Analisis Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di RSUP Dr. Hasan Sadikin
Main Article Content
Latar Belakang: Keterlambatan pengembalian berkas Rekam Medis Pasien Rawat Jalan dapat menghambat proses pengelolaan Rekam Medis dan Pelayanan Rawat Jalan Di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Standar Pengembalian berkas rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung adalah segera setelah segera setelah pelayanan atau 1 x24 jam.
Tujuan: Tujuan penelitiaan ini adalah ingin mangetahui lebih dalam tentang pengembalian rekam medis rawat jalan apakah sudah sesuai standar oprasional prosedur yang berlaku di RSUP Dr. Hasan Sadikin
Metode: Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampel yang di gunakan adalah teknik simple random sampling dengan jumlah sample 100 berkas rekam medis rawat jalan dari total kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 12461 pada bulan juni 2021.
Hasil: Dari hasil penelitian penulis terjadi ketidaksesuaian standar oprasional prosedur yang berlaku di RSUP Dr. Hasan Sadikin, dimana terjadi keterlambatan pengembalian rekam medis yang seharusnya dikembalikan 1x24jam ternyata penelitian menunjukan bahwa keterlambatan pengembalian rekam medis terendah pada tgl 2 s/d 14 Juni 2021 sebanyak 30 berkas rekam medis (60%) dan keterlambatan pengembalian berkas rekam medis tertinggi pada tgl 15 s/d 30 Juni 2021 sebanyak 36 berkas rekam medis (72%).
Kesimpulan: Ketidaksesuainya prosedur yang ada dengan pelaksanaan di lapangan masih terjadi keterlambatan pengembalian total dari keseluruhan sempel yang di ambil terjadi keterlambatan sebesar 72% dan yang terendah sebesar 60% yang dikarenakan tidak ada pengecekan terhadap rekam medis yang di pinjam dengan yang dikembalikan oleh perawat dan petugas poliklinik.