Suci Pitaloka, Nur Iman Ningsih /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12), 1733-1741
Penyebab Pengembalian Berkas Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Pasien Rawat Inap Ditinjau dari Syarat-Syarat Pengajuan Klaim di Rumah Sakit TK
02.07.02 Lahat
1740
pelayanan kurangnya pengecekkan lembar-lembar formulir atau penunjang pada berkas,
kurangnya ketelitian dalam input data pada aplikasi INA-CBGs dan kurang berkoordinasi
dengan Dokter Penanggung Jawab (DPJP) masalah diagnosa yang menurut petugas untuk
masalah pengkodingan yang diragukan. Diharapkan kepada petugas rekam medis untuk
lebih teliti lagi dalam pengecekkan berkas, dan untuk masalah peneggakan diagnosa sesuai
dengan pelayanan yang diberikan agar tidak terjadi lagi kesalahan koding, hal ini verifikator
harus lebih sering berkoordinasi dengan Dokter Penanggung Jawab (DPJP) serta
diharapkan juga untuk terus mempelajari panduan-panduan klaim yang diterbitkan oleh
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk meminimalisir berkas yang
dikembalikan (Sosial, 2014b).
BIBLIOGRAFI
Arikusnadi, N. W., & Kadri, A. (2020). Studi Penyebab Pengembalian Berkas Klaim BPJS
Kesehatan di Rumkit Bhayangkara Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 3(4), 159–165.
Indonesia, R. (2004). Undang-undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2004 tentang
sistem jaminan sosial nasional. Timur Putra Mandiri.
Indonesia, R. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan no 27 tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA–CBGs). Jakarta.
Irmawati, I., Kristijono, A., Susanto, E., & Belia, Y. (2018). Penyebab Pengembalian
Berkas Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Pasien Rawat Inap
Ditinjau Dari Syarat-Syarat Pengajuan Klaim Di RSUD RA Kartini Jepara. Jurnal
Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 1(1), 45–51.
Megawati, L., & Pratiwi, R. D. (2016). Faktor-faktor penyebab pengembalian berkas
persyaratan klaim BPJS pasien rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Jurnal Kesehatan Vokasional, 1(1), 36–43.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.
Permenkes, R. I. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional.
Jakarta: Kemenkes RI.
Permenkes, R. I. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 76
Tahun 2016 Tentang Pedoman Indonesian Case Base Groups (INA-CBG) Dalam
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta, Indonesia.
Putri, P. M., & Murdi, P. B. (2019). Pelayanan Kesehatan di Era Jaminan Kesehatan
Nasional sebagai Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Jurnal
Wacana Hukum, 25(80), 10–33061.
Sari, I., & Sabrina, S. N. (2020). Telaah Literatur Aspek-Aspek Penyebab Pengembalian
Berkas Klaim Bpjs Pasien Rawat Inap. Jurnal INFOKES (Informasi Kesehatan), 4(1),
51–61.
Silviana, R. (2018). Gambaran pengelolaan berkas klaim rawat jalan BPJS kesehatan di
Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember.
Sosial, B. P. J. (2014). Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan Badan
Penyelnggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Sosial, B. P. J. (2014). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Sosial, B. P. J. (2014c). Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim Direktorat Pelayanan. Jakarta:
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Tampubolon, R. A. L. (2018). implementasi undang-undang no. 24 tahun 2011 tentang bpjs
kesehatan di rumah sakit imelda medan. Jurnal LPPM, 9(2).
Widada, T., Pramusinto, A., & Lazuardi, L. (2017). Peran badan penyelenggara jaminan