�ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT ANEKA TAMBANG Tbk (ANTAM) PERIODE TAHUN 2022 DAN TAHUN 2023

 

Intan Puspita Sari, Dewi Anjani, Sri Hermuningsih

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Indonesia

Email: [email protected], [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Kinerja keuangan perusahaan merupakan faktor penting dalam menilai kesehatan dan keberlanjutan operasionalnya. Penelitian ini berfokus pada PT Aneka Tambang Tbk (Antam), salah satu perusahaan terkemuka di sektor tambang Indonesia. Dalam konteks persaingan pasar yang semakin ketat, pemahaman terhadap kinerja keuangan melalui analisis rasio sangat penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk pada tahun 2022 dan 2023 dengan menggunakan berbagai rasio keuangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan populasi yang diteliti adalah laporan keuangan PT Aneka Tambang Tbk untuk tahun 2022 dan 2023. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi terhadap laporan tahunan perusahaan, dan analisis data dilakukan dengan menghitung rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio utang, dan rasio profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada rasio likuiditas dan rasio profitabilitas di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022, mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan mempertahankan profitabilitas di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Namun, rasio aktivitas dan beberapa indikator profitabilitas mengalami penurunan, yang mengindikasikan potensi penurunan efisiensi operasional. Rasio utang yang moderat menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mempertahankan tingkat utang yang terkontrol, memungkinkan operasional dengan risiko finansial yang minimal. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai kesehatan keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) serta tantangan dan peluang yang perlu diantisipasi dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan di masa mendatang, dengan implikasi pentingnya perhatian terhadap efisiensi operasional dan strategi pengelolaan utang untuk memastikan kinerja yang berkelanjutan.

 

Kata kunci: PT Aneka Tambang Tbk, laporan keuangan, kinerja keuangan, rasio keuangan.

 

Abstract

Abstract: A company's financial performance is an important factor in assessing its operational health and sustainability. This research focuses on PT Aneka Tambang Tbk (Antam), one of the leading companies in Indonesia's mining sector. In the context of increasingly fierce market competition, understanding financial performance through ratio analysis is essential to identify the company's strengths and weaknesses. The purpose of this study is to analyze the financial performance of PT Aneka Tambang Tbk in 2022 and 2023 using various financial ratios. This study uses a quantitative descriptive method, with the population studied being the financial statements of PT Aneka Tambang Tbk for 2022 and 2023. The data collection technique is carried out through a documentation study of the company's annual report, and data analysis is carried out by calculating the liquidity ratio, activity ratio, debt ratio, and profitability ratio. The results of the study show an improvement in the liquidity ratio and profitability ratio in 2023 compared to 2022, reflecting the company's ability to meet short-term obligations and maintain profitability amid volatile market conditions. However, the activity ratio and several profitability indicators have decreased, indicating a potential decline in operational efficiency. A moderate debt ratio indicates that the company has managed to maintain a controlled debt level, enabling operations with minimal financial risk. This research provides important insights into the financial health of PT Aneka Tambang Tbk (Antam) as well as the challenges and opportunities that need to be anticipated in maintaining stability and growth in the future, with implications for the importance of paying attention to operational efficiency and debt management strategies to ensure sustainable performance.

 

Keywords: PT Aneka Tambang Tbk, financial statements, financial performance, financial ratios

*Correspondence Author: Intan Puspita Sari

Email: [email protected]

 


 

PENDAHULUAN

 

Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan cerminan dari kemampuan manajemen dalam mengelola sumber daya dan menghadapi tantangan di pasar yang kompetitif (Nor Aini & Dian Ellina, 2021; Pattia & Radjagukguk, 2021; Tarigan & Ambarita, 2021). PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang pertambangan dan pengolahan mineral, memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, terutama dalam sektor pertambangan logam dan non-logam. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki arus kas yang solid dan manajemen keuangan yang berhati-hati. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menawarkan 35% sahamnya ke public dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity, dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat. Dalam rangka untuk memahami lebih dalam mengenai efektivitas pengelolaan keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), evaluasi kinerja keuangan menjadi sangat penting dilakukan.

