Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, November 2021, 1 (11), 1482-1488
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
DOI : 10.36418/cerdika.v1i11.234 http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika
EVALUASI IMPLEMENTASI APLIKASI PRIMARYCARE (PCARE)
GUNA MENUNJANG PENGKLAIMAN BPJS DI KLINIK DR. ALFRED
MAJALAYA
Dwi Nur Inayah Sari1, Trisi Rahil Maulvi2, Syaikhul Wahab3
Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Indonesia1, 2, 3
dwinurinayahsar[email protected]1, trisimaulv[email protected]2,
syaikhulwahab@gmail.com3
Abstrak
Received:
Revised :
Accepted:
16-07-2021
17-11-2021
18-11-2021
Latar Belakang: Semakin meningkatkan jumlah peserta
BPJS tentunya dibutuhkan sebuah sistem informasi yang
dapat menunjang pelayanan di sebuah fasilitas kesehatan,
sehingga pada tahun 2014 BPJS mengeluarkan sebuah sistem
informasi yang bernama aplikasi Pcare untuk pelayanan
kesehatan pertama.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
implementasi aplikasi Primary Care (Pcare) Guna
Menunjang Pengklaiman BPJS di Klinik Dr.Alfred Majalaya
Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan
adalah studi kasus. Subject penelitian ini adalah petugas
Rekam medis dan petugas Farmasi.
Hasil: Penelitian ini telah dilakukan sejak mulai April 2021
sampai dengan Juni 2021. Validitas data yang digunakan
adalah menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Aplikasi
Pcare telah digunakan di Klinik Dr.Alfred Majalaya sejak
tahun 2019 akan tetapi masih sering terjadi error dan loading
lama, sistem kontrol yang digunakan telah menggunakan
username dan password namun masih ada pihak yang tidak
mempunyai wewenang yang dapat mengakses dan
menggunakan aplikasi Pcare, dan penggunaan sumber daya
(material dan manusia) telah sesuai dengan kebutuhan.
Aplikasi Pcare telah digunakan di Klinik Dr.Alfred Majalaya
sejak tahun 2019, namun masih ada beberapa masalah yang
belum terselesaikan.
Kesimpulan: Kinerja aplikasi Pcare di Klinik Dr.Alfred
Majalaya masih sering mengalami error dan loading lama.
Cara pengendalian (control) Pcare di Klinik Dr.Alfred
Majalaya menggunakan user name, password, antivirus dan
anti hacker. Adanya petugas yang tidak mempunyai
wewenang yang dapat mengakses dan menggunakan aplikasi
Pcare.
Kata kunci: evaluasi; implementasi; aplikasi primary care
(Pcare).
Abstract
Dwi Nur Inayah Sari, Trisi Rahil Maulvi, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(11), 1482-1488
Evaluasi Implementasi Aplikasi Primarycare (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman
BPJS di Klinik Dr. Alfred Majalaya
1483
Background: Increasing the number of BPJS participants,
of course, requires an information system that can support
services at a health facility, so in 2014 BPJS issued an
information system called the Pcare application for the first
health service.
Objective: This study aims to evaluate the implementation
of the Primary Care (Pcare) application to Support BPJS
Claims at the Dr.Alfred Majalaya Clinic.
Methods: This type of research is descriptive with a
qualitative approach. The research design used is a case
study. The subjects of this study were medical record
officers and pharmacists.
Results: This research has been conducted since April 2021
until June 2021. The validity of the data used is using
triangulation of sources and techniques. The Pcare
application has been used at the Dr.Alfred Majalaya Clinic
since 2019 but there are still errors and long loading times,
the control system used has used a username and password
but there are still parties who do not have the authority to
access and use the Pcare application, and use the Pcare
application. resources (material and human) have been in
accordance with the needs. The Pcare application has been
used at Dr. Alfred Majalaya Clinic since 2019, but there are
still some unresolved problems.
Conclusion: The performance of the Pcare application at
the Dr.Alfred Majalaya Clinic still often experiences errors
and takes a long time to load. How to control Pcare at
Dr.Alfred Majalaya Clinic using a username, password,
antivirus and anti-hacker. There are officers who do not
have the authority to access and use the Pcare application.
Keywords: evaluation; implementation; primary care app
(Pcare).
