Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, Desember 2021, 1 (12), 1754 -1761
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
DOI : 10.36418/cerdika.v1i12.261 http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika
TINJAUAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP TEMPAT PELAYANAN
PENDAFTARAN DI PUSKESMAS SUGIH MUKTI CIWIDEY BANDUNG
2021
Fitri Nur Fauziah1, Santi Hanapiah2, Syaikhul Wahab3
Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Indonesia1, 2, 3
fnfauziah@piksi.ac.id1, shanapiah@piksi.ac.id2, Syaikhulwahab@gmail.com3
Abstrak
Received:
Revised :
Accepted:
11-08-2021
17-12-2021
18-12-2021
Latar Belakang: Tempat pendaftaran merupakan pelayanan
pertama yang diterima oleh pasien yang dapat menentukan
kepuasan pasien dan keinginan pasien untuk memperoleh
pelayanan selanjutnya.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau tingkat
kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan di tempat
pendaftaran pasien.
Metode: Metode penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif menggunakan desain penelitian cross
sectional. Populasi yang digunakan adalah semua pasien yang
berobat dan telah mendapatkan pelayanan di tempat
pendaftaran pada bulan Januari Mei tahun 2021, yaitu
sejumlah 3.911 pasien. Berdasarkan hasil perhitungan rumus
slovin, sampel yang digunakan adalah 100 pasien yang dipilih
secara random. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan observasi.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pasien
puas terhadap pelayanan pendaftaran di Puskesmas Sugih
Mukti, namun masih ada unsur yang harus dilakukan suatu
upaya peningkatan kualitas pelayanan yaitu kenyamanan
pasien saat berada di ruang tunggu.
Kesimpulan: Kesimpulannya tinjauan kepuasan pasien
terhadap tempat pelayanan pendaftaran pasien di Puskesmas
Sugih Mukti secara normatif mayoritas sudah mencapai
tingkat puas.
Kata kunci: kepuasan pasien; pelayanan pendaftaran; pasien.
Abstract
Background: The place of registration is the first service
received by the patient which can determine patient
satisfaction and the patient's desire to obtain further services.
Objective: The purpose of this study was to review the level of
patient satisfaction with the services provided at the patient
registration site.
Methods: This research method is a quantitative descriptive
study using a cross sectional research design. The population
used is all patients who seek treatment and have received
services at the registration site in January - May 2021, which
are 3,911 patients. Based on the results of the calculation of
Fitri Nur Fauziah, Santi Hanapiah, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12),
1754 -1761
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021
1755
the slovin formula, the sample used was 100 patients who
were selected randomly. Methods of data collection using a
questionnaire and observation.
Results: The results showed that the majority of patients were
satisfied with the registration service at the Sugih Mukti
Health Center, but there were still elements that needed to be
made an effort to improve the quality of service, namely
patient comfort while in the waiting room.
Conclusion: In conclusion, the review of patient satisfaction
on the place of patient registration services at Sugih Mukti
Health Center normatively the majority has reached the level
of satisfaction..
Keywords: patient satisfaction; registration services;
patient.
*Correspondent Author: Santi Hanapiah
PENDAHULUAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Pare, 2020).
Menurut Permenkes No. 269/Menteri Kesehatan/Per/III/2008 Bab I Pasal 1 rekam
medis adalah berkas yang berisikan catatan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan. Setiap rumah sakit menyelenggarakan rekam medis untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan (Permenkes, 2017). Dalam
Permenkes No. 269 MENKES/PER/III/2008 Bab III, pasal 7 bahwa sarana pelayanan
kesehatan wajib menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam rangka penyelenggaraan
rekam medis, dan setiap sarana prasarana di tempat pelayanan pun harus mampu untuk
tidak membuat kepuasan pasien menurun (Permenkes, 2008).
Kegiatan di tempat pendaftaran pasien tertulis dalam prosedur penerimaan pasien,
Puskesmas sebaiknya meletakan prosedur ditempat yang mudah dibaca oleh petugas
penerimaan pasien. Hal ini dilakukan untuk mengontrol pekerjaan yang telah dilakukan
sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat konsisten dan sesuai aturan (Christanti & Pratiwi,
2016). Masalah yang sering dihadapi secara umum oleh puskesmas adalah puskesmas
belum mampu memberikan suatu hal yang benar-benar diharapkan pengguna jasa, untuk
mendapatkan pelayanan yang diharapkan pasien, petugas rekam medis khususnya di unit
pendaftaran (HT, Aruan, & Rifki, 2018).