Analisis rasio merupakan metode yang efektif untuk menilai kinerja keuangan karena memberikan gambaran yang jelas mengenai kesehatan finansial Perusahaan. Rasio keuangan digunakan oleh berbagai pihak, termasuk investor, kreditur, manajemen perusahaan, dan analis keuangan, untuk membuat keputusan investasi, menilai risiko keuangan, dan memahami kesehatan finansial perusahaan. Rasio keuangan juga berguna dalam membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan pesaingnya dalam industri yang sama (Fahmi, 2012; Rahayu & Armereo, 2022). Melalui analisis rasio, kita dapat melihat berbagai aspek kinerja termasuk profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas (Anonim, 2022; Susanto, 2019). Rasio-rasio seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan rasio utang terhadap ekuitas menjadi alat ukur yang berguna untuk mengevaluasi sejauh mana PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mampu menghasilkan laba dari aset dan modal yang dimiliki serta kemampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka panjang.

Perbandingan kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada tahun 2022 dan 2023 akan memberikan pengetahuan yang berharga tentang tren yang terjadi dalam operasional dan strategi bisnis perusahaan (Mardiyani, 2017; Mustafidah, 2022). PT Aneka Tambang Tbk (Antam)� mencatatkan capaian kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun buku 2023. Capaian tersebut dapat diraih PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk dari komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas. Dalam penelitian ini, penulis akan menganalisis kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) selama dua tahun tersebut dengan menggunakan analisis rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio utang, dan rasio profitabilitas, untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada, serta memberikan rekomendasi yang relevan bagi manajemen dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), diharapkan para pemangku kepentingan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam menghadapi tantangan yang ada di industri pertambangan yang semakin dinamis. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih dalam tentang efektivitas pengelolaan keuangan perusahaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kepada para pemangku kepentingan. Manfaat dari analisis ini juga mencakup identifikasi area yang perlu diperbaiki dan pemanfaatan data keuangan untuk perencanaan jangka panjang yang lebih baik.

 

METODE PENELITIAN

 

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) (Arikunto, 2020). Metode penelitian deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yang bertujuan untuk membuat gambar atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan tahunan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) selama periode 2022 dan 2023, sementara sampel yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan untuk kedua tahun tersebut. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan pada tahun 2022 dan tahun 2023. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan, yang meliputi rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio utang, dan rasio profitabilitas,. Rasio-rasio ini dihitung untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan dalam hal kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek, menghasilkan laba, mengelola aset, dan struktur modal. Hasil analisis ini kemudian dibandingkan dengan standar industri untuk memberikan interpretasi yang lebih mendalam.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

Rasio Likuiditas

����������� Berdasarkan teori yang telah di kemukakan pada bab sebelumnya, penulis melakukan analisis Rasio Likuiditas dengan menggunakan data laporan keuangan pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) pada periode tahun 2022 dan 2023, sehingga diperoleh Rasio Likuiditas berupa Rasio Lancar (Current Rasio) dan Rasio Cepat (Quick Rasio) sebagai berikut:

 

Rasio Lancar (Current Ratio)

 

Tabel 1. Analisis Rasio Lancar (Current Ratio) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Aktiva Lancar

Hutang Lancar

Rasio Lancar

 

(a)

(b)

(a/b)

2022

11.694.779.000.000

5.971.662.000.000

1,96

2023

20.064.546.000.000

8.576.440.000.000

2,34

 

����������� Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki Rasio Lancar (Current Ratio) sebesar 1,96 di tahun 2022 dan 2,34 di tahun 2023. Artinya PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki cukup aktiva lancar untuk membayar hutang jangka pendeknya yang masing-masing hampir dua kali lipat pada 2022 dan lebih dari dua kali lipat pada 2023. Dari hasil Rasio Lancar (Current RatioI) ini menunjukkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki likuiditas yang cukup stabil dan peningkatan kemampuan melunasi kewajiban jangka pendek dari tahun ke tahun.

