Nabila Bilqis, Pujianti, Silvia Nur Hasanah dan Ina Magdalena/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
1(3), 267-273
- 268 -
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan kebutuhan untuk kehidupan yang manusiawi (Sudjoko,
2014). Karena itu, pendidikan pada manusia yang membuat dirinya manusiawi bukanlah
semata- mata pendidikan tekhnologi, melainkan pendidikan agama, filsafat, ilmu seni dan
budaya.hal ini sesuai dengan rumusan pendidikan Nasional yaitu “Pendidikan nasional
adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.yang berakar pada nilai- nilai Agama,kebudayaan
indonesia dan tanggap terhadap perubahan zaman (Safitri & Sos, 2019).
Pendidikan berfungsi untuk mempersiapkan manusia menghadapi masa depan agar
hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu maupun secara kolektif sebagai warga
masyarakat, bangsa maupun antarbangsa (Dewi, 2017). Melihat begitu pentingnya
pendidikan dalam pembentukan sumber daya manusia, maka peningkatan mutu pendidikan
merupakan hal yang wajib dilakukan secara berkesinambungan (Aziz, 2015) guna
menjawab perubahan zaman. Masalah peningkatan mutu pendidikan tentulah sangat
berhubungan dengan masalah proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang sementara
ini dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan kita masih banyak yang mengandalkan cara-
cara lama dalam penyampaian materinya (Darmadi & PD, 2019). Di masa sekarang banyak
orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasilnya saja.
pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam melaksanakannya dan
mencakup berbagai aspek, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, sehingga
dalam pengukuran tingkat keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari
kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah.
Berdasarkan hasil temuan awal yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Pancar
Budaya, pertama proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi sekarang ini dengan
pembelajaran jarak jauh masih banyak siswa -siswi yang masih kesulitan dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran tersebut, dikarnakan terkendala dengan perekonomian keluarga
siswa/siswi, seperti tidak memiliki laptop, hp dan lain-lain yang membuat mereka kesulitan
dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Setelah mengetahui latar belakang masalah
yang tengah dihadapi, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara
meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SDN Pancar Budaya dengan cara mempelajari
psikologi pendidikan peserta didik. Selain itu tujuan penelitian ini juga adalah untuk
memperbaiki proses pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman dan penguasaan
siswa terhadap pembelajaran jarak jauh (PJJ ). Perbaikan ini penulis menggunakan alat
bantu untuk meringankan pembelajaran siswa/siswi yang sangat membutuhkan bantuan
dalam kegiatan belajar mereka, agar pembelajaran lebih aktif.
Penulis berharap dengan hasil penelitian ini dapat dijadikan pembaca khususnya
para guru sebagai pendidik untuk dapat meningkatkan proses pembelajarannya bukan
hanya pemahaman soal materi yang diajarkan, melainkan harus juga memahami bagaimana
psikologi peserta didik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pancar Budaya. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian adalah jenis pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang menafsirkan fenomena yang terjadi berdasarkan dari subjek yang diteliti
baik berupa tingkah laku, tindakan, persepsi maupun lainnya secara keseluruhan yang
dituangkan dalam bentuk kata atau kalimat berupa deskripsi (Anggito & Setiawan, 2018).
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah fenomenologi. Fenomenologi