Firman Maulana, Mohammad Mas’u Said dan Hayat/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia 1(3),
209-220
- 212 -
Adapun indikator kinerja organisasi menurut Slavković & Babić antara lain: penurunan
biaya, produktivitas karyawan, peningkatan profitabilitas, kualitas produk dan jasa,
kepuasan pelanggan, pemecahan masalah, responsif terhadap teknologi, reputasi organisasi
(Slavković & Babić, 2013).
Selain kinerja organisasi, maka diperlukanya pemberdayaan masyarakat guna
menciptakan kesejahteraan masyarakat yang optimal dan merata. Menurut Huraerah
(2018), pemberdayaan masyarakat adalah sebuah proses dalam bingkai usaha memperkuat
apa yang lazim disebut community self-reliance atau kemandirian (Huraerah, 2018).
Adapun indikator yang dapat mengukur optimalisasi pemberdayaan masyarakat menurut
menurut Soeharto (2005) antara lain: pemenuhan kebutuhan, peningkatan pendapatan dan
partisipasi.
Hingga saat ini upaya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat terus
berlangsung, masyarakat desa dapat menggali potensi daerahnya masing-masing dan
memanfaatkanya dengan baik guna meningkatkan daya saing masyarakat itu sendiri.
BUMDes yang berada di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu mempunyai
potensi dalam bidang pariwisata, pertokoan, usaha produktif desa, pertanian, perkebunan
dan kuliner. Potensi tersebut berusaha digali oleh pengelola BUMDes untuk mendukung
peningkatan ekonomi desa berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli
desa yang berguna untuk pembangunan fasilitas umum dan pembangunan lain yang
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ataupun nasional. Dengan pertumbuhan
ekonomi tersebut kesejahteraan masyarakat juga terus meningkat, terbukti pada sebuah
penelitian yang dikemukakan oleh Julia (2019) dengan judul “Pengaruh Strategi
Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Desa”, hasil dari
penelitian tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan strategi
pemberdayaan masyarakat dengan kesejahteraan masyarakat (Parida & Setiamandani,
2019).
Posisi Desa Torongrejo terletak pada bagian selatan Kota Batu berbatasan
langsung dengan Desa Pendemi, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, memiliki
sumber daya alam berupa tanah yang subur dan dapat ditanami berbagai macam tumbuhan,
karena potensi tersebut sebagian besar penduduk Desa Torongrejo bekerja pada sektor
pertanian dan perdagangan, potensi-potensi yang ada di Desa Torongrejo harusnya dapat di
kembangkan melaui BUMDes sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Annisa Nayyirotur Riswah (2019), dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Dana
Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Khasanah Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat Di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus”. Hasil dari penelitian ini adalah
Hasil dari perhitungan regresi linear sederhana Y = 8,965 + 0,440X + e, pada persamaan
regresi linear tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif sebesar 0,440 artinya
jika pelaksanaan program DAPM khasanah 1 satuan maka kesejahteraan masyarakat
meningkat sebesar 0,440. Variabel DPAM Khasanah (X) berpengaruh secara signifikan
terhadap kesejahteraan masyarakat berdasarkan uji T yang menghasilkan T
hitung
sebesar
8,316 dengan taraf signifikansi 0,00, artinya < 0,05. Dengan itu, maka H0 ditolak dan Ha
diterima. Berdasarkan hasil koefisien determinasi atau adjust R square menunjukan angka
sebesar 0,421. Artinya DAPM Khasanah berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat
sebesar 42,1% dan sisanya 57,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Desi Hariyani (2018), dengan judul “Pengaruh
Alokasi Dana Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Kasus Di Desa
Sungai Rambut Kecamatan Berbak Kabupaten Jabung Timur”. Hasil dari penelitian ini
menyimpulkan bahwa Hasil dari perhitungan regresi linear sederhana Y = 9,256 + 0,558 +
e, pada persamaan regresi linear tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif
sebesar 0,558 artinya setiap kenaikan alokasi dana desa 1 satuan maka kesejahteraan