Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, September 2021, 1 (9), 1148-1153
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
DOI : 10.36418/cerdika.v1i9.188 http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika
ANALISIS LONJAKAN PASIEN COVID-19 TERHADAP PEMENUHAN
FASILITAS DI RS JASA KARTINI TASIKMALAYA
Fakhrunisa Rajbia
1*
, Meira Hidayati
2
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Politeknik Piksi Ganesha
1
; meira.hidayati@piksi.ac.id
2
Abstrak
Received:
Revised :
Accepted:
23-07-2021
15-09-2021
24-09-2021
Latar Belakang: Meningkatnya jumlah pasien COVID-19 di
Indonesia mengakibatkan penuhnya rumah sakit dan tenaga
kesehatan yang mulai kewalahan dengan jumlah pasien yang
terus bertambah dari hari ke hari sehingga mengakibatkan
pelayanan yang diberikan kurang maksimal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membahas penyebab,
akibat dan solusi terkait lonjakan pasien COVID-19
khususnya di Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya.
Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dengan model analisis triangulasi sumber data. Penelitian ini
dilakukan di Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya pada
bulan April-Mei 2021. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 685 kasus dengan sampel sebanyak 500 kasus.
Hasil: Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa penyebab
umum lonjakan pasien COVID-19 adalah kejenuhan
masyarakat terhadap pandemi sehingga masyarakat mulai
lalai menjalankan protokol kesehatan, mobilitas tinggi akibat
efek Ramadhan dan Libur Idul Fitri, banyak orang yang terus
mudik lebaran. Alasan khusus lonjakan pasien COVID-19 di
Rumah Sakit Jasa Kartini adalah letak Rumah Sakit yang
strategis sehingga mudah dijangkau pasien, dan rumah sakit
ini telah ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai rumah
sakit yang melayani pasien COVID- 19 di Tasikmalaya.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini terdapat
dampak yang dirasakan rumah sakit dengan bertambahnya
pasien COVID-19 adalah fasilitas tempat tidur selalu terisi
penuh, dan tenaga kesehatan yang kewalahan karena pasien
terus bertambah. Solusi yang peneliti usulkan diharapkan
Rumah Sakit Jasa Kartini menambah tempat tidur untuk
pasien COVID-19 dan menambah tenaga kerja kesehatan
sehingga akan berdampak pada pelayanan yang semakin
optimal.
Kata kunci: COVID-19; lonjakan umum; rumah sakit.
Abstract
Background: The increasing number of COVID-19 patients
in Indonesia has resulted in the number of hospitals and
health workers starting to be overwhelmed with the number
of patients that continues to increase from day to day, so
that the services provided are less than optimal.
Fakhrunisa Rajbia, Meira Hidayati /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1-6
Analisis Lonjakan Pasien COVID-19 Terhadap Pemenuhan Fasilitas di RS Jasa Kartini
Tasikmalaya 1149
Objective: This study aims to discuss the causes,
consequences and solutions related to the surge in COVID-
19 patients, especially at the Jasa Kartini Hospital in
Tasikmalaya.
Methods: This research method is descriptive qualitative
with triangulation analysis model of data sources. This
research was conducted at the Tasikmalaya Kartini Service
Hospital in April-May 2021. The population in this study
amounted to 685 cases with a sample of 500 cases.
Results: The results of this study found that the common
cause of the surge in COVID-19 patients was community
saturation with the pandemic so that people began to neglect
to carry out health protocols, high mobility due to the effects
of Ramadan and Eid. Eid holidays, many people continue to
go home for Eid. The special reason for the surge in
COVID-19 patients at the Jasa Kartini Hospital is the
strategic location of the Hospital so that it is easily
accessible by patients, and this hospital has been designated
by the regional government as a hospital that serves
COVID-19 patients in Tasikmalaya.