Survei kepuasan pasien perlu dilakukan, oleh sebab itu, pengukuran kepuasan
pasien dilakukan karena kepuasan pasien merupakan tindakan dari layanan kesehatan yang
diberikan tidak mungkin tepat sasaran dan berhasil tanpa melakukan pengukuran kepuasan
pasien. Pengukuran kepuasan pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan tidak mudah.
Karena pengukuran kepuasan pasien harus dilakukan langsung kepada pasien, dan pasien
tidak mungkin sulit mengetahui apakah layanan kesehatan yang didapatnya sudah sesuai
dengan kebijakan rumah sakit atau Puskesmas (Purba, 2019).
Beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu kualitas produk atau
jasa, kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien, faktor emosional, harga dan biaya.
Fitri Nur Fauziah, Santi Hanapiah, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12),
1754 -1761
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021
1756
Selain itu ada beberapa aspek kepuasan pasien yaitu kepuasan yang mengacu hanya pada
penerapan standar dan kode etik profesi. Meliputi hubungan perawat dengan pasien,
kenyamanan pelayanan, kebebasan menentukan pilihan, pengetahuan dan kompetensi
teknis, efektivitas pelayanan dan keamanan tindakan (Koeske & Krowinski, 2004).
Hal ini dilakukan untuk mengontrol pekerjaan yang telah dilakukan sehingga
pekerjaan yang dilakukan dapat konsisten dan sesuai aturan. Masalah yang sering dihadapi
secara umum oleh tempat pelayanan kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas ataupun
Klinik adalah mereka belum mampu memberikan suatu hal yang benar-benar diharapkan
pengguna jasa. Guna mendapatkan pelayanan yang diharapkan pasien, petugas rekam
medis khususnya di unit pendaftaran.
Sekian banyak hal yang mempengaruhi kualitas pelayanan di puskesmas, maka
pemerintah terus berusaha agar pemberian jasa kepada masyarakat terus ditingkatkan agar
kepuasan masyarakat akan tempat pelayanan kesehatan sesuai yang diharapkan pengguna
pelayanan. Mengetahui kepuasan pasien diharapkan pelayanan di pendaftaran pasien dapat
dimaksimalkan, sehingga pada akhirnya puskesmas tersebut dapat memberi pelayanan
yang berkualitas sekaligus memenuhi harapan dan kepuasan pasien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan yang diberikan di tempat pendaftaran pasien. Berdasarkan latar belakang
masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Tinjauan
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas Sugih Mukti Ciwidey
2021”. Menurut penelitian sebelumnya yang menjadi latar belakang dilakukannya
penelitian adalah waktu tunggu pasien ketika mendaftar di tempat pendaftaran, pasien
mengeluhkan lamanya proses pendaftaran dan membuat pasien lama menunggu, ini yang
menjadi factor masalah dan penulis tertarik untuk mengetahui apa yang menjadi akar
permasalahan di puskesmas sugih mukti di tahun sebelumnya.
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, adapun
metode yang digunakan untuk pendekatan ini adalah survei observasional (Sugiyono,
2020). Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pendaftaran di Puskesmas Sugih
Mukti 2021 yaitu sebanyak 3.911 pasien. Pengambilan sampel penelitian ini
menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 100 orang responden. Bagian teknik
pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Cara pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi terhadap
panduan pendaftaran pasien dan standar prosedur operasional (SPO) pendaftaran rawat
jalan dan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud memberikan deskripsi
atau gambaran mengenai tingkat kepuasan pasien di unit pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sugih Mukti Ciwidey, Khususnya
di bagian unit pendaftaran. Puskesmas Sugih Mukti adalah salah satu binaan Dinas
Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Ciwidey. Alasan peneliti
mengambil tempat penelitian ini adalah peneliti sebelumnya telah melakukan
wawancara kepada responden dan hasil mengatakan adanya kasus dalam pelayanan
pendaftaran.
