Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, November 2021, 1 (11), 1593-1600
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
DOI : 10.36418/cerdika.v1i11.240 http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika
PENGARUH KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RESUME
MEDIS TERHADAP MUTU REKAM MEDIS DI RSKIA KOTA
BANDUNG
Shofia Nurjannah Saepudin1, Irda Sari2
Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Indonesia1, 2
shofianurjannahsaepudin@gmail.com1, irda.sari@piksi.ac.id2
Abstrak
Received:
Revised :
Accepted:
21-07-2021
13-11-2021
18-11-2021
Latar Belakang: Kelengkapan pengisian rekam medis
merupakan salah satu indikator untuk mengukur mutu
rekam medis,kelengkapan berkas rekam medis dapat
memudahkan tenaga Kesehatan lain dalam memberikan
pelayanan kepada pasien. Salah satu formulir yang berperan
penting adalah resume medis, apabila pengisian resume
medis tidak lengkap maka akan mempengaruhi mutu rekam
medis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kelengkapan pengisian resume medis terhadap
mutu rekam medis di RSKIA Kota Bandung.
Metode: Penelitian ini dilakukan pada 24 April 26 Juni
2021. Penelitian yang digunakan penulis adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini
dilakukan dengan menyebarkan 10 kuesioner pada dokter
dan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di RSKIA
Kota Bandung. Penelitian yang digunakan penulis adalah
metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. dan dalam
menganalisis KPLCM penulis menentukan jumlah
rekapitulasi kunjungan pasien pada bulan juni 2021
sebanyak 400 dan sampel analisis KLPCM sebesar 100
pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
penyebaran kuesioner, observasi dan kajian pustaka dan
menggunakan uji regresi linear sederhana.
Hasil: Hasil uji hipotesis persentase penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kelengkapan
pengisian formulir resume medis terhadap mutu rekam
medis di RSKIA Kota Bandung.
Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
terdapat ketidaklengkapan pengisian rekam medis terutama
pada formulir resume medis disebabkan keterbatasan dokter
dalam pengisian dan Mutu Rekam Medis di RSKIA Kota
Bandung masih kurang berkualitas dikarenakan kurang
sosialisasi antara petugas rekam medis dengan dokter
tentang pentingnya mengisi rekam medis yang lengkap.
Kata kunci: resume medis; kelengkapan resume medis;
mutu rekam medis.
Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1594
Abstract
Background: Completeness of filling in medical records is
one indicator to measure the quality of medical records,
completeness of medical record files can facilitate other
health workers in providing services to patients. One form
that plays an important role is the medical resume, if the
medical resume is incomplete, it will affect the quality of the
medical record.
Objective: This study aims to determine the effect of
completing a medical resume on the quality of medical
records at RSKIA Bandung City.
Methods: This research was conducted on 24 April 26
June, 2021. The research used by the author is a
quantitative method with a descriptive approach. This
research was conducted by distributing 10 questionnaires
to doctors and medical recorders and health information at
RSKIA Bandung City. The research used by the author is a
quantitative method with a descriptive approach. and in
analyzing KPLCM the author determines the number of
recapitulation of patient visits in June 2021 as much as 400
and the KLPCM analysis sample was 100 patients. Data
was collected by distributing questionnaires, observation
and literature review and using a simple linear regression
test.
Results: The results of the hypothesis test showed that the
percentage of research showed that there was an effect of
the completeness of filling out the medical resume form on
the quality of medical records at RSKIA Bandung City.
Conclusion: This study can be concluded that there is
incomplete filling of medical records, especially on the
medical resume form due to the limitations of doctors in
filling out and the quality of medical records at RSKIA
Bandung City is still lacking in quality due to lack of
socialization between medical record officers and doctors
about the importance of filling out complete medical
records.
Keywords: medical resume; medical resume completeness;
quality of medical records.
*Correspondent Author: Shofia Nurjannah Saepudin
Email: shofianurjannahsaepudin@gmail.com
PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan merupakan upaya yang diselenggarakan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, atau masyarakat. Salah satu yang menjadi
rujukan tempat pelayanan kesehatan terbesar dan terlengkap saat ini adalah rumah sakit
(Sandra & Witcahyo, 2017).
