Analisis Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan di Sektor Teknologi yang Terdaftar di BEI Tahun 2021-2024

Abstract

Sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia menarik perhatian investor karena potensi pertumbuhan tinggi dan peran pentingnya dalam transformasi digital. Nilai perusahaan teknologi tidak hanya ditentukan oleh profitabilitas historis, tetapi juga kemampuan inovasi dan adaptasi terhadap dinamika pasar yang menjadi pertimbangan penting investor dalam menilai prospek jangka panjang perusahaan.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan Price to Book Value (PBV) pada perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan regresi linear berganda, menggunakan data sekunder dari 36 observasi yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan teknologi. Teknik analisis data meliputi uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis menggunakan uji t parsial dan uji F simultan dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, ROA (? = 1,165; sig. = 0,201), ROE (? = 0,326; sig. = 0,579), dan NPM (? = 0,358; sig. = 0,185) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun, secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan nilai F = 5,858 (sig. = 0,003) dan kemampuan menjelaskan variasi nilai perusahaan sebesar 28,7% (Adjusted R² = 0,287). Temuan ini mengindikasikan bahwa investor di sektor teknologi Indonesia tidak hanya mempertimbangkan indikator profitabilitas semata, melainkan juga faktor-faktor eksternal seperti kondisi industri, fluktuasi pasar, inovasi teknologi, dan prospek pertumbuhan perusahaan dalam menilai nilai perusahaan.