 

Rasio Cepat (Quick Ratio)

 

Tabel 2. Analisis Rasio Cepat (Quick Ratio) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Aktiva Lancar

Persediaan

Hutang Lancar

Rasio Cepat

 

(a)

(b)

(c)

((a-b)/c)

2022

11.694.779.000.000

2.906.069.000.000

5.971.662.000.000

1,47

2023

20.064.546.000.000

3.470.153.000.000

8.576.440.000.000

1,93

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki Rasio Cepat (Quick Ratio) sebesar 1,47 pada tahun 2022 dan 1,93 pada tahun 2023. Dari hasil Rasio Cepat (Quick Ratio) ini menunjukkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki aset yang cukup likuid untuk membayar hutangnya tanpa mengandalkan persediaan. Nilai rasio yang meningkat dari tahun 2022 ke tahun 2023 menunjukkan peningkatan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aset yang lebih likuid.

Secara keseluruhan, kedua rasio diatas menunjukkan bahwa kondisi keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam kondisi sehat dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek meningkat di tahun 2023 (Alkaf et al., 2018). Rasio yang lebih tinggi dari 1 pada kedua tahun ini juga menunjukkan bahwa PT Aneka Tambang (Antam) berada dalam posisi keuangan yang baik dan cenderung stabil dalam hal likuiditas.

 

Rasio Aktivitas

Penulis melakukan analisis Rasio Aktivitas dengan menggunakan data laporan keuangan pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) pada periode tahun 2022 dan 2023, sehingga diperoleh Rasio Aktivitas berupa Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turn Over), Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over), Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Asets Turn Over), dan Rasio Perputaran Total Aset (Total Assetsturn Over) sebagai berikut:

 

Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turn Over)

 

Tabel 3. Analisis Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turn Over) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Penjualan

Piutang Periode 1

Piutang Periode 2

Rasio Perputaran Piutang

 

(a)

(b)

(c)

(a/((b+c)/2))

2022

45.930.356.000.000

1.832.623.000.000

1.447.676.000.000

28,00

2023

41.047.693.000.000

1.094.271.000.000

1.832.623.000.000

28,05

 


 

Tabel 4. Rata-rata Umur Piutang pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Jumlah Hari Setahun

Perputaran Piutang

Profit Margin (PM)

 

(a)

(b)

(a/b)

2022

365

28,00

13

2023

365

28,05

13

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turn Over) ini menunjukkan seberapa sering piutang berubah menjadi kas selama periode tertentu. Angka yang relatif tinggi di kedua tahun (28 kali) mengindikasikan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki kemampuan efisien dalam menagih piutang sehingga menghasilkan arus kas yang stabil. Rata-rata umur piutang selama 13 hari menandakan perusahaan berhasil menagih pembayaran dalam waktu yang singkat dan dapat meningkatkan efisiensi operasional (Agustine & Hermuningsih, 2023; Rully Movizar & Yosep Arie Pargogo Manurung, 2022).

 

Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over)

 

Tabel 5. Analisis Rasio Perputaran Persediaan Persediaan (Inventory Turn Over) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Penjualan

Persediaan Periode 1

Persediaan Periode 2

Rasio Perputaran Persediaan

 

(a)

(b)

(c)

a/((b+c)/2)

2022

45.930.356.000.000

2.906.069.000.000

3.107.312.000.000

15,28

2023

41.047.693.000.000

3.470.153.000.000

2.906.069.000.000

12,88

 

Tabel 6. Rata-rata Umur Persediaan pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Jumlah Hari Setahun

Perputaran Persediaan

Profit Margin (PM)

 

(a)

(b)

(a/b)

2022

365

15,28

24

2023

365

12,88

28

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa menurunnya Rasio Perputaran Persediaan Persediaan (Inventory Turn Over) ini dari 15,28 ke 12,88 menunjukkan bahwa persediaan lebih lambat berubah menjadi kas di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Rata-rata umur persediaan juga meningkat dari 24 hari menjadi 28 hari. Meski penurunan ini menunjukkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membutuhkan waktu lebih lama untuk mengelola persediaan, angka yang dihasilkan masih relatif baik karena berada di bawah satu bulan, sehingga masih cukup efisien.

