Hubungan antara Empati dan Kualitas Hubungan Interpersonal pada Mahasiswa
Main Article Content
Kehidupan mahasiswa pada era globalisasi melibatkan teknologi sebagai alat bantu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, penurunan interaksi langsung antar individu menjadi masalah penting yang perlu dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara empati dan kualitas hubungan interpersonal pada mahasiswa, dengan fokus pada empat dimensi: Dukungan, Konflik, Komunikasi, dan Interaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan populasi mahasiswa di Universitas Tarumanagara. Sampel terdiri dari 260 mahasiswa yang diambil secara acak menggunakan teknik probability random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat empati dengan skala Interpersonal Reactivity Index (IRI) dan kualitas hubungan interpersonal melalui skala Quality of Relationship Inventory (QRI). Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,150 dengan nilai signifikansi 0,015, yang mengindikasikan adanya hubungan negatif yang signifikan antara empati dan kualitas hubungan interpersonal, meskipun dengan tingkat kekuatan hubungan yang lemah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi empati yang dimiliki mahasiswa, semakin rendah kualitas hubungan interpersonal yang mereka miliki. Temuan ini bertentangan dengan teori yang menyatakan adanya hubungan positif antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk studi lebih lanjut mengenai hubungan antara empati dan kualitas hubungan interpersonal di kalangan mahasiswa.