Analisis Efektifitas Produk Jasa Dalam Mengoptimalkan Infrastruktur Teknologi Informasi Di RSUD Kota Tarakan
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2763Keywords:
intangibility, inseparability, variability, perishability intangiblesAbstract
Upaya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit secara intensif dan berkesinambungan dan didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai atau hal ini dapat disebut sebagai salah satu bagian dari infrastruktur. Dapat diketahui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan saat ini berdasarkan observasi langsung di lapangan didapatkan bahwa rumah sakit tersebut tidak terstruktur dengan baik, hal tersebut terlihat dari berbagai permasalahan yang terdapat pada area bisnis, organisasi maupun pengelolaan rumah sakit. Penelitian ini akan menguraikan hasil analisis produk intangibility, inseparability, variability dan perishability intangibles dalam mengoptimalkan infrastruktur teknologi informasi di RSUD kota Tarakan. Adapun metode dalam penelitian ini yaitu penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan case study. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari dokumentasi di objek penelitian terkait kemudian dianalisis secara deskriptif. Adapun tempat penelitian ini dilakukan yakni di RSUD Kota Tarakan yang beralamat di Jl. Aki Babu, Karang Harapan, Kec. Tarakan Bar., Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 Bulan yaitu Bulan Maret sampai Mei 2025. Hasil penelitian menunjukan produk Intangibility dalam konteks layanan teknologi informasi (IT) dimana hasil penelitian pada sistem informasi pelayanan pada rumah sakit pada instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan dapat dikatakan efektif. Produk inseparability dapat dikatakan baik. Produk variability dalam layanan kesehatan adalah tantangan utama yang memengaruhi kepuasan pasien dan reputasi rumah sakit. Produk perishability intangibles hasil analisis dapat diketahui bahwa dalam penggunaan sistem informasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan. Faktor pendukung yaitu adanya minat yang tinggi masyarakat untuk menggunakan sistem layanan dan dukungan dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh rumah sakit. Adapun yang menjadi faktor penghambat yaitu adanya fasilitas yang belum dimaksimalkan serta kuantitas atau jumlah sumber daya yang melakukan aktivitas operasional rumah sakit belum mememuhi jumlah atau kuantitas yang ditetapkan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Asriansyah Asriansyah, Rian Andriani, Achmad Dheni Suwardhani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





