Korelasi Albumin dengan Derajat Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Ina Kaka Ambon

Main Article Content

Frenky Aipassa
Poltekkes Kemenkes Maluku
Ramdhani M Natsir
Poltekkes Kemenkes Maluku
Prasetyawati
Poltekkes Kemenkes Maluku

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita para lansia. Albuminuria adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya albumin (yang merupakan protein darah) dalam urin.


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi albumin dengan derajat hipertensi.


Metode: Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendiskripsikan pristiwa - pristiwa urgen yang terjadi pada masa kini dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah pasien hipertensi di Panti Tresna Werdha Ina Kaka Ambon. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling accidental yaitu teknik pengambilan responden yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian.


Hasil: Hipertensi berdasarkan kelompok derajat hipertensi terbanyak yaitu hipertensi derajat dua dan hipertensi derajat tiga yang masing-masing berjumlah 7 orang (35 %) sedangkan hipertensi derajat satu berjumlah 6 orang (30 %). Karakteristik kadar albuminuria terbanyak adalah kadar 100 mg/dl berjumlah 11 orang (55 %), dan yang lainnya yaitu kadar 50 mg/dl berjumlah 6 orang (30 %) dan kadar 20  mg/dl berjumlah 3 orang (15 %).


Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara albuminuria dengan derajat hipertensi pada pasien lansia sehingga semakin tinggi derajat hipertensi maka semakin tinggi kadar albuminuria dengan hasil perhitungan didapatkan nilai signifikasi 0,037 (p < 0,05) pada uji chi-square.


Keywords: albuminuria, derajat hipertensi, urin