Conslusion: The conclusion from this study is that the
impact felt by hospitals with an increase in COVID-19
patients is that bed facilities are always fully occupied, and
health workers are overwhelmed because the number of
patients continues to grow. The solution that the researcher
proposes is that the Jasa Kartini Hospital is expected to be
able to add beds for COVID-19 patients and add health
workers so that it has an impact on increasingly optimal
services.
Keywords: COVID-19; general spike; hospital.
*Coresponden Author : Fakhrunisa Rajbia
Email : frajbia@piksi.ac.id
PENDAHULUAN
Corona Virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan, pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
(Pakpahan & Fitriani, 2020). Corona virus jenis baru di temukan pada manusia yaitu
sejak kejadian luar biasa yang terjadi di Wuhan Cina pada Desember 2019 kemudian
diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS COV-2) dan
menyebabkan penyakit coronavirus disease 2019 (COVID-19) (Yuliana, 2020).
Corona virus merupakan virus jenis baru yang kini telah menggemparkan
masyarakat dunia (Mona, 2020). Masalahnya virus ini telah berhasil menginfeksi ribuan
juta masyarakat global dalam waktu yang sangat singkat (Li et al., 2020). Bahkan
manusia tanpa menunjukkan gejala terinfeksi Corona virus dapat pula menyebarkan
kepada manusia lainnya (Kumar & Dwivedi, 2020).
COVID-19 mulai terdeteksi di Indonesia pada bulan Maret 2020, bahwa ada 2
orang warga Negara Indonesia yang telah terpapar virus COVID-19 dikarenakan mereka
sempat berinteraksi dengan warga Negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia (Putri,
Fakhrunisa Rajbia, Meira Hidayati /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1-6
Analisis Lonjakan Pasien COVID-19 Terhadap Pemenuhan Fasilitas di RS Jasa Kartini
Tasikmalaya 1150
2020). Insiden ini hanya salah satu kesalahan dari banyak langkah besar yang
diambil pemerintah yang menimbulkan pertanyaan serius mengenai kemampuan
menanggapi pandemik global ini. Meskipun fokus utama memang wajib ditujukan untuk
merawat mereka yang sudah terinfeksi dan mencegah penyebaran lebih lanjut,
penyelidikan yang komprehensif juga harus segera dilakukan di saat yang tepat
untuk memeriksa kesalahan serius yang telah dibuat sehingga membahayakan
kehidupan masyarakat. Indonesia harus lebih siap di masa depan (Almuttaqi, 2020).
Lonjakan pasien COVID-19 di Indonesia semakin meningkat, mengakibatkan
tingginya kunjungan pasien COVID-19 di setiap rumah sakit serta meningkatnya
keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) (Rizky Amanullah,
2020). Dampak lonjakan pasien COVID-19 di rasakan oleh banyak rumah sakit di
Indonesia (Kusumawati et al., 2021), salah satunya Rumah Sakit Jasa Kartini
Tasikmalaya yang sudah di tetapkan menurut keputusan wali kota Tasikmalaya
nomer:440/kep.298-Dinkes/2020 tentang penetapan rumah sakit yang melayani pasien
terpapar coronavirus disease (COVID-19) di kota Tasikmalaya.
