Hubungan Kebiasaan Menggunakan Las Listrik dengan Penurunan Ketajaman Penglihatan pada Pekerja Bengkel Las di Toraja Utara Tahun 2021
Main Article Content
Penurunan ketajaman penglihatan adalah ketidakmampuan mata dalam melihat objek secara jelas dan sangat bergantung pada kemampuan akomodasi mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Menggunakan Las Listrik dengan Penurunan Ketajaman Penglihatan pada Pekerja Bengkel Las Di Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bengkel las di Kabupaten Toraja Utara tahun 2021. Besarnya sampel 46 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembaran kuesioner. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS versi 23 menggunakan uji chi-Square dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian, responden yang memiliki kebiasaan menggunakan las listrik yang baik sebanyak 16 responden (34,8%) dan responden dengan kebiasaan menggunakan las listrik yang buruk sebanyak 30 responden (65,2%) dan responden yang memiliki ketajaman penglihatan normal sebanyak 8 responden (17,4%) dan responden penurunan ketajaman penglihatan sebanyak 38 responden (82,6%). Berdasarkan hasil uji statistik SPSS didapat hasil p= 0,859 (?<0,05). Artinya tidak ada hubungan kebiasaan menggunakan las listrik dengan penurunan ketajaman penglihatan pada pekerja bengkel las di Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 atau Ha ditolak dan Ho diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada Hubungan Kebiasaan Menggunakan Las Listrik dengan Penurunan Ketajaman Penglihatan di Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021. Di sarankan kepada pihak tenaga kesehatan Kabupaten Toraja Utara untuk memberikan pelayanan yang baik dan penyuluhan kepada pekerja Las dan masyarakat memeriksakan mata 6 bulan sekali.