3. Populasi
Populasi adalah keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu
penelitian. Menurut (Notoamodjo Soekidjo, 2018), populasi adalah keseluruhan objek
Fitri Nur Fauziah, Santi Hanapiah, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12),
1754 -1761
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021
1757
penelitian atau objek yang diteliti. Dalam penelitian ini adalah pasien pendaftaran
di Puskesmas Sugih Mukti 2021 dari bulan Januari-Mei yaitu sebanyak 3.911 pasien.
4. Sampel
Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin yaitu Rumus
suatu sistem matematis yang digunakan untuk menghitung jumlah dari sebuah populasi
objek tertentu yang belum diketahui karakteristiknya secara pasti. Rumus slovin ini
biasa digunakan dalam penelitian survey dimana biasanya jumlah sampel besar sekali,
sehingga diperlukan sebuah formula untuk mendapatkan sampel yang sedikit tetapi
dapat mewakili keseluruhan populasi.
Dikemukakan oleh (Prasetyo, 2006) adalah sebagai berikut
:
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁(𝑒2)
Keterangan:
n = Besarnya Sampel
N = Besarnya Populasi
e = Presentase kesalahan yang ditolerir dalam pengambilan sampel pada kasus ini
menggunakan e =10%(0,1)
n = 3911
1 + 3911(0,1 x 0,1)
n
=
𝟑𝟗𝟏𝟏
𝟑𝟗,𝟏𝟐
n = 99,97 dibulatkan menjadi 100
Peneliti mendapatakan hasil perhitungan yang didapatkan dari rumus slovin
di atas, maka diketahui jumlah sampel adalah sebanyak 100 orang. Bagian teknik
pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling yaitu cara
pengambilan sampel secara aksidental (accidental) dengan mengambil kasus atau
responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks
penelitian (Notoatmodjo, 2012). Teknik pengambilan sampel ini dilakukan berdasarkan
kejadian kebetulan, yaitu siapa saja yang dianggap tepat dan secara kebetulan
bertemu peneliti dapat dijadikan sampel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
a. Intrepetasi hasil ( Y dan X)
Maka untuk mengetahui hasil interpretasi, terlebih dahulu harus diketahui
skor tertinggi (X) dan skor terendah (Y) untuk item penilaiannya menggunakan
rumus sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert x Jumlah responden
X = Skor terendah likert x jumlah responden
b. Rumus indeks kepuasan
Index = total score x 100%
y
Keterangan (Y) = Skor tertinggi likerts x jumlah responden
Fitri Nur Fauziah, Santi Hanapiah, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12),
1754 -1761
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021
1758
c. Rata-rata kepuasan pasien
total index keseluruhan
x 100%
y
Keterangan (Y) = Skor tertinggi likerts x jumlah responden
Tabel 1. Pengukuran Skala Likert
SP ( Sangat Puas)
5
P (Puas)
4
N (Netral)
3
TP (Tidak Puas)
2
STP (Sangat Tidak Puas)
1
Berdasarkan tabel 1 di atas asumsi peneliti bahwa teknik pengukuran data
ini dengan menggunakan kuesioner yang berisi 10 pertanyaan, skala pengukuran
dalam penelitian ini menggunakan skala likerts adalah skala yang terdiri dari 5 point
(sangat puas, puas, netral, tidak puas dan sangat tidak puas). Terdapat hasil jawaban
dan hasil perhitungan rumus slovin menunjukan 100 orang responden, dari 100 orang
responden tersebut mengisi 5 pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.
Rumus skala likert
Skala Likert = T x Pn
Keterangan:
T = Total jumlah responden
Pn = Pilihan angka skor
Tabel 2. Hasil pengisian kuesioner dan Observasi yang dilakukan oleh peneliti
dibagian pendaftaran
No.
Hasil penilaian 100 responden
SP (5)
P (4)
N (3)
TP (2)
STP (1)
1.
10 orang
7 orang
-
-
-
2.
10 orang
3 orang
-
-
-
3.
10 orang
8 orang
-
5 orang
-
4
5 orang
7 orang
5 orang
10 orang
5 orang
5.
