap setelah di KLPCM dan dianalisis kelengkapannya akan dikembalikan kepada unit rawat inap. Saran yang disampaikan yaitu perlu dilakukan sosialisasi ulang kepada seluruh tenaga kesehatan (dokter dan perawat) tentang Standar Prosedur Operasional (SPO) pengisian atau pencatatan resume medis agar tercapainya standar pelayanan minimal dengan hasil 100%.