Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta dan Tinjaunnya Menurut Pandangan Islam

Main Article Content

Hamida An-Nisa
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta, Indonesia
Elsye Souvriyanti
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta, Indonesia
Firman Arifandi
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, Jakarta, Indonesia
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir dan eksklusif untuk ASI yang diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan. Pada ASI terdapat kolostrum yang mengandung protein sistem kekebalan tubuh, yang membantu membunuh banyak bakteri, dan kaya akan antibody. ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian bayi. Pemberian ASI eksklusif wajib diberikan oleh ibu kepada bayi hingga bayi sudah mengenal Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu anak usia 0-12 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Analisis data dilakukan secara analisis bivariat. Untuk mengolah data digunakan alat bantu program Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil menunjukan dari 50 anak bahwa anak yang memiliki perkembangan normal yakni sebanyak 44 orang (88%) dan 6 orang (12%) mengalami suspek perkembangan. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan nilai p pada motorik kasar 0.132 > 0.05, Bahasa 0.697 > 0.05, motorik halus 0.661 > 0.05 dan personal sosial 0.232 > 0.05 dan pada perkembangan anak secara menyeluruh nilai p adalah 1.000 dengan signifikansi p adalah <0,05. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan ASI non eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 0-12 bulan berdasarkan panjang badan dan berat badan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan ASI non ekslusif terhadap perkembangan motorik kasar, bahasa dan kognitif, motorik halus dan personal sosial pada bayi usia 0-12 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta.
Keywords: Bayi 0-12 bulan, ASI eksklusif, ASI non eksklusif, Perkembangan, Islam