Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1595
satu keberhasilan sebuah rumah sakit adalah sistem penyelenggaraan rekam medis yang
merupakan berkas berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada
sarana kesehatan, rumah sakit memiliki beberapa jenis pelayanan antara lain: pelayanan
rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat serta pelayanan terkait lainnya
yang mendukung terpenuhi pelayanan kesehatan dan diantaranya adalah unit rekam medis
(Nuraini, 2015).
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Ordila,
2020). Pada pengelolaan rekam medis harus sesuai dengan standar prosedur operasional
yang telah ditetapkan rumah sakit tersebut, yaitu dengan cepat, tepat, akurat, lengkap dan
berisikan fakta yang sebenar-benarnya sehingga dapat meningkatkan mutu medis serta
efisiensi dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit yang didukung oleh petugas
berkompeten dan paham di bidang rekam medis (Sukma & Siswati, 2017).
Rekam Medis tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan, akan tetapi mempunyai
pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaraan rekam medis, kegiatan rekam medis yaitu
mulai pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medis, penanganan berkas rekam
medis yang meliputi penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan
untuk melayani permintaan/peminjaman untuk keperluan lainnya (Handiwidjojo, 2015).
Ketidaklengkapan pengisian rekam medis sangat berpengaruh terhadap mutu
rekam medis, karena mutu rekam medis merupakan cermin baik tidaknya mutu rekam
medis, sehingga apabila rekam medis tidak lengkap dapat mempengaruhi kualitas mutu
rekam medis. maka hal ini menjadi tuntutan bagi seluruh praktisi sarana pelaksanaan
kesehatan dalam penyelenggaraan rekam medis yang bermutu, diantaranya yaitu dengan
pengisian formulir resume medis yang lengkap dan tepat (Mangentang, 2018).
Resume medis dibuat sebagai ringkasan pelayanan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan, khususnya dokter, selama masa perawatan hingga pasien keluar baik dalam
keadaan hidup maupun meninggal (Erliza, 2021). Resume medis harus diisi lengkap dan
dibuat dengan singkat disertai nama dan tandatangan dokter yang merawat pasien, serta
harus dapat menjelaskan informasi penting mengenai penyakit, pemeriksaan yang
dilakukan selama perawatan, dan pengobatan yang didapat terhadap pasien (Hidayati &
Dewi, 2018), Dokter bertanggung jawab dalam mengisi dokumen rekam medis, terutama
pada formulir resume medis.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelengkapan pengisian
formulir resume medis terhadap mutu rekam medis di RSKIA Kota Bandung, Berdasarkan
pengalaman praktik kerja lapangan (PKL) di RSKIA Kota Bandung pada 26 April - 26 Juni
2021 ditemukan ketidaklengkapan pengisian rekam medis terutama pada formulir resume
medis dan Mutu Rekam Medis di RSKIA Kota Bandung masih kurang berkualitas maka
diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk evaluasi mutu
rekam medis di seluruh rumah sakit di Indonesia khususnya di RSKIA Kota Bandung agar
mutu rekam medis dapat berkualitas dengan baik.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif, Menurut (Sugiyono, 2009) Menjelaskan bahwa metode
kuantitatif merupakan metode penelitian yang berbasis pada filsafat positivisme, yang
mana digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, yang umumnya pengambilan
sampelnya dilakukan secara random dan data dikumpulkan menggunakan instrumen
penelitian, lalu dianalisis secara kuantitatif/statistic dengan tujuan menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. Menurut (Narbuko, 2015) penelitian deskriptif adalah penelitian yang