Tinjauan Pelaksanaan Assembling Dalam Pengendalian Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Soreang
Main Article Content
Latar Belakang: Pelaksanaan pengendalian dokumen rekam medis rawat inap di bagian assembling RSUD Soreang terdapat permasalahan yaitu masih ada dokumen rekam medis rawat inap yang belum lengkap masuk ke bagian assembling.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan assembling dalam pengendalian ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Soreang.
Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas rekam medis RSUD Soreang bagian assembling. Objek penelitian ini adalah dokumen rekam medis rawat inap yang berjumlah 87 dokumen. Pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Soreang diketahui bahwa pelaksanaan assembling sudah sesuai dengan SPO, namun ada beberapa bagian yang belum dilaksanakan sesuai SPO sehingga mengakibatkan SPO belum berjalan efektif. Pada analisis kelengkapan menunjukan masih adanya ketidaklengkapan dalam pengisian dokumen rekam medis rawat inap.
Kesimpulan: Pelaksanaan assembling dalam pengendalian dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Soreang yaitu dilakukan dengan cara menerima dokumen rekam medis rawat inap dari ruang rawat inap, mengecek kelengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap, merakit kembali dokumen rekam medis rawat inap, dan mengembalikan dokumen rekam medis rawat inap yang tidak lengkap ke masing-masing dokter penanggung jawab pasien (DPJP) yang bertanggung jawab atas ketidaklengkapan dokumen rekam medis.