*Correspondent Author: Dwi Nur Inayah Sari
Email: dwinurinayahsari618@gmail.com
PENDAHULUAN
Sosial kesehatan atau sering disebut BPJS Kesehatan merupakan semua badan
hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial kesehatan di
Indonesia (Suprianto & Mutiarin, 2017). BPJS kesehatan dibentuk untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat indonesia sehingga hak warga negara Indonesia untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan dapat terpenuhi. Hak warga negara Indonesia untuk
mendapatkan pelayanan yang layak juga telah tercantum di dalam UndangUndang
Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 28H ayat satu yang berbunyi setiap orang
berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan (Perundang-
undangan, 1945). Atas dasar itulah pemerintah tahun 2019 mewajibkan semua masyarakat
Indonesia telah terdaftar dan menjadi anggota BPJS termasuk warga negara asing yang
Dwi Nur Inayah Sari, Trisi Rahil Maulvi, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(11), 1482-1488
Evaluasi Implementasi Aplikasi Primarycare (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman
BPJS di Klinik Dr. Alfred Majalaya
1484
telah bekerja yang lebih dari 6 bulan di Indonesia (Universal Health Coverage) (Wariyanti,
Suryono, & Indarto, 2016).
Berdasarkan data pusat pembiayaan dan jaminan kesehatan Kementerian
Kesehatan jumlah tahun 2017 yang sudah mendaftar menjadi peserta BPJS kesehatan
mengalami kenaikan dari tahun 2014, 2015, dan 2016. Tahun 2014 jumlah peserta yang
terdaftar sebanyak 13,423,653 peserta, tahun 2015 jumlah peserta terdaftar sebanyak
156,790,287, dan pada tahun 2016 jumlah peserta terdaftar sebanyak 171,677,176 (Susanti,
Rinawan, & Amelia, 2019).
Berdasarkan data sekunder yang di dapati oleh peneliti terhadap aplikasi Pcare di
Klinik Dr.Alfred Majalaya yang sudah mendaftar menjadi peserta BPJS kesehatan
mengalami kenaikan pada bulan April-Juni 2021 jumlah peserta terdaftar sebanyak 560
peserta.
Hal tersebut juga diikuti dengan meningkatnya fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
( FKTP ) yang menjalin bekerja sama dengan JKN (BPJS kesehatan), terbukti pada tahun
2014 ada sebanyak 18.437 FKTP yang telah bekerjasama dengan JKN (BPJS kesehatan),
tahun 2015 ada sebanyak 19,969 FKTP yang telah bekerjasama dengan JKN (BPJS
kesehatan), dan pada tahun 2016 ada sebanyak 80,708 FKTP yang telah bekerjasama
dengan JKN (BPJS kesehatan) (Kurniawan, Mustika, Muhammad, & Putri, 2019).
Semakin meningkatkan jumlah peserta BPJS tentunya dibutuhkan sebuah sistem
informasi yang dapat menunjang pelayanan di sebuah fasilitas kesehatan, sehingga pada
tahun 2014 BPJS mengeluarkan sistem informasi yang bernama aplikasi Pcare untuk
pelayanan kesehatan pertama. Klinik Dr.Alfred telah bekerja sama dengan BPJS kesehatan
dalam melayani pasien, sehingga untuk masyarakat yang ingin berobat di Klinik Dr.Alfred
dapat menggunakan BPJS kesehatan. Pasien yang berkunjung berobat di klinik Dr.alfred
dalam satu hari mencapai 150-200 pasien perhari yang terdiri dari pasien BPJS, pasien
Umum dan pasien USG kehamilan sehingga dibutuhkan pelayanan yang cepat dan
bermutu. Tujuan penelitian ini adalah Evaluasi Implementasi Aplikasi Primary Care
(Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman BPJS di Klinik Dr.Alfred
Klinik Dr.Alfred dalam melayani pasien peserta BPJS menggunakan aplikasi
Pcare. Selama menggunakan aplikasi ini belum pernah dilakukan Evaluasi untuk
mengetahui kelemahan aplikasi Pcare apabila dilihat dari kinerja, control, dan efisensi
berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Klinik Dr.Alfred.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan menggunakan rancangan penelitian studi
kasus. Menurut (Azwar, 2014) penelitian desktiptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
14%
8%
78%
Grafik Peserta BPJS 2021
April Mei Juni
Dwi Nur Inayah Sari, Trisi Rahil Maulvi, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(11), 1482-1488
Evaluasi Implementasi Aplikasi Primarycare (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman
BPJS di Klinik Dr. Alfred Majalaya
1485
menggambarkan secara sistematik, akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi dan
bidang tertentu.