Salah satu Institusi pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan yaitu rumah
sakit. Tugas dan fungsi di Rumah Sakit berhubungan dengan kelas A, B, C, dan D. Salah
Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1595
satu keberhasilan sebuah rumah sakit adalah sistem penyelenggaraan rekam medis yang
merupakan berkas berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lainnya yang diterima pasien pada
sarana kesehatan, rumah sakit memiliki beberapa jenis pelayanan antara lain: pelayanan
rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat serta pelayanan terkait lainnya
yang mendukung terpenuhi pelayanan kesehatan dan diantaranya adalah unit rekam medis
(Nuraini, 2015).
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Ordila,
2020). Pada pengelolaan rekam medis harus sesuai dengan standar prosedur operasional
yang telah ditetapkan rumah sakit tersebut, yaitu dengan cepat, tepat, akurat, lengkap dan
berisikan fakta yang sebenar-benarnya sehingga dapat meningkatkan mutu medis serta
efisiensi dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit yang didukung oleh petugas
berkompeten dan paham di bidang rekam medis (Sukma & Siswati, 2017).
Rekam Medis tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan, akan tetapi mempunyai
pengertian sebagai suatu sistem penyelenggaraan rekam medis, kegiatan rekam medis yaitu
mulai pencatatan selama pasien mendapatkan pelayanan medis, penanganan berkas rekam
medis yang meliputi penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan
untuk melayani permintaan/peminjaman untuk keperluan lainnya (Handiwidjojo, 2015).
Ketidaklengkapan pengisian rekam medis sangat berpengaruh terhadap mutu
rekam medis, karena mutu rekam medis merupakan cermin baik tidaknya mutu rekam
medis, sehingga apabila rekam medis tidak lengkap dapat mempengaruhi kualitas mutu
rekam medis. maka hal ini menjadi tuntutan bagi seluruh praktisi sarana pelaksanaan
kesehatan dalam penyelenggaraan rekam medis yang bermutu, diantaranya yaitu dengan
pengisian formulir resume medis yang lengkap dan tepat (Mangentang, 2018).
Resume medis dibuat sebagai ringkasan pelayanan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan, khususnya dokter, selama masa perawatan hingga pasien keluar baik dalam
keadaan hidup maupun meninggal (Erliza, 2021). Resume medis harus diisi lengkap dan
dibuat dengan singkat disertai nama dan tandatangan dokter yang merawat pasien, serta
harus dapat menjelaskan informasi penting mengenai penyakit, pemeriksaan yang
dilakukan selama perawatan, dan pengobatan yang didapat terhadap pasien (Hidayati &
Dewi, 2018), Dokter bertanggung jawab dalam mengisi dokumen rekam medis, terutama
pada formulir resume medis.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelengkapan pengisian
formulir resume medis terhadap mutu rekam medis di RSKIA Kota Bandung, Berdasarkan
pengalaman praktik kerja lapangan (PKL) di RSKIA Kota Bandung pada 26 April - 26 Juni
2021 ditemukan ketidaklengkapan pengisian rekam medis terutama pada formulir resume
medis dan Mutu Rekam Medis di RSKIA Kota Bandung masih kurang berkualitas maka
diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk evaluasi mutu
rekam medis di seluruh rumah sakit di Indonesia khususnya di RSKIA Kota Bandung agar
mutu rekam medis dapat berkualitas dengan baik.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif, Menurut (Sugiyono, 2009) Menjelaskan bahwa metode
kuantitatif merupakan metode penelitian yang berbasis pada filsafat positivisme, yang
mana digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, yang umumnya pengambilan
sampelnya dilakukan secara random dan data dikumpulkan menggunakan instrumen
penelitian, lalu dianalisis secara kuantitatif/statistic dengan tujuan menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. Menurut (Narbuko, 2015) penelitian deskriptif adalah penelitian yang
Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1596
berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data,
dengan menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikannya.
Menurut (Choyrina et al., 2018), populasi adalah keseluruhan objek penelitian.
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau studi sensus. Populasi
dalam penelitian ini adalah Dokter dan petugas rekam di RSKIA Kota Bandung dan sampel
penelitian ini yaitu 10 dokter dan perekam medis dan informasi Kesehatan, Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, observasi dan kajian
Pustaka.
