Tinjauan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis pada Fungsi Assembling di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih

Main Article Content

Saputra Adhytama
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung
Yuyun Yunengsih
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung

Latar Belakang: Dokumen rekam medis merupakan bagian dari bukti hukum dalam undang-undang. Tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya wajib melengkapi rekam medis sebagai alat bukti yang baik pada saat memberikan pelayanan atau pengobatan kesehatan kepada pasien.


Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelengkapan dokumen rekam medis pada fungsi assembling di RS AR Bunda Prabumulih tahun 2021.


Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, melihat hasil observasi pengembalian dokumen rekam medis bulan Juni 2021 di RS AR Bunda Prabumulih yang tidak lengkap dengan analisis kualitatif. Informasi atau responden penelitian ini adalah 2 (dua) orang petugas assembling di unit rekam medis RS AR Bunda Prabumulih.


Hasil: Berdasarkan observasi dan wawancara, disimpulkan bahwa ketidaklengkapan dokumen rekam medis disebabkan oleh kurangnya disiplin dokter dan petugas ruang rawat inap dalam pengisian dokumen rekam medis, kurangnya evaluasi dokumen rekam medis dan tidak adanya reward and punishment kepada petugas untuk pengisian dokumen rekam medis dan dari sejumlah 1043 dokumen rekam medis yang belum dikembalikan sebanyak 106 dokumen rekam medis masih belum lengkap.


Kesimpulan: Sesuai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kurangnya kedisiplinan Dokter dan petugas ruang rawat inap untuk mengisi dokumen rekam medis, kurangnya evaluasi dari pihak manajemen rumah sakit dalam mengevaluasi dokumen-dokumen rekam medis apa saja yang kurang lengkap, terkait kurang lengkapnya dokumen rekam medis di rumah sakit AR Bunda perlu adanya reward dan punishment kepada petugas untuk mengisi dokumen rekam medis.


Keywords: kelengkapan dokumen, rekam medis, perakitan rumah sakit