Sedangkan penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya
pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika
hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Penelitian ini
dilaksanakan selama 3 bulan terhitung mulai Bulan April 2021 sampai Juni 2021 yang
dilakukan di Klinik Dr.Alfred Majalaya yang bertempatan di Jl.Babakan Majalaya Ruko
Maris Square Kav 22 Kab. Bandung.
Informan penelitian atau yang sering disebut subjek penelitian adalah orang pada
latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi atau
kondisi latar penelitian (Moleong, 2017). Subject yang diikutsertakan dalam penelitian ini
diantaranya petugas rekam medis dan petugas Farmasi.
Menurut (Bachri, 2010) pengecekan data untuk memperoleh keyakinan terhadap
kebenaran data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan triangulasi. Triangulasi
adalah suatu pendekatan analisa data dengan cara membandingkan dan merangkum data
dari berbagai sumber yang berbeda. Menurut (Creswell, 2015) ketika para peneliti kualitatif
berusaha menemukan bukti untuk mendokumentasikan kode atau tema dalam beragam
sumber data, mereka sebenarnya sedang mentriangulasi informasi dan menyediakan
Validitas bagi temuan mereka.
Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik,
dimana triangulasi sumber membandingkan hasil wawancara petugas Rekam medis, dan
petugas Farmasi dengan hasil wawancara kepada kepala Klinik Dr.Alfred Majalaya
sedangkan triangulasi teknik adalah membandingkan hasil wawancara dengan hasil
observasi peneliti.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kinerja Aplikasi Pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Klinik Dr.Alfred
Majalaya menunjukan bahwa aplikasi Pcare yang digunakan di Klinik dr. Alfred
Majalaya masih sering mengalami error dan loading lama. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan hasil wawancara yang dilakukan pada pengguna hasil Pcare di
Klinik Dr.Alfred Majalaya. Berdasarkan rekapitulasi hasil wawancara yang
peneliti lakukan kepada 4 respondens pengguna aplikasi pcare di Klinik Dr.Alfred
Majalaya menunjukan ada sebanyak 4 respondens atau 100% yang menyatakan
aplikasi Pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya sering mengalami error dan loading
lama.
2. Pengendalian aplikasi pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Klinik Dr.Alfred
Majalaya terkait pengendalian (control) aplikasi Pcare menunjukan bahwa masih
ada petugas yang tidak berwenang yang dapat mengakses dan menggunakan
aplikasi Pcare di Klinik dr.alfred Majalaya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan
rekapitulasi hasil wawancara yang menunjukan ada sebanyak 4 respondens atau
100% menyatakan terdapat selain petugas yang berwenang yang dapat mengakses
dan menggunakan aplikasi Pcare di masing masing bagian.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat sistem keamanan yang dipasang di
aplikasi Pcare yaitu dengan cara harus menginput username dan password
sebelum menggunakan aplikasi Pcare. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan
Dwi Nur Inayah Sari, Trisi Rahil Maulvi, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(11), 1482-1488
Evaluasi Implementasi Aplikasi Primarycare (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman
BPJS di Klinik Dr. Alfred Majalaya
1486
rekapitulasi hasil wawancara yang dilakukan dengan 4 respondens menunjukan
bahwa terdapat 4 respondens atau 100% yang menyatakan terdapat sistem
keamanan yang dipasang di komputer.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat sistem keamanan yang dipasang di
komputer klinik Dr.Alfred Majalaya, dimana fungsi dari sistem keamanan ini
adalah untuk memproteksi dari virus dan juga hacker. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan rekapitulasi hasil wawancara menunjukan bahwa terdapat 2
respondens atau 50% yang menyatakan komputer yang ada di Klinik Dr.Alfred
Majalaya telah terpasang alat keamanan khusus untuk antivirus dan anti hacker,
dan terdapat 2 respondens yang menyatakan ada komputer di Klinik Dr.Alfred
Majalaya yang belum terpasang alat pengamanan khusus untuk antivirus dan anti
hacker.
