Adhya Widyasta Mikdar, Meira Hidayati/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(12), 1624-1631
Tinjauan Waktu Penyediaan Berkas Rekam Medis di Puskesmas Mangunjaya pada Masa
Pandemi COVID-19
1626
benar. Pembuatan rekam medis di puskesmas bertujuan untuk mendapatkan catatan atau
dokumen yang akurat dari pasien, mengenai kehidupan dan riwayat kesehatan, riwayat
penyakit di masa lalu dan sekarang, juga pengobatan yang telah diberikan sebagai upaya
peningkatan pelayanan kesehatan (Rustiyanto, 2009).
Secara fisik berkas rekam medis yaitu milik rumah sakit atau institusi kesehatan,
sedangkan secara prinsip isi rekam medis milik pasien. Permenkes no.269 tahun 2008
tentang rekam medis pada pasal 8 menyatakan bahwa berkas rekam medis itu milik sarana
pelayanan kesehatan yang harus di simpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5
tahun terhitung sejak tanggal terakhir pasien berobat. Maka dibentuklah unit rekam medis
di setiap institusi pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan proses pengelolaan dan
penyimpanan berkas rekam medis (Permenkes RI, 2008a).
Rekam medis juga harus mempunyai izin praktek sebagaimana dalam Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang izin praktik dan
pelaksanaan praktik kedokteran BAB 1 pasal 1 ayat 10 standar operasional prosedur adalah
suatu perangkat langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja
rutin tertentu, dimana standar operasional prosedur memberikan langkah yang benar dan
terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi
pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesi (Menkes, 2007).
Penyelenggaraan rekam medis yang baik, salah satunya harus didukung oleh
sistem penyediaan berkas rekam medis. Penyediaan berkas rekam medis yang baik adalah
penyediaan berkas rekam medis yang cepat, tepat, dan efisien (Hatta, 2013). Pelayanan
akan terhambat dengan distribusi berkas rekam medis yang tidak sesuai, sehingga
pelayanan terganggu dikarenakan pemeriksaan pasien harus berdasarkan ketersediaan
berkas rekam medis.
Penyediaan berkas rekam medis harus dapat mendukung pelayanan kesehatan yang
bermutu, khususnya pada pelayanan rawat jalan (Herlambang, 2016). Kemampuan petugas
rekam medis menjadi salah satu pendukung agar penyediaan berkas rekam medis rawat
jalan yang baik, sistem pengelolaan rekam medis serta tempat penyimpanan yang sesuai
merupakan pendukung penyediaan berkas rekam medis rawat jalan .
Petugas Puskesmas Mangunjaya menyediakan dan mengantar berkas rekam medis
rawat jalan ke unit pelayanan yang dituju adalah lebih dari 10 menit, sehingga pasien
terlambat untuk diperiksa dokter. Hal ini tidak sesuai standar yang ditetapkan oleh Depkes
RI tahun 2007, yang menyatakan bahwa standar untuk penyediaan dokumen rekam medis
pelayanan rawat jalan kurang dari atau sama dengan 10 menit (Depkes, 2007). Maka dari
itu penulis mengadakan penelitian dengan judul “Tinjauan Waktu Penyediaan Berkas
Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Mangunjaya Pada Masa Pandemi COVID-19”.
Berdasarkan hasil uraian di atas, Tinjauan Waktu Penyediaan Berkas Rekam Medis
di Puskesmas Mangunjaya pada Masa Pandemi COVID-19 bahwasanya yang
mempengaruhi penyediaan berkas rekam medis adalah sikap dan perilaku petugas masih
masih belum disiplin karena petugas kurang mematuhi aturan prosedur tetap yang ada
(Anifah, 2016). Bagian proses penyediaan dokumen rekam medis yaitu pada kertas resep
dokter dan tracer yang ada dibagian pendaftaran masih tidak langsung di antar ke bagian
filing dan dibiarkan dibagian pendaftaran sampai menumpuk (Herman, Wijayanti, Deharja,
& Roziqin, 2020).
Pentingnya penelitian ini dilakukan di puskesmas mangunjaya, agar kegiatan
penyediaan berkas rekam medis terutama di rawat jalan dapat terukur dari hal kebutuhan
tenaga dan waktu penyediaan rekam medis sesuai standar yang diharapkan. Dimana pada
waktu sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian seperti ini.
Kami tidak melihat secara rinci pada penelitian terdahulu membahas salah satu
aspek penting dalam pelayanan rekam medis yaitu ketersediaan dan kekurangan tenaga
rekam medis sehingga dapat mempengaruhi waktu penyediaan berkas rekam medis.