Isna Arista Gustiarani dan U. Yuyun Triastuti/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia 1(3), 238-246
- 240 -
kelopak bunga rosella mengandung vitamin C dalam jumlah yang tinggi setra asam
suksinat dan asam oksalat yang merupakan dua asam organik yang dominan. Ekstrak
kelopak bunga rosella juga mengandung asam askorbat yang lebih tinggi dari jeruk dan
mangga (Suwandi, 2012).
Komponen senyawa kimia ekstrak bunga rosella pada produk kacang goyang
yang berfungsi sebagai pewarna makanan juga mempunyai khasiat sebagai obat adalah
Xhantosine, 5,5’,7,7’- Tetrabromoindigo, Oleic acid, kimia linoleic acid, gamma-
tecopherol, Vitamin E atau alphatecopherol, Squalene (Fauziati., 2016). Berdasarkan
penelitian-penelitian yang terdahulu tentang pemanfaatan bunga rosella, sebagai pewarna
alami dan pemberi rasa asam pada makanan, maka peneliti mengembangkan bunga
rosella pada pembuatan pudding sukedbulla.
Pudding adalah sejenis makanan terbuat dari pati, yang diolah dengan cara
merebus, kukus, dan membakar (boiled, steamed, and baked), pudding berasal dari
adonan cair maupun setengah padat, yang dimasak kemudian dicetak dan dibekukan
dalam cetakan dengan berbagai macam ukuran. Pudding dapat disajikan dalam berbagai
kesempatan dengan berbagai variasi rasa, bentuk dan tekstur (Farida dkk, 2008).
Pudding merupakan salah satu bentuk dessert yang disajikan dalam suhu rendah.
Banyak jenis pudding yang bisa dinikmati, salah satunya yaitu pudding busa atau yang
dikenal dengan istilah bavarois, yang memiliki tekstur foamy, lembut seperti busa (Dwi,
2014). Pudding Pudding yang ditambah dengan putih telur yang dikocok hingga kaku
akan menghasilkan pudding dengan tekstur yang lembut seperti busa yang dalam istilah
asingnya disebut “Bavarois”. Kesulitan yang sering membuat bavarois dikatakan gagal
adalah adanya lapisan busa dan pudding jika telah membeku. Lapisan tersebut dapat saja
terjadi jika pada saat pengadukan tidak homogen atau pada saat memasukkan adonan
agar-agar dalam putih telur kocok sudah dalam suhu dingin (Ekawatiningsih, 2008).
Pudding busa disukai hampir oleh semua orang, baik orang dewasa maupun
anak-anak. Pudding busa (bavarois) dapat disajikan dalam tampilan mewah sehingga
sering disajikan saat acara spesial atau acara khusus (Ismayani, 2013)(Ismayani, 2007).
Penampilan pudding bavarois yang mewah, dalam pengolahannya dapat
dikombinasikan dengan ekstrak bunga rosella. Kelebihan yang ada pada ekstrak bunga
rosella, dapat menghasilkan warna merah dan rasa asam. Pemakaian ekstrak bunga pada
pudding bavarois susu kedelai (pudding bavarois sukedbulla), diharapkan dapat
menambah penampilan khususnya pada warna menjadi lebih menarik dan rasa yang
segar.
Kesegaran yang dihasilkan dari ekstrak bunga rosella, karena kandungan vitamin
C yang cukup tinggi. Kandungan gizi pada bunga rosella antara lain kalori 44 kkal,
protein 1.6 g, lemak 0.1 g, karbohidrat 11.1 g, dan serat 2.5 g, abu 1.0 g, kalsium 160 mg,
fosfor 60 mg, betakaroten 285 ig, vitamin C 14 mg, tiamin 0.04 mg, ribovlavin 0.6 mg,
serta 0.5 mg (Maryani., 2008).
Manfaat kelopak bunga rosella dengan warna merah karena senyawa antosianin,
yang dapat mengatasi kanker darah atau leukemia. Senyawa antosianin yang berperan
sebagai antioksidan mampu meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh
yang dapat menyebabkan oksidasi, kolesterol, lipid yang berujung pada penyakit kanker
(Suryatmaja, 2008).
Penggunaaan bunga rosella merah lokal dalam pembuatan pudding bavarois susu
kedelai bunga rosella yaitu dalam bentuk rosella bubuk. Merujuk dari hasil penelitian
tentang pemanfaatan rosella dalam bentuk serbuk (Kusnadi, K & K, 2020), maka proses
pembuatan rosella bubuk yaitu:
1) Pengeringan, yaitu kelopak bunga rosella dikeringkan dengan suhu 60
O
celcius,
selama 15 menit.