3. Efisiensi penggunaan aplikasi primary care (Pcare) di Klinik Dr.Alfred
Majalaya
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Klinik Dr.Alfred
Majalaya menunjukan bahwa penggunaan dan pemanfaatan sumber daya (manusia
dan material) yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan rekapitulasi hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada 2
respondens. Ada sebanyak 1 respondens atau 50% menyatakan jumlah sumber
daya manusia, perangkat keras, dan sistem informasinya sudah sesuai dengan
kebutuhan, dan ada sebanyak 1 respondens atau 50%.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan pengguna tidak pernah melakukan input
berulang kali pada aplikasi Pcare. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan rekapitulasi hasil
wawancara yang telah peneliti lakukan kepada 2 respondens sebagai pengguna aplikasi
Pcare menunjukan ada sebanyak 2 responden atau 100% yang menyatakan tidak ada
petugas menyatakan input berulang kali.
Kinerja aplikasi Pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya
Terdapat 4 respondens yang menyatakan aplikasi Pcare di Klinik Dr.Alfred
Majalaya sering mengalami error dan loading lama, hal tersebut dikarenakan aplikasi Pcare
sering mengalami maintenance sehingga ikut mempengaruhi kinerja aplikasi Pcare,
spesifikasi komputer yang ada di Klinik Dr.Alfred Majalaya belum sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan oleh pihak BPJS, sehingga kendala aplikasi error dan loading lama
sering terjadi. Hal tersebut tidak sesuai dengan (KepMenKes, 2011)
No.1171/Menkes/III/2011 tentang sistem informasi rumah sakit dan menurut
Cahyaningrum (2015) yang menyatakan maksud dan tujuan SIMPUS salah satunya adalah
membantu kelancaran administrasi dan manajemen puskesmas dalam menyimpan dan
transmisi data untuk penyusunan laporan mengenai kesehatan di puskesmas masing
masing (Cahyaningrum, 2015).
Pengendalian aplikasi pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya
Komputer dan aplikasi pcare yang ada di Klnik Dr.Alfred Majalaya telah terpasang
sistem pengamanan khusus diantaranya menggunakan username dan juga password
sebelum masuk kedalam sistem aplikasi Pcare dan telah terinstal antivirus dan juga anti
hacker yang ada di komputer Klink Dr.Alfred Majalaya. Akan tetapi berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan di klinik Dr.Alfred Majalaya menunjukkan sebanyak 4
respondens atau 100% menyatakan terdapat selain petugas yang berwenang yang dapat
Dwi Nur Inayah Sari, Trisi Rahil Maulvi, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(11), 1482-1488
Evaluasi Implementasi Aplikasi Primarycare (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman
BPJS di Klinik Dr. Alfred Majalaya
1487
mengakses dan menggunakan aplikasi Primary care di masing masing bagian. Hal
tersebut tidak sesuai dengan (Jogiyanto, 2011).
Efisiensi pengguna aplikasi pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh krishnan (2010) ada beberapa
keunggulan apabila menggunakan sistem informasi manajemen kesehatan diantaranya
adalah meningkatkan efektifitas, efisiensi, menghemat sumber daya, kerangka kerja yang
fleksibel, menghemat waktu petugas dalam pencatatan dan pembuatan laporan, dan dapat
dipulihkan dalam waktu 2 tahun apabila sistem sudah beroperasi penuh(Krishnan,
Nongkynrih, Yadav, Singh, & Gupta, 2010).
Terdapat 2 respondens atau 50% menyatakan antara jumlah sumber daya manusia,
perangkat keras, dan sistem informasi belum sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut
dikarenakan antara jumlah pasien yang datang berobat dengan jumlah komputer dan
sumber daya yang ada masih belum mencukupi, sehingga pekerjaan yang dilakukan
petugas menjadi semakin berat dan lebih banyak (Bata, Arifin, & Darmawansyah, 2013).
Menurut (Nyamtema, 2010) berbagai faktor terkait tidak efisien dan efektifnya
sistem informasi manajemen kesehatan di Tanzania adalah kurangnya pemahaman yang
jelas terhadap tujuan, pengguna dan pola aliran data kesehatan koleksi dikaitkan dengan
kualitas pengumpulan data yang buruk. Menurut (Kurniawan et al., 2019) ada beberapa
faktor yang mempengaruhi kualitas data diantaranya adalah kendala desain operasional
dalam organisasi kerja di setiap arus informasi, mulai dari pengumpulan, pengolahan,
pelaporan, dan analisis data, kapasitas untuk menggunakan informasi tertinggal, kurangnya
sumber daya manusia, komputer dan keterampilan entry data.