Instrumen penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk jawabnya. (Sugiyono, 2007) maka
peneliti dapat memperoleh informasi mengenai pengaruh kelengkapan pengisian formulir
resume medis terhadap mutu rekam medis di RSKIA Kota Bandung, Setelah pengumpulan
data selesai maka hasil pengumpulan data diolah dengan menggunakan perangkat lunak
IBM SPSS Statistik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dan data yang diperoleh penulis berjudul “Pengaruh
Kelengkapan Pengisian resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis di RSKIA Kota
Bandung’’ Berikut gambaran indikator mutu rekam medis yang diteliti di RSKIA Kota
Bandung, maka syarat rekam medis yang bermutu yaitu:
1. Lengkap
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di RSKIA Kota bandung
dari 400 populasi dan 100 sampel pada bulan juni terdapat 85 % rekam medis yang
tidak lengkap khususnya pada formulir resume medis. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan waktu dalam mengisi rekam medis, sehingga mengakibatkan penurunan
mutu rekam medis.
2. Akurat Berdasarkan hasil penelitian pada Pengisian rekam medis di RSKIA kota
Bandung sudah sesuai dengan fakta yang ada, bahwa pengisian rekam medis diisi oleh
petugas yang memberikan pelayanan pada pasien. Semua dokter diwajibkan untuk
mengisi rekam medis terutama pada formulir resume medis, tetapi masih ada 85 %
yang tidak lengkap, salah satunya disebabkan karena keterbatasan waktu seorang
dokter sehingga menyebabkan keterlambatan dalam kelengkapan pengisian resume
medis.
3. Tepat Waktu
Pengembalian berkas rekam medis di RSKIA Kota Bandung sudah sesuai
standar PERMENKES No.269/MENKES/PER/III/2008, yaitu Rekam medis harus
dikembalikan paling lambat 2 x 24 jam setiap pasien pulang (Permenkes, 2008).
4. Memenuhi aspek hukum
Dari 100 sampel berkas rekam medis pada formulir resume medis rawat inap
yang diteliti terdapat 85 % berkas formulir resume medis yang tidak ditandatangani
oleh dokter. Maka hal ini dapat menyebabkan penurunan mutu rekam medis, dan bisa
mengakibatkan kerugian bagi pihak rumah sakit. Pada item tersebut sangat penting
bagi rumah sakit karena dapat dijadikan alat bukti dalam pengadilan apabila terjadi
hal hal yang merugikan salah satu pihak.
Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1597
Hasil Pengujian Analisis Data
1. Uji Validasi
Uji validitas digunakan peneliti untuk mengukur sejauh mana kevalidan suatu
kuesioner, apabila nilai r hitung > nilai r tabel maka kuesioner dapat dianggap valid,
penulis melakukan uji validasi berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan
spss sebagai berikut:
Tabel 1 Uji Validasi
Nilai r hitung
Nilai r tabel
Hasil Uji Validasi
0, 952
1, 859
Valid
0, 848
1, 859
Valid
0, 848
1, 859
Valid
0, 745
1, 859
Valid
Sumber: Diolah Oleh Penulis ( SPSS )
Berdasarkan tabel 1 diatas dapat ditarik kesimpulan menunjukan bahwa r
hitung >nilai r tabel, maka butir setiap pernyataan dalam kuesioner dapat dinyatakan
valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan penulis untuk mengukur konsistensi pada
kuesioner setelah dilakukan berulang ulang, kuesioner dianggap reliabel jika nilai
koefisien reliabilitas atau cronbach alpha > 0, 60.
Tabel 2. Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha
N of Items
.785
4
Sumber: Diolah Oleh Penulis ( SPSS )
Berdasarkan hasil uji reliabilitas tabel 2 di atas menunjukkan bahwa nilai
koefisien reliabilitas atau cronbach alpha > 0, 60 dengan jumlah N of item atau butir
pernyataan kuesioner sebanyak 4 dan nilai cronbach alpha sebesar 0, 785, maka dapat
dinyatakan bahwa kuesioner reliabel atau konsisten.
3. Uji Regresi Linear Sederhana
Uji regresi linear sederhana yaitu menguji antara pengaruh tidaknya antara
variabel x atau kelengkapan resume medis terhadap variabel Y atau mutu rekam
medis.
Tabel 3.Uji Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
9
.194
3.894
2.361
.046
kelengkapan Formulir
Resume Medis
.
519
.
207
.
663
2.505
.037
a. Dependent Variable: Mutu Rekam Medis
Sumber: Diolah Oleh Penulis ( SPSS )
Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1598
Berdasarkan kesimpulan pada tabel 3 di atas mengenai hasil uji regresi linear
sederhana menunjukan nilai konstanta (a) sebesar 9, 194 dan nilai kelengkapan formulir
resume medis (b) sebesar 0, 519 jadi rumus persamaan regresi dari hasil tersebut adalah Y
= 9, 194 + 0, 519, maka dalam setiap penambahan 1% nilai kelengkapan formulir resume
medis maka nilai mutu rekam medis bertambah sebesar 0, 519, nilai koefisien regresi
bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel x dan y adalah
positif.
