Dinda Melani Safitri, Puteri Fannya, Laela Indawati, Deasy Rosmala Dewi /Cerdika: Jurnal Ilmiah
Indonesia, 2(4), 469-476
Tinjauan Kelengkapan Pengisian Formulir Assesment Awal Poli Klinik Pasien Rawat Jalan Menggunakan
Metode IAR 470
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dengan berbagai
pelayanan yang ada untuk membantu masyarakat yang memiliki kondisi jasmani yang
kurang baik (Noor Wahid, 2017). Menurut Undang -Undang No. 44 Tahun 2009 Bab 1
ayat (1) tentang rumah sakit yang berbunyi “rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat nap, rawat jalan dan gawat darurat” (Kemenkuham RI,
2009). Sebagaimana yang dimaksud dalam Undang -Undang No. 44 Tahun 2009 Pasal 7
Ayat (1) rumah sakit harus memiliki tenaga tetap yang meliputi tenaga medis dan
penunjang medis, tenaga keperawatan, tenaga farmasi, tenaga manajemen rumah sakit dan
tenaga non kesehatan (Permana, 2016). Berdasarkan aturan tersebut salah satu kewajiban
rumah sakit adalah menyelenggarakan rekam medis (Ningtyas, 2021).
Pelayanan medis yang ada di rumah sakit salah satunya adalah memberikan
Pelayanan rawat jalan (ambulatory servia) (Haryanto & Ollivia, 2011). Dengan kata lain,
pelayanan rawat jalan adalah pelayanan medis yang tidak diberikan kepada pasien dalam
bentuk pelayanan rawat inap (Karsintapura, 2015). Pelayanan rawat jalan tersebut tidak
hanya diberikan oleh fasilitas pelayanan yang ada seperti rumah sakit, puskesmas atau
klinik, tetapi juga dalam beberapa kasus di rumah pasien (Imam et al., 2022).Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 269/MENKES/PER/III/2008
Tentang Rekam Medis dalam bab 1 pasal 1 ayat (1) berbunyi “Rekam medis adalah berkas
yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain tang telah diberikan kepada pasien” (Permenkes, 2017). Salah
satu formulir yang terdapat pada rekam medis yaitu adanya asesmen pasien. Asesmen
pasien merupakan proses berkelanjutan, dinamis dan dikerjakan di instalasi/unit gawat
darurat, rawat jalan, rawat inap, dan unit pelayanan lainnya (Estiyana & Abdillah, 2019).
Berdasarkan hasil penelitian lain tahun 2017 yang berjudul Analisis Kelengkapan
Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakata “Bahwa
Pengisian lembar Kartu Rawat Jalan didapatkan hasil untuk komponen data Autentifikasi
yang belum utuh 8% dan yang genap 92%. Berdasarkan data kelengkapan Autentifikasi
item yang paling banyak adalah yang tidak utuh yaitu sekitar 92% (Malan, 2017).
Berdasarkan hasil penelitian lain tahun 2020 yang berjudul Gambaran Kelengkan
Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di RSUD Kota Bogor Tahun 2019 “Bahwa
kelengkapan dalam identitas pasien sudah dinyatakan lengkap 100% dari 40 dokumen yang
di teliti, pengisian tanggal dan waktu sebanyak 85%, pengisian hasil anamnase sebanyak
85%, pengisian hasil pemeriksaan fisik sebesar 100%, pengisian diagnosa sebesar 92,5%,
rencana penatalaksanaan sebesar 72,5%, pengobatan dan tindakan sebesar 100%,
pelayanan lain yang diberikan sebesar 100%, untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan
odontogran klinik sebesar 100%, persetujuan tindakan apabila diperlukan sebesar 100%.
Jadi apabila dihitung secara keseluruhan kelengkapan dokumen rekam medis sudah
mencapai 93,5%” (Wiranata & Chotimah, 2021).
Hasil wawancara dengan petugas rekam medis di Rumah Sakit Angkatan Udara
dr. M. Hassan Toto diketahui bahwa kelengkapan dalam formulir asesmen tidak semua
dalam rekam medis terisi lengkap. Dikarenakan masih adanya bagian yang tidak terisi.
Terdapat beberapa faktor yang mengakiibatkan ketidakterisian tersebut yaitu terlewatnya
oleh dokter dan banyaknya pasien sehingga hanya mengisi tanda tangan saja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) dalam kelengkapan pengisian formulir assesment awal poli klinik pasien
rawat jalan, mengidentifikasi kelengkapan pengisian formulir assesment awal poli klinik
pasien rawat jalan menggunakan metode IAR dan faktor-faktor ketidaklengkapan
pengisian formulir assesment awal poli klinik pasien rawat jalan di Rumah Sakit Angkatan
Udara dr. M. Hassan Toto.