 


 

Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Asets Turn Over)

 

Tabel 7. Analisis Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Asets Turn Over) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Penjualan

Aset Tetap

Rasio Perputaran Aset Tetap

 

(a)

(b)

a/b

2022

45.930.356.000.000

21.942.492.000.000

2,09

2023

41.047.693.000.000

22.786.783.000.000

1,80

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Penurunan nilai Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed Asets Turn Over) dari 2,09 menjadi 1,80 menunjukkan bahwa efisiensi penggunaan aset tetap menurun. Pada tahun 2022, setiap Rp1 aset tetap menghasilkan Rp2,09 pendapatan, sementara pada tahun 2023 hanya menghasilkan Rp1,80. Penurunan ini bisa mengindikasikan kurang optimalnya pemanfaatan aset tetap dalam menghasilkan penjualan dan kemungkinan adanya aset tetap baru yang belum memberikan kontribusi pendapatan.

 

Rasio Perputaran Total Aset (Total Assetsturn Over)

 

Tabel 8. Analisis Rasio Perputaran Total Aset (Total Assetsturn Over) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Penjualan

Total Aktiva

Rasio Perputaran Aset Tetap

 

(a)

(b)

a/b

2022

45.930.356.000.000

33.637.271.000.000

1,37

2023

41.047.693.000.000

42.851.329.000.000

0,96

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Rasio Perputaran Total Aset (Total Assetsturn Over) ini menurun dari 1,37 menjadi 0,96. Artinya PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menghasilkan pendapatan yang relatif lebih rendah terhadap total asetnya pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Penurunan ini bisa menjadi indikasi bahwa aset perusahaan tidak seefisien tahun sebelumnya dalam menghasilkan pendapatan atau terjadi peningkatan aset yang tidak diimbangi oleh pertumbuhan pendapatan.

Secara keseluruhan, penurunan di beberapa rasio perputaran pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 mungkin perlu dicermati lebih lanjut oleh manajemen PT Aneka Tambang Tbk (Antam), terutama dalam konteks efisiensi penggunaan aset dan pengelolaan persediaan. Meski demikian, kemampuan perusahaan dalam menagih piutang tetap konsisten, yang merupakan indikator positif dalam menjaga arus kas.

 

Rasio Utang (Solvabilitas/Leverage)

Penulis melakukan analisis Rasio Utang dengan menggunakan data laporan keuangan pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) pada periode tahun 2022 dan 2023, sehingga diperoleh Rasio Utang berupa Rasio Utang Terhadap Aktiva dan Rasio Utang Terhadap Ekuitas sebagai berikut:

 


 

Rasio Utang Terhadap Aktiva

 

Tabel 9. Analisis Rasio Utang Terhadap Aktiva pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Total Hutang

Total Aktiva

Rasio Utang terhadap Aktiva

 

(a)

(b)

(a/b)x100%

2022

9.925.211.000.000

33.637.271.000.000

29,51%

2023

11.685.659.000.000

42.851.329.000.000

27,27%

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Rasio Utang Terhadap Aktiva sebesar 29,51% pada tahun 2022 dan menurun menjadi 27,27% pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sebagian aktiva perusahaan dibiayai oleh utang, namun proporsinya menurun pada tahun 2023. Artinya bahwa di tahun 2023, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) lebih banyak menggunakan ekuitas daripada utang untuk mendanai aset-asetnya. Hal ini dapat mengurangi risiko keuangan perusahaan.

