Kasus kekerasan di Indonesia semakin tahun semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan kebutuhan akan pembuatan Visum Et Repertum, disingkat sebagai VeR, meningkat.  Visum et repertum tersebut merupakan alat bukti yang sah dalam proses peradilan, sehingga pertanggungjawaban mengenai kebenaran alat bukti tersebut perlu diutamakan. Sementara kualitas visum et repertum kekerasan umum korban hidup di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta masih tergolong buruk (<50%). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan data tilik kelengkapan VeR dalam kualitas hasil akhir VeR dan pengaruh data tilik terhadap persepsi dokter terhadap tingkat kesulitan dalam pembuatan VeR. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian adalah seluruh dokter jaga UGD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Mei 2014 di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penggunaan data tilik kelengkapan visum et repertum kekerasan umum korban hidup efektif meningkatkan kualitas hasil akhir visum et repertum di UGD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Peningkatan tersebut bermakna secara statistik untuk meningkatkan skor hasil akhir visum et repertum. Akan tetapi tidak terdapat pengaruh penggunaan data tilik pada persepsi tingkat kesulitan dokter pembuat VeR.