4. Uji Hipotesis Terhadap Korelasi (Uji T Hipotesis)
Uji Hipotesis digunakan untuk menguji suatu pernyataan dengan menggunakan
metode statistik (Suparman, 2020).
HO : kelengkapan formulir resume medis rawat inap tidak berpengaruh terhadap mutu
rekam medis di RSKIA Kota Bandung.
H1 : Kelengkapan formulir resume medis rawat inap berpengaruh terhadap mutu
rekam medis di RSKIA Kota Bandung.
Tabel 4. Uji Hipotesis Terhadap Korelasi ( Uji T Hipotesis )
Nilai t hitung Nilai t tabel
2, 505 2, 306
Sumber : Diolah Oleh Penulis (SPSS)
Berdasarkan tabel 4 di atas hasil uji hipotesis menggunakan t hitung 2, 505
dengan nilai t tabel sebesar 2, 306. Hipotesis penelitian (H1) dapat diterima dan
Hipotesis alternatife (H0) ditolak apabila nilai t hitung > t tabel. Berdasarkan hasil
pengujian di atas maka pernyataan hipotesis penelitian (H1) bahwa kelengkapan
pengisian resume medis rawat inap berpengaruh terhadap mutu rekam medis di
RSKIA Kota Bandung dapat diterima, karena nilai t hitung sebesar 2, 505 > nilai t
tabel sebesar 2, 306.
5. Uji Koefisien Determinan (R2)
Uji koefisiensi determinan yaitu seberapa besar pengaruh dari variabel kelengkapan
formulir resume medis terhadap mutu rekam medis. Berikut adalah hasil koefisien
determinasi pada hasil uji diatas dengan spss dalam uji regresi linear sederhana.
Tabel 5.Uji Koefisiensi Determinan ( R2 )
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.663a
.440
.370
1.20999
a. Predictors: (Constant), kelengkapan Formulir Resume
Medis
Sumber : Diolah Oleh Penulis ( SPSS )
Berdasarkan tabel 5 di atas, maka hasilnya menunjukan nilai R2 pada kolom
R Square sebesar 0, 440 yang berarti bahwa pengaruh kelengkapan pengisian resume
medis rawat inap terhadap mutu rekam medis di RSKIA Kota Bandung sebesar 44%
sedangkan sisanya sebesar 56 % dipengaruhi oleh variabel lain atau error.
Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1599
B. Pembahasan
Permasalahan Yang Timbul Mengenai Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir
Resume Medis Rawat Inap Terhadap Mutu Rekam Medis di RSKIA Kota Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di RSKIA Kota Bandung,
peneliti menemukan permasalahan mengenai kelengkapan pengisian resume medis rawat
inap di RSKIA Kota Bandung terhadap mutu rekam medis, adapun permasalahan tersebut
yaitu sebagai berikut :
1. Terdapat ketidaklengkapan pengisian rekam medis terutama pada formulir resume
medis disebabkan keterbatasan waktu dokter dalam pengisian.
2. Mutu rekam medis di RSKIA Kota Bandung masih kurang berkualitas dikarenakan
kurang sosialisasi antara petugas rekam medis dengan dokter tentang pentingnya
mengisi rekam medis dengan lengkap.
Upaya Pemecahan Permasalahan Pengaruh Kelengkapan Pengisian Resume Medis
Terhadap Mutu Rekam Medis di RSKIA Kota Bandung.
Berdasarkan permasalahan diatas berikut upaya pemecahan permasalah pengaruh
Kelengkapan pengisian resume medis terhadap mutu rekam medis di RSKIA Kota
Bandung.
1. Mengadakan evaluasi dan sosialisasi secara rutin tentang pentingnya pengisian rekam
medis agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada tenaga kesehatan
yang bertanggung jawab. Menurut Assesment dalam pedoman penyelenggaraan rekam
medis, program kerja akreditasi rumah sakit atau puskesmas mewajibkan pemberlakuan
SOP (Standar Operasional Prosedur) harus diperbaharui melalui penetapan tertulis
direktur rumah sakit atau kepala puskesmas.Maka hal ini diharapkan dapat
meningkatkan Mutu Rekam Medis di RSKIA Kota Bandung .