 

Rasio Utang Terhadap Ekuitas

 

Tabel 10. Analisis Rasio Utang Terhadap Ekuitas pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Total Hutang

Total Ekuitas

Rasio Utang terhadap Ekuitas

 

(a)

(b)

(a/b)x100%

2022

9.925.211.000.000

23.712.060.000.000

41,86%

2023

11.685.659.000.000

31.165.670.000.000

37,50%

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Rasio Uang Terhadap Ekuitas sebesar 41,86% di tahun 2022 turun menjadi 37,50% pada tahun 2023. Artinya, setiap Rp100 ekuitas, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki utang sebesar Rp41,86 pada tahun 2022 dan Rp37,50 pada tahun 2023. Penurunan ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki struktur pendanaan yang lebih kuat dengan ketergantungan yang lebih rendah terhadap utang.

Secara keseluruhan, kedua rasio ini menunjukkan tren yang positif dengan penurunan pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Struktur modal yang lebih rendah pada utang meningkatkan stabilitas finansial perusahaan dan dapat membantu mengurangi beban bunga serta memberikan potensi pertumbuhan keuangan yang lebih baik (Hamidah & Hayati, 2024; Umdiana & Claudia, 2020).

 

Rasio Profitabilitas

Penulis melakukan analisis Rasio Profitabilitas dengan menggunakan data laporan keuangan pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) pada periode tahun 2022 dan 2023, sehingga diperoleh Rasio Profitabilitas berupa Profit Margin (PM), Return On Equity (ROE), dan Return On Assets (ROA) sebagai berikut:

 


 

Profit Margin (PM)

 

Tabel 11. Analisis Profit Margin (PM) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Laba Bersih Setelah Pajak

Penjualan

Profit Margin (PM)

 

(a)

(b)

(a/b)x100%

2022

3.820.964.000.000

45.930.356.000.000

8,32%

2023

3.077.648.000.000

41.047.693.000.000

7,5%

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Profit Margin (PM) tahun 2022 adalah 8,32%, sedangkan tahun 2023 turun menjadi 7,50%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2022 setiap Rp100 penjualan menghasilkan laba bersih sebesar Rp8,32, sementara di tahun 2023 menjadi Rp7,50. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan biaya atau penurunan efisiensi operasional yang memengaruhi laba bersih Perusahaan

 

Return On Equity (ROE)

 

Tabel 12. Analisis Return On Equity (ROE) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Laba Bersih Setelah Pajak

Total Ekuitas

ROE

 

(a)

(b)

(a/b)x100%

2022

3.820.964.000.000

23.712.060.000.000

16,11%

2023

3.077.648.000.000

31.165.670.000.000

9,88%

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Return On Equity (ROE) sebesar 16,11% di tahun 2022 menurun menjadi 9,88% di tahun 2023. Artinya, laba bersih yang dihasilkan dari total ekuitas perusahaan menurun. Meskipun ekuitas perusahaan bertambah pada tahun 2023, hasil profitabilitasnya menurun, yang bisa menunjukkan investasi ekuitas yang kurang optimal dalam menghasilkan laba.

 

Return On Assets (ROA)

 

Tabel 13. Analisis Return On Assets (ROA) pada PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) tahun 2022-2023

Tahun

Laba Bersih Setelah Pajak

Total Aktiva

ROA

 

(a)

(b)

(a/b)x100%

2022

3.820.964.000.000

33.637.271.000.000

11,36%

2023

3.077.648.000.000

42.851.329.000.000

7,18%

 

Berdasarkan perbandingan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Return On Assets (ROA) sebesar 11,36% di tahun 2022 menurun menjadi 7,18% di tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa laba yang dihasilkan dari seluruh aset perusahaan juga mengalami penurunan. Penurunan ini mengindikasikan efisiensi aset yang berkurang, karena laba bersih yang dihasilkan dari aset total menurun

Secara keseluruhan, ketiga rasio ini mengindikasikan bahwa pada tahun 2023 profitabilitas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menurun dibandingkan tahun 2022, hal tersebut bisa menjadi sinyal untuk meninjau strategi operasional dan efisiensi aset perusahaan.