5 orang
10 orang
-
-
-
40
35
5
15
5
Berdasarkan hasil tabel 2 di atas didapatkan dari jumlah skor jawaban
responden pasien yang terdapat 5 item soal yang diberikan dengan 5 kategori
penilaian yaitu sangat puas, puas, netral, tidak puas dan sangat tidak puas, dari table
diatas diketahui bahwa 40 pasien mayoritas sangat puas terhadap pelayanan
Fitri Nur Fauziah, Santi Hanapiah, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12),
1754 -1761
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021
1759
pendaftaran rawat jalan di Puskesmas Sugih Mukti Ciwidey, terdapat 10 pasien yang
merasa tidak puas terhadap waktu pelayanan dari petugas pendaftaran, dan 5 orang
merasa tidak puas terhadap kejelasan informasi yang disampaikan oleh petugas
pendaftaran. Dari tabel diatas peneliti menyimpulkan bahwa mayoritas pasien sangat
puas terhadap pelayanan pendaftaran.
Table 3. hasil perhitungan skala likert
SP
40 x 5 = 200
P
35 x 4 = 140
N
5 x 3 = 15
TP
15 x 2 = 30
STP
5 x 1 = 5
Total
390
Peneliti menentukan skor maks, skor min dan indeks hasil persentase
keseluruhan jawaban dari 100 orang responden adalah sebagai berikut :
Skor Maks = 100 x 5 = 500
Skor Min = 100 x 1 = 100
Indeks (%) = (390/500) x 100%
Indeks hasil (%) = 78%
Hasil yang didapat oleh peneliti dari indeks persentase keseluruhan jawaban
dari 100 orang responden yaitu mendapatkan nilai 78%.
Rata-rata Interval penilaian :
Indeks 0% 20% = Sangat tidak puas
Indeks 21% 40% = Tidak puas
Indeks 41% 60% = Netral
Indeks 61% 80% = Puas
Indeks 81% 100% = Sangat puas
Berdasarkan hasil indeks persentase yaitu keseluruhan jawaban menunjukkan
angka 78% sehingga hasil tersebut masuk pada rata- rata interval penilaian puas,
yang artinya rata-rata kepuasan pasien di puskesmas Sugih Mukti Ciwidey
menunjukan bahwa mayoritas pasien merasa puas terhadap petugas pelayanan
pendaftaran.
B. Pembahasan
Menurut (Kotler & Keller, 2000), kualitas pelayanan adalah keseluruhan ciri serta
sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Dengan demikian, yang dimaksud
dengan pelayanan kesehatan adalah yang menunjukkan pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien.
Kepuasan pasien memiliki definisi yaitu sebagai respon pelanggan terhadap
ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang
dirasakannya setelah pemakaian. Kepuasan pasien/pelanggan adalah inti dari pemasaran
yang berorientasi kepada pasien/pelanggan. Kepuasan pasien merupakan suatu hal yang
sangat penting karena ketika pasien puas dan mendapatkan apa yang menjadi haknya maka
puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan dianggap telah sukses menjalankan SOP
dengan baik, oleh karena itu bisa disebut pasien adalah inti dari pemasaran di tempat
pelayanan kesehatan.
Fitri Nur Fauziah, Santi Hanapiah, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12),
1754 -1761
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021
1760
Kepuasan pasien bukan hanya memberikan dampak positif terhadap pasien akan
tetapi tempat pelayanan kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas dan Klinik sebagai
pemberi pelayanan akan merasakan dampak positif yang diberikan. Hal ini dikarenakan
pasien akan merasakan patuh akan prosedur dan pelayanan pun akan berjalan dengan
lancar, pasien akan merasakan kenyamanan dan ketika pasien puas akan pelayanan yang
diberikan maka tidak menutup kemungkinan tempat pelayanan tersebut akan mendapatkan
kesan positif dan akan membantu kegiatan promosi Puskesmas.