KESIMPULAN
Kinerja aplikasi Pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya masih sering mengalami error
dan loading lama. Cara pengendalian (control) Pcare di Klinik Dr.Alfred Majalaya
menggunakan user name, password, antivirus dan anti hacker. Adanya petugas yang tidak
mempunyai wewenang yang dapat mengakses dan menggunakan aplikasi Pcare. Siapa pun
aspti kesal, ketika banyak pasien BPJS sementara aplikasi pcare error dan tidak bisa login.
Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan aplikasi pcare bpjs error dan saat
aplikasi pcare bpjs error maka ada keterangan username dan password salah sementara
username dan password pcare bpjs sudah benar. Aplikasi Pcare bpjs sedang gangguan, ada
update aplikasi Pcare bpjs, terlalu banyak yang login di perangkat aplikasi Pcare bpjs, untuk
mengatasi kesulitan log in tersebut cukup dengan menghilangkan huruf "s" dalam "https"
di alamat pcare tersebut di atas, sehingga menjadi "http://pcare.bpjs-kesehatan.go.id"
(tanpa tanda kutip ). Pastikan tidak ada huruf "s" pada "http"-nya. (kalau perlu silahkan di
klik alamat tersebut untuk masuk ke aplikasi Pcare), merubah alamat web aplikasi pcare
bpjs yang tadinya https://pcare.bpjs-kesehatan.co.id menjadi https://pcare.bpjs-
kesehatan/eclaim/login maka aplikasi pcare bpjs akan normal kembali dan bisa login
seperti biasa.
BIBLIOGRAFI
Azwar, Saifuddin. (2014). Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Reliabilitas Dan Validitas Edisi, 4.
Bachri, Bachtiar S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian
kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 4662.
Bata, Yuristi Winda, Arifin, M. A., & Darmawansyah, A. (2013). Hubungan Kualitas
Dwi Nur Inayah Sari, Trisi Rahil Maulvi, Syaikhul Wahab /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(11), 1482-1488
Evaluasi Implementasi Aplikasi Primarycare (Pcare) Guna Menunjang Pengklaiman
BPJS di Klinik Dr. Alfred Majalaya
1488
Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Pengguna Akses Sosial pada
Pelayanan Rawat Inap di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013.
Makasar, Univeritas Hasanuddin.
Cahyaningrum, N. (2015). Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
(SIMPUS) di UPTD Puskesmas Penumping Kota Surakarta. Surakarta: Apikes Citra
Medika Surakarta.
Creswell, John W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Jogiyanto, H. M. (2011). Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman.
Salemba Empat: Yokyakarta.
KepMenKes, R. I. (2011). Juknis SIRS 2011 (Sistem Informasi Rumah Sakit). Jakarta:
KepMenKes RI.
Krishnan, Anand, Nongkynrih, Baridalyne, Yadav, Kapil, Singh, Satyavir, & Gupta,
Vivek. (2010). Evaluation of computerized health management information system
for primary health care in rural India. BMC Health Services Research, 10(1), 113.
Kurniawan, Agung, Mustika, Denny Adrian, Muhammad, Rizal Chandra, & Putri, Susanti
Catur. (2019). Evaluasi Implementasi Aplikasi Primary Care (Pcare) di Klinik Laras
Hati. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(1), 2126.
Moleong, Lexy J. (2017). Metodogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya.
Nyamtema, Angelo S. (2010). Bridging the gaps in the Health Management Information
System in the context of a changing health sector. BMC Medical Informatics and
Decision Making, 10(1), 16.
Perundang-udangan, B. Peraturan. (1945). Undang-Undang Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Undang-Undang Nomor, 4, 12.
Suprianto, Arip, & Mutiarin, Dyah. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional. Journal of Governance and Public Policy, 4(1), 71107.
Susanti, Ari Indra, Rinawan, Fedri Ruluwedrata, & Amelia, Indah. (2019). Penggunaan
Mobile Apps Kesehatan oleh Kader Pada Anjungan Mandiri Posyandu (AMP) Di
Kecamatan Pasawahan, Purwakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(1), 2731.
Wariyanti, Astri Sri, Suryono, Arief, & Indarto, Dono. (2016). Evaluation of the
Management Information System at the Primary Health Care in the National Health
Insurance Program in Surakarta. Journal of Health Policy and Management, 1(1), 53
60.
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA)
license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).