HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA) PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN WEDA

Main Article Content

Nurmala Jain
Universitas Khairun
Dwi Handoko
Universitas Khairun
Thoha Muhajir Albaar
Universitas Khairun

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular di seluruh dunia. Berdasarkan hasil riset, mayoritas penduduk di wilayah Veda adalah penduduk tetap. Selain itu, kawasan Weda merupakan pusat pengembangan pemukiman perusahaan pertambangan, yang juga berdampak pada pertumbuhan penduduk dan tingginya tingkat polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah ada hubungan antara jenis kamar, jenis lantai, jenis dinding, jenis atap, anggota keluarga yang merokok, polusi udara, asap dapur, ventilasi dan ISPA. Dalam penelitian kasus-kontrol ini, 60 sampel diambil secara acak, terdiri dari 30 sampel kasus dan 30 sampel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kamar dan ISPA (p=0,192), jenis lantai dan ISPA (p=0,001), serta jenis dinding dan ISPA (p=0,015). Namun, terdapat hubungan antara jenis atap dan ISPA (p=0,001), perokok di dalam keluarga dan ISPA (p=0,005), serta polusi udara dan ISPA (p=0,011). Tidak terdapat kaitan antara asap dapur dan ISPA (p=1,000), serta ventilasi dan ISPA (p=0,067)


Keywords: Lingkungan Tempat Tinggal, Infeksi Saluran Pernapasan Atas.