Efektivitas Ekstrak Daun Ruku-Ruku (Ocimum Tenuiflorum Linne) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella Enterica Sevoar Typhi Dan Tinjauan Nya Menurut Pandangan Islam

Main Article Content

Irsyad Hanif Satria
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Intan Keumala Dewi
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Titiek Djannatun
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Muhammad Arsyad
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

Bakteri Salmonella enterica sevoar typhi bersifat patogen bagi manusia. masuknya bakteri Salmonella enterica sevoar typhi ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dapat mengakibatkan terjadinya demam tifoid, yaitu penyakit infeksi sistemik akut dengan gejala yang bervariasi dari ringan berupa demam, lemas serta batuk ringan hingga gejala berat seperti gangguan gastrointestinal. Penanganan penyakit infeksi saat ini masih menggunakan antibiotika, namun intensitas penggunaan antibiotik yang tinggi dapat menimbulkan resistensi. Ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat. untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, sariawan, panu, mual hingga muntah-muntah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun ruku-ruku sebagai antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella enterica sevoar typhi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan metode disk diffusion. Populasi penelitian ini adalah bakteri Salmonella Enterica Sevoar typhi dan sampel penelitian ini adalah daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum Linne). Penelitian ini menggunakan data kuantitatif primer. Teknik analisis data yang digunakan adalah program    SPSS 25.0, uji statistik parametrik One-Way ANOVA dan Uji Post hoc Tukey. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa DMSO 5% tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella enterica sevoar typhi dengan tidak terbentuknya zona hambat pada kontrol negatif. Sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa efek antibakteri dari ekstrak daun Ruku-ruku masih belum bisa menggantikan antibiotik Ciprofloxacin yang memiliki diameter (mm) zona hambat yang cukup besar dengan rata-rata 41,47 mm. Artinya hasil penelitian ini belum dapat membuktikan bahwa ekstrak daun ruku-ruku memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri spesifik Salmonella enterica sevoar typhi.


Keywords: Ekstrak Daun Ruku-ruku, Pertumbuhan Bakteri, Salmonella Enterica Sevoar Typhi