Analisis Beban Kerja Tenaga Rekam Medis Menggunakan Metode ABK-Kes Di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi

Main Article Content

imelva andreya
Rekam Medis Informasi Kesehatan, Politeknik Piksi Ganesha
Zalfa Hasna Nurfadilah Nurfadilah
Rekam Medis Informasi Kesehatan, Politeknik Piksi Ganesha, Bandung
Meira Hidayati Hidayati
Rekam Medis Informasi Kesehatan, Politeknik Piksi Ganesha, Bandung

Latar Belakang: Pelayanan rekam medis yang berkualitas ditentukan oleh sumber daya manusia yang bermutu. Tenaga kerja rekam medis menjadi salah satu faktor utama penyelenggaraan rekam medis. Agar berjalan dengan baik, maka diperlukan sumber daya yang cukup.


Tujuan: Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk menganalisa beban kerja petugas rekam medis dan menghitung kebutuhan tenaga kerja rekam medis.


Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan case study dan observasional analitik dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan pengukuran menggunakan stopwatch.


Hasil: Dari hasil observasi dan perhitungan dengan menggunakan metode ABK-Kes didapat kesimpulan bahwa terdapat kekurangan pada petugas rekam medis RSI Assyifa yang seharusnya sebanyak 26 orang tapi saat ini jumlah petugas Rekam Medis di RSI Assyifa hanya berjumlah 24 orang. Maka perlu dilakukan penambahan petugas sebanyak 2 orang agar pelaksanaan Rekam Medis di RSI Assyifa berjalan efektif dan produktif.


Kesimpulan: Beban kerja petugas rekam medis mengalami peningkatan seiring bertambahnya jumlah kunjungan pasien, sehingga dapat mempengaruhi efektivitas dan produktifitas kerja petugas rekam medis. Selain itu, kurangnya SDMK akan petugas akan mempengaruhi pelayanan rekam medis di RSI Assyifa.


Keywords: analisis beban kerja; sumber daya manusia; petugas rekam medis.