Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pencegahan Kecurangan pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Authors

  • Muhammad Dicky Prasetyo Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Sukrisno Agoes Universitas Tarumanagara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2924

Keywords:

Kompetensi Auditor, Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, Moralitas Individu, Pencegahan Kecurangan.

Abstract

Kecurangan dalam pengelolaan keuangan negara merupakan permasalahan global yang dapat menghambat pembangunan ekonomi dan menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Di Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga audit negara memiliki peran strategis dalam pencegahan kecurangan, namun beberapa kasus korupsi yang melibatkan auditor BPK menunjukkan perlunya penguatan mekanisme pencegahan internal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi auditor BPK, pengendalian internal, budaya organisasi, dan moralitas individu terhadap pencegahan kecurangan pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada auditor di kantor pusat dan seluruh kantor perwakilan BPK, dengan total 215 responden yang dipilih secara acak. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan metode partial least square (PLS) dengan aplikasi SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi auditor dan pengendalian internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan kecurangan, sementara budaya organisasi dan moralitas individu tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pencegahan kecurangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi lembaga audit sektor publik dalam mendukung dan memperkuat upaya pencegahan kecurangan.

Downloads

Published

2025-10-21

How to Cite

Prasetyo, M. D., & Agoes, S. . . (2025). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pencegahan Kecurangan pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(10), 2351–2362. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2924