2. Mengadakan pelatihan kepada karyawan tentang pengisian dokumen rekam medis
terutama pada formulir resume medis maka hal ini diharapkan dapat meningkatkan
kualitas mutu rekam medis di RSKIA Kota Bandung.
Menurut (Training et al., 2020) Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas individu
dalam meningkatkan keahlian dan pengetahuan secara sistematis sehingga mampu
memiliki kinerja yang profesional di bidangnya.Pelatihan adalah proses pembelajaran
yang memungkinkan pegawai melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di RSKIA Kota Bandung pada
26 April 26 Juni 2021, maka dapat diambil kesimpulan mengenai kelengkapan pengisian
resume medis rawat rawat inap di RSKIA Kota Bandung sudah sesuai dengan mekanisme
dan teknis yang ditetapkan hanya pelaksanaanya belum optimal, karena berdasarkan
penelitian yang dilakukan penulis masih terdapat rekam medis pada formulir resume medis
yang tidak lengkap pada saat assembling.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh penulis menggunakan kuesioner,
maka hasil yang diperoleh peneliti dengan menggunakan model uji regresi linear
sederhana, dengan banyaknya sampel N = 10 dan tingkat kepercayaan 95 % diperoleh Hasil
t hitung = 2, 505 (dapat dilihat dari tabel coefficients) dari variabel kelengkapan formulir
resume medis rawat inap (X) terhadap mutu rekam medis (Y) dan t tabel sebesar 2, 306
sehingga t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, maka kelengkapan pengisian
resume medis rawat inap berpengaruh terhadap mutu rekam medis di RSKIA Kota
Bandung. Pengaruhnya sebesar 44 % pengaruh dari variabel kelengkapan formulir resume
Shofia Nurjannah Saepudin, Irda Sari /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(11), 1593-1600
Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis
di RSKIA Kota Bandung
1600
medis terhadap mutu rekam medis sedangkan sisanya 56% dipengaruhi variabel lain atau
error (e).
BIBLIOGRAFI
Erliza, R. N. (2021). Aplikasi Pencatatan Resume Medis di Rumah Sakit Umum.
Administration & Health Information Of Journal, 2(2), 274280.
Handiwidjojo, W. (2015). Rekam medis elektronik. Jurnal Eksplorasi Karya Sistem
Informasi Dan Sains, 2(1).
Hidayati, M., & Dewi, R. M. (2018). Pengaruh Kelengkapan Formulir Resume Medis
Rawat Inap Terhadap Mutu Rekam Medis Di Rsud Kabupaten Sumedang. Jurnal
INFOKES (Informasi Kesehatan), 2(2), 7282.
Mangentang, F. R. (2018). Kelengkapan Resume Medis dan Kesesuaian Penulisan
Diagnosis Berdasarkan ICD-10 Sebelum dan Sesudah JKN di RSU Bahteramas.
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 1(3).
http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v1i3.2181
Narbuko, C. (2015). Abu achmadi. Metodologi Penelitian.
Nuraini, N. (2015). Analisis Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis di Instalasi Rekam
Medis RS X Tangerang Periode April-Mei 2015. Jurnal Administrasi Rumah
Sakit, 1(2), 147158. http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v1i3.2180
Ordila, R., Wahyuni, R., Irawan, Y., & Sari, M. Y. (2020). Penerapan Data Mining Untuk
Pengelompokan Data Rekam Medis Pasien Berdasarkan Jenis Penyakit Dengan
Algoritma Clustering (Studi Kasus: Poli Klinik Pt. Inecda). Jurnal Ilmu Komputer,
9(2), 148153. https://doi.org/10.33060/JIK/2020/Vol9.Iss2.181
Permenkes, R. I. (2008). Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam
Medis. Jakarta: Kemenkes RI.
Sandra, M., & Witcahyo, E. (2017). Perbedaan kepuasan antara pasien peserta jaminan
kesehatan nasional dengan umum berdasarkan mutu pelayanan kesehatan di
instalasi rawat inap rsd dr. Soebandi jember.
Sugiyono. (2007). Statistika untuk penelitian. Alfabeta.
Sugiyono, M. P. P., & Kuantitatif, P. (2009). Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta. Cet.
Vii.
Sukma, R. S., & Siswati, S. (2017). Tinjauan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional
Distribusi Rekam Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 5(2), 125129.
https://doi.org/10.47007/inohim.v5i2.138
Suparman, S. E. (2020). Menguji Hipotesis.
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and
conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA) license
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).