Firly Oktavia Lestari, Ai Ainun Nur’aeni, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(10),
1283-1290
Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik Rawat Inap Guna
Meningkatkan Mutu Pelayanan di Rs X Bandung
1290
Medis Dan Informasi Kesehatan, 2(2). https://doi.org/10.31983/jrmik.v2i2.5353
Ervavira, A. (2012). Perbedaan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Antara Instalasi
Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Darurat di Poli Bedah RSUP DR. Kariadi
Semarang. Universitas Dipenogoro.
Frenti Giyana. (2012). Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah. Kesehatan Masyarakat,
1(Analisis sistem pengelolaan rekam medis rawat inap rumah sakit umum daerah
Kota Semarang), 48–61.
Karmila. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Dokumen Rekam
Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Fishbone Diagram DiPuskesmas Jetis
Ponogoro. 1–10.
Lubis, E. (2009). Pengaruh Karakteristik Individu dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap
Kinerja Dokter Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap di
Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Tahun 2008. Universitas
Sumatera Utara.
Maryati, W., Wannay, A. O., & Suci, D. P. (2018). Hubungan Kelengkapan Informasi
Medis dan Keacuratan Kode Diagnosis Diabetes Mellitus. Jurnal Rekam Medis Dan
Informasi Kesehatan, 1(2), 96–108. https://doi.org/10.31983/jrmik.v1i2.3852
Pratama, M. H., & Darnoto, S. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Rekam Medis
Elektronik Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Kota Yogyakarta. Jurnal Manajemen
Informasi Kesehatan Indonesia, 5(1), 34. https://doi.org/10.33560/.v5i1.146
Rini, M., Jak, Y., & Wiyono, T. (2019). Analisis Kelengkapan Pengisian Rekam Medis
Rawat Inap Kebidanan RSIA Bunda Aliyah Jakarta Tahun 2019. Jurnal Manajemen
Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 3(2), 131–142.
https://doi.org/10.52643/marsi.v3i2.534
Rohman, H., Hariyono, W., & Rosyidah, . (2013). Kebijakan Pengisian Diagnosis Utama
Dan Keakuratan Kode Diagnosis Pada Rekam Medis Di Rumah Sakit Pku
Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public
Health), 5(2). https://doi.org/10.12928/kesmas.v5i2.1082
Simbolon, S. A. (2015). Kajian Yudiris Terhadap Kedudukan Rekam Medis Elektronik
Dalam Pembuktian Perkara Pidana Malpraktek Oleh Dokter. Jurnal Lex Crime,
4(6), 152–161.
Sjamsuhidajat, Alwi, S., & Rusli, A. (2006). M a n u a l r e k a m m e d i s.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sukma, I. (2008). Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien
Rawat Inap Dalam Batas Waktu Pelengkapan di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.Moewardi Surakarta. Izha Sukma Rahmadhani1, Sri Sugiarsi2, Antik
Pujihastuti2, II(2), 82–89.
Sutisna, I. (2020). Statistika penelitian. Universitas Negeri Gorontalo, 1(1), 1–15.
Wiraja, M. K. M., & Dewi, N. M. U. K. (2019). Analisis Ketidaklengkapan Rekam Medis
Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan. Jurnal Administrasi
Rumah Sakit, 6(1), 11–20. http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v6i1.3553
Wirajaya, M. K. M. (2019). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam
Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. Jurnal Manajemen Informasi
Kesehatan Indonesia, 7(2), 165. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.225