Pansitopenia pada Riwayat Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas : Tantangan Pendekatan Kasus di RS Perifer

Main Article Content

M. Hikmawan Priyanto
RSUD Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Ibnu Mas’ud
RSUD Kabupaten Batang, Jawa Tengah

Pansitopenia adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan ketiga jenis sel darah tepi: hemoglobin, trombosit, dan leukosit. Hemoglobin kurang dari 11,5 g/dL pada wanita dan 13,5 g/dL pada pria, trombosit kurang dari 150.000/ul, dan leukosit kurang dari 4000/ul menunjukkan kondisi ini. Pansitopenia bukan penyakit tersendiri, melainkan manifestasi dari kondisi lain seperti infeksi, autoimun, genetik, gizi buruk, atau keganasan. Penentuan penyebab pansitopenia penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Penyebab bisa karena penurunan produksi sel atau peningkatan kerusakan sel. Dalam kasus seorang wanita 54 tahun yang dirawat dengan keluhan lemas dan riwayat BAB hitam serta muntah darah, pemeriksaan menunjukkan pansitopenia tipe sentral. Tidak ditemukan indikasi efek obat atau toksin, splenomegali, atau pembesaran limfa. Data laboratorium seperti hepatitis, HIV, fungsi hati, dan skrining autoimun tidak tersedia, sehingga dugaan pansitopenia disebabkan oleh anemia aplastik atau mielodisplasia. Pasien menerima terapi supportif termasuk transfusi darah dan antibiotik, tetapi memilih pulang sebelum pemeriksaan lebih lanjut. eval_uasi menyeluruh diperlukan untuk mengidentifikasi etiologi yang mendasari pansitopenia, yang berperan penting dalam menentukan penanganan dan prognosis pasien.


Keywords: Pansitopenia, hematemesis, melena.