 

KESIMPULAN

 

Dari hasil penelitian Analisis Laporan Keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Periode Tahun 2022-2023, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada tahun 2022 dan 2023 menunjukkan perkembangan yang cukup baik, terlihat dari analisis rasio yang mengindikasikan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. Meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pengelolaan utang dan peningkatan likuiditas, secara keseluruhan, perusahaan berada di jalur yang positif untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa manajemen PT Aneka Tambang Tbk (Antam) perlu terus berfokus pada penguatan struktur modal serta strategi pengelolaan utang untuk memastikan likuiditas yang lebih baik di masa depan. Selain itu, perusahaan juga disarankan untuk mengoptimalkan penggunaan aset yang ada agar dapat meningkatkan rasio profitabilitas. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tidak hanya akan mampu menghadapi tantangan yang ada, tetapi juga dapat memperkuat posisinya di pasar. Secara keseluruhan, kinerja keuangan yang positif ini memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan investasi dan dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam praktik manajerialnya, sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para investor dan masyarakat luas.

 

BIBLIOGRAFI

 

Agustine, A. P. P., & Hermuningsih, S. (2023). Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2019-2021. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 8(1). https://doi.org/10.33087/jmas.v8i1.801

Alkaf, F. T., Putra, D., & Soebagyo, S. (2018). Analisis Penjualan Emas dan Penerapan Model Estimasi yang Efektif pada PT. Aneka Tambang (Antam). JABE (Journal of Applied Business and Economic), 4(3). https://doi.org/10.30998/jabe.v4i3.2481

Anonim, S. (2022). Analisis Rasio Keuangan Perusahaan (Financial Analysis Ratio). Keuangan Bisnis.

Arikunto. (2020). Metode kuantitatif deskriptif. Gastronom�a Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69).

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan Panduan bagi Akademisi, Manajer, dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari ASpek Keuangan. In Cv Alfabeta.

Hamidah, F. N., & Hayati, N. (2024). Eksplorasi Dinamika Struktur Modal Pada PT Semen Indonesia (PERSER) TBK. Jurnal Revenue: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 5(1), 1123�1140.

Mardiyani, M. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Milik Bumn Dan Swasta. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan Manajemen, 1(1). https://doi.org/10.33603/jibm.v1i1.486

Mustafidah, W. (2022). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah Dan Konvensional Tahun 2017-2021. Jurnal Ekonomi Syariah Darussalam, 3(2). https://doi.org/10.30739/jesdar.v3i2.1647

Nor Aini, T., & Dian Ellina, A. (2021). Strategi Manajemen Pelayanan Klinik Imam Bonjol dalam Menghadapi Persaingan Antar FKTP. Jurnal Syntax Transformation, 2(10). https://doi.org/10.46799/jst.v2i10.437

Pattia, G., & Radjagukguk, D. L. (2021). Strategi Manajemen Redaksi RadarDepok.com dalam Menghadapi Persaingan di Era Digitalisasi. Populis : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 5(1). https://doi.org/10.47313/pjsh.v5i1.825

Rahayu, P. F., & Armereo, C. (2022). Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Kinerja Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Ekonomi Akuntansi, 6(1). https://doi.org/10.31851/neraca.v6i1.7818

Rully Movizar, & Yosep Arie Pargogo Manurung. (2022). Analisis Faktor Fundamental Saham PT Aneka Tambang TBK. Periode 2016 � 2020. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen Bisnis, 2(2). https://doi.org/10.56127/jaman.v2i2.191

Susanto, H. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram. Distribusi - Journal of Management and Business, 7(1). https://doi.org/10.29303/distribusi.v7i1.67

Tarigan, W. J., & Ambarita, I. M. (2021). Penerapan Manajemen Strategi Dalam Menghadapi Persaingan Pasar (Studi Kasus Pada Telkomsel Cabang Pematangsiantar). Jurnal Ilmiah Accusi, 3(1). https://doi.org/10.36985/jia.v3i1.67

Umdiana, N., & Claudia, H. (2020). Analisis Struktur Modal Berdasarkan Trade Off Theory. Jurnal Akuntansi: Kajian Ilmiah Akuntansi, 7(1), 52�70.

 

� 2025 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).