Gambaran Kepatuhan Penggunaan Obat Antiretroviral (ARV) Pada Anak dengan HIV Di Jabodetabek dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
Main Article Content
Pendahuluan: HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sebuah virus yang menginfeksi pada sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan AIDS. HIV dapat ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh dari orang yang terinfeksi dan dari seorang ibu ke anaknya selama kehamilan dan persalinan. Pengobatan antiretroviral (ARV) menuntut ODHA untuk patuh dan menjalankan pengobatan secara teratur. Pemilihan obat serta pemberian obat belum cukup jika tidak diikuti dengan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obatnya. Metodologi: Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan jenis kuantitatif dilakukan secara cross sectional. Populasi penelitian terdiri dari 1.554 perempuan dengan HIV di Jabodetabek. Sampel penelitian ini terdiri dari 94 perempuan dengan HIV yang sudah memiliki anak dengan HIV dan bertempat tinggal di Jabodetabek. Teknik pengambilan sampel penelitian ini purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner online melalui google form. Jenis analisa data penelitian ini menggunakan analisa univariat untuk melihat gambaran dari semua variabel yang diteliti baik variabel dependen maupun independen.Hasil: Anak pengguna ARV sebagian besar menggunakan sediaan tablet sebanyak 27 anak (37,5%). Waktu penggunaan ARV anak yaitu pagi hari (06.00-12.00) sebanyak 47 anak (65,3%). Anak pengguna ARV rutin memiliki Riwayat penyakit selama 1 tahun terakhir sebanyak 42 anak (58,3%). Kualitas pelayanan kesehatan dalam pemberian obat dan konseling memuaskan sebanyak 44 faskes (61,1%) dan Anggota keluarga mendukung penggunaan ARV anak pengidap HIV sebanyak 53 (73,6%). Simpulan: Anak cukup patuh dalam penggunaan obat antiretroviral (ARV) setiap harinya. Namun, anak tetap terkena penyakit ringan (demam, flu, batuk dan diare) walaupun rutin meminum ARV. Pelayanan kesehatan berperan besar dalam pengobatan ARV.
Keywords:
HIV, Antiretroviral, Anak, Tinjauan Islam