Dang Kusnandi, Rizal Fauzi, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1461- 1467
Analisis Pencatatan dan Pelaporan Tuberkulosis dan Human Immunode ficiency Virus
(Hiv) di Rumah Sakit Umum X Kota Bandung
1463
kematian terbesar ketiga di bawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis (Indrawan &
Hikmawati, 2021).
Negara Indonesia sendiri telah mencapai kemajuan untuk penurunan angka
kematian neonatal yang mencapai 2/3 kematian neonatal, bayi dan balita serta jumlah
imunisasi campak yang meningkat. Dilain hal, tujuan lima yang telah tercapai yaitu,
meningkatnya angka pemakaian alat kontrasepsi bagi perempuan menikah, turunnya angka
kelahiran remaja perempuan umur 15-19 tahun, peningkatan cakupan layanan antenatal 1
maupun 4 dan penurunan kebutuhan KB yang tidak terpenuhi. Di tujuan ke-6, pencapaian
yang signifikan yaitu terkendalinya penyebaran dan penurunan jumlah kasus baru
HIV/AIDS dan peningkatan proporsi penduduk yang terinfeksi HIV/AIDS yang memiliki
akses pada obat obatan antiretrovilia (ARV) (Manusia, 2013).
Meskipun dalam laporan target telah tercapai, namun dalam hal menurunkan angka
infeksi HIV masih belum terpenuhi dan perlu kerja keras, hal ini didasarkan pada faktor
perilaku masyarakat yang masih belum mau peduli terhadap infeksi HIV/AIDS, ungkap
Prof. Dr. Nila F Moeloek, dr.SPM (Setiyadi et al., 2015). Bahkan epidemic HIV/AIDS
terjadi hampir di seluruh Indonesia dan kasus yang terbesar berasal dari aceh sampai
dengan papua (33 Provinsi) dengan jumlah kasus 177,926 orang (Depkes, 2010). Apalagi
jika kasus HIV dikaitkan dengan TB dimana penyakit TB aktif merupakan infeksi
oportunistik yang tersering pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA) karena HIV
meningkatkan kemungkinan progesifitas dari infeksi TB pada ODHA akan meningkatkan
risiko penularan TB pada masyarakat umum, tanpa terinfeksi HIV (Organization, 2010).
Dalam hal ini, infeksi oportunistik tuberculosis pada pasien HIV terjadi karena penurunan
imunitas seluler tubuh. Penularan tuberculosis paru terjadi setelah kuman dibatukkan atau
dibersinkan keluar menjadi droplet nuclei dalam udara sekitar. Pada fase transisi ini partikel
infeksinya dapat menetap 1-2 jam dalam udara bebas. Infeksi bisa disebabkan oleh infeksi
primer dan infeksi laten (Rajagukguk, 2019).
Strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) bertujuan untuk
menurunkan prevalensi kasus TB sampai sekarang terus dilakukan untuk memberantas
penyakit tersebut. Strategi DOTS mempunyai focus utama penemuan dan penyembuhan
pasien, dimana prioritas diberikan pada psien TB tipe menular. Menemukan suspek TB tipe
menular. Menemukan suspek TB dan upaya penyembuhan pasien merupakan cara terbaik
dalam upaya pencegahan TB (Depkes RI, 2008).
Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi yang dilakukan di Rumah Sakit X Kota
Bandung, dalam pencatatan dan pelaporan Tb dan HIV di Rumah Sakit X Kota Bandung
masih banyak permasalahan yang dihadapi seperti dalam kurangnya sumber daya
manusia,bebabn kerja berlebih, proses pencatatan, proses infut data serta aksesibilitasi.
Disini juga mejelaskan kenaikan dan penurunan kasus pasien TB dan HIV di triwulan
terakhir 2020 dan triwulan awal 2021.
Aksesibilitas aplikasi saat ini menjadi isu penting, karena ketersediaan secara up
to date dan real-time akan sangat membantu keakuratan pengambilan keputusan. Namun
jenis update data saat ini membutuhkan waktu yang lama karena aplikasi tersebut tidak
dapat diakses secara luas antar instansi terkait. Ada pun di sisi lain, analisis teks saat ini
tidak memberikan gambaran yang akurat tentang informasi geografis tentang
perkembangan HIV/TB. Hal ini menyulitkan pemantauan secara spasial keberadaan,
perkembangan dan kecenderungan penyakit tuberkulosis di suatu daerah. Informasi ini
sangat penting, karena memahami pola spasial, sebaran, dan arah pertumbuhan akan sangat
memudahkan perencanaan prioritas pengobatan tuberkulosis dan AIDS.
Rumah Sakit X Kota Bandung merupakan salah satu unit yang melaksanakan
berbagai kegiatan dalam penanganan kasus TB dan HIV dengan upaya promotif, preventif,
diagnostik, kuratif, dan rehabilitas, serta penelitian yang ditujukan untuk pemberantasan
TB dan HIV. Berdasarkan dari permasalahan diatas dan mempertimbangkan penelitian