Berdasarkan asumsi peneliti dari 100 responden mayoritas sangat puas dan ada
beberapa yang kurang puas terhadap pelayanan pendaftaran di Puskesmas Sugih Mukti
Ciwidey. Komunikasi yang baik bertujuan untuk membantu pelayanan pasien, petugas
pendaftaran harus memiliki keterampilan komunikasi yang bersifat profesional sehingga
akan lebih efektif dalam mencapai tujuan memberikan kepuasan dalam pelayanan
(Damayanti, 2008). Berdasarkan distribusi Kepuasan Pasien Pada Komunikasi Pendaftaran
Pasien di Puskesmas Sugih Mukti Ciwidey dari 100 responden yang telah diteliti, mayoritas
sangat puas terhadap petugas pelayanan pendaftaran.
Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dari tempat pendaftaran hingga memasuki ruang tunggu dokter, pada tahun 2020
pasien mengeluhkan mengenai waktu tunggu di tempat pendaftaran yang sangat lama, akan
tetapi setelah peneliti meninjau letak kesalahan ternyata yang menjadi masalah adalah
petugas yang sedikit dan tempat sarana yang ada di Puskesmas yang membuat pasien
menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan. Pendistribusian Kepuasan Pasien Pada
Waktu Tunggu Pendaftaran di Puskesmas Sugih Mukti Ciwidey dari 100 responden yang
telah dipelajari, mayoritas kurang puas dengan waktu tunggu di layanan pendaftaran.
Memahami atau mengerti akan kebutuhan dan keinginan pasien memang menjadi
hal penting yang nantinya akan mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan yang
diberikan. Ketika pasien merasa puas itu menjadi asset tersendiri bagi pemberi pelayanan
kesehatan, mereka akan terus melakukan pemakaian terhadap jasa pilihannya, tetapi jika
pasien merasa tidak puas terhadap pemberi pelayanan kesehatan mereka akan
memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya.
Untuk menciptakan kepuasan pasien tempat pelayanan kesehatan harus membentuk dan
mengelola suatu sistem di sarana dan prasarana untuk memperoleh pasien yang lebih
banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pasiennya. Mengenai hal ini tempat
pelayanan pendaftaran berperan sangat penting akan terciptanya kepuasan pasien.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari 100 sample maka dapat
disimpulkan bahwa rata-rata hasil Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Pendaftaran Pasien
Puskesmas Sugih Mukti Ciwidey dari 100 sample yang telah diteliti, mayoritas puas
terhadap petugas pendaftaran.
BIBLIOGRAFI
Christanti, Novi Dwi, & Pratiwi, Rita Dian. (2016). Analisis penyebab kegagalan
penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas (simpus) dalam penerimaan
pasien rawat jalan di puskesmas adimulyo kabupaten kebumen. Jurnal Kesehatan
Vokasional, 1(1), 1321.
Damayanti, Maria Natalia. (2008). Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Humanika.
HT, M. Amir, Aruan, Nakkok, & Rifki, M. S. (2018). Layanan Badan Penyelenggara
Fitri Nur Fauziah, Santi Hanapiah, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12),
1754 -1761
Tinjauan Kepuasan Pasien Terhadap Tempat Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas
Sugih Mukti Ciwidey Bandung 2021
1761
Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Matra
Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 2(1), 113.
Koeske, Gary F., & Krowinski, William J. (2004). Gender-based salary inequity in social
work: Mediators of gender’s effect on salary. Social Work, 49(2), 309317.
Kotler, Philip, & Keller, Kevin Lane. (2000). Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo,
Jakarta.
Notoamodjo Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.
Pare, Maria Hazelelponi. (2020). The Relationship of Drug Information Services and
Patient’s Adherence in Hypertension Therapy in Beru Community Health Center,
Sikka. CHMK Pharmaceutical Scientific Journal, 3(1), 116123.
Permenkes. (2008). Peraturan Menteri Kesehatan No.269/MENKES/PER/III/2008.
Permenkes, Republik Indonesia. (2017). 269/Menkes/Per III 2008 tentang Rekam Medis.
Prasetyo, Bambang. (2006). Metode penelitian kuantitatif teori dan aplikasi.
Purba, Erlindai. (2019). Tinjauan Kepuasan Pasien pada Pelayanan Pendaftaran Rawat
Jalan di Upt Rumah Sakit Khusus Mata Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Perekam
Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 4(1), 573580.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian pendekatan kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA)
license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).