Kondisi di Rumah Sakit Jasa Kartini pada saat di lakukan penelitian ini bahwa
ada terjadi beberapa masalah yang dialami, Lonjakan pasien begitu pesat, terlihat dari
jumlah kasus yang di tangani pada tahun 2020 berbanding jauh lebih sedikit dengan kasus
yang di tangani tahun 2021, dampak dari lonjakan pasien itu sendiri Rumah Sakit Jasa
Kartini kekurangan fasilitas bed, karena bed yang tersedia tidak setara banyaknya dengan
jumlah pasien yang terus bertambah, dan dampak lain juga yang di rasakan adalah
kurangnya tenaga kesehatan, tenaga kesehatan yang semakin kewalahan mengakibatkan
pelayanan yang di berikan terhadap pasien menjadi tidak optimal.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab,
dampak, dan solusi untuk lonjakan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Jasa Kartini
Tasikmalaya, diharapkan penelitian ini bisa menjadi referensi untuk Rumah Sakit Jasa
Kartini dalam mempertimbangkan solusi untuk masalah yang dialami.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif maksudnya, sebuah
metode penelitian yang menggunakan data kualitatif (data dan angka) kemudian di
jabarkan secara deskriptif (Sugiyono, 2014), selain itu penelitian ini juga merupakan
penelitian pustaka yang mana penelitian ini dilakukan dengan cara penelusuran data dan
informasinya melalui dokumen-dokumen yang tersedia baik merupakan dokumen yang
bersifat tertulis maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam proses
penelitian (Rahardjo, 2010).
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya pada bulan
april-mei 2021. Subjek penelitian ini adalah pegawai rekam medis Rumah Sakit Jasa
Kartini Tasikmalaya dan objek penelitian ini adalah data rekapitulasi pasien COVID-19
di Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Jasa Kartini Tasikmalaya terhitung dari bulan juni 2020 sampai mei 2021 sebanyak 685
kasus. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien COVID-19 di Rumah Sakit Jasa Kartini
Tasikmalaya dari bulan januari 2021 sampai mei 2021 sebanyak 500 kasus.
Penelitian ini menggunakan model analisis triangulasi sumber data yaitu
menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode yaitu wawancara dan
observasi. Peneliti menggabungkan data yang sejenis dan membuat simpulan dari data
tersebut yang akhirnya dapat di jadikan narasi agar memudahkan pembaca dalam
memahami setiap tujuan dari apa yang penulis tetapkan (Reyvan, 2021).
Fakhrunisa Rajbia, Meira Hidayati /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1-6
Analisis Lonjakan Pasien COVID-19 Terhadap Pemenuhan Fasilitas di RS Jasa Kartini
Tasikmalaya 1151
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian
Berdasarkan hasil penelitian berikut ini analisis data pasien COVID-19 di RS
Jasa Kartini, kategori pasien COVID-19 berdasarkan wilayah, data di ambil dari
sampel sebanyak 500 kasus, di dapatkan hasil pada table di bawah ini:
Tabel 1. Kategori pasien COVID-19 berdasarkan wilayah
Kota
Kabupaten
Luar kota/kab
59
21
16
44
25
9
120
5
11
68
37
14
43
19
9
334
107
59
Sumber : laporan rekapitulasi pasien COVID-19 2021 RS Jasa Kartini.
Berdasarkan tabel 1 di atas bahwa pasien COVID-19 di Rumah Sakit Jasa
Kartini Tasikmalaya terbanyak berasal dari kota Tasikmalaya. Selain lokasi yang
strategis, Rumah Sakit Jasa Kartini juga di tetapkan sebagai rumah sakit yang
melayani pasien COVID-19 di kota Tasikmalaya.
Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini diperoleh fakta bahwa Rumah
Sakit Jasa Karini memiliki permasalahan yang tidak sedikit, diantaranya yaitu dampak
yang di rasakan oleh rumah sakit tentu semakin berat dengan melonjaknya pasien
COVID ini fasilitas untuk isolasi di rumah sakit selalu penuh, banyak tenaga
kesehatan yang kewalahan menghadapi banyaknya pasien COVID yang semakin hari
semakin bertambah.
Setelah di lakukan wawancara dengan kepala rekam medis di Rumah Sakit
Jasa Kartini didapatkan hasil bahwa Rumah Sakit Jasa Kartini awal menerima untuk
malayani pasien COVID-19 telah menyediakan 4 bed dan sampai dilakukan
wawancara ini sudah bertambah menjadi 43 bed karna pasien terus betambah.
Dampak factor melonjaknya pasien COVID-19 di Rumah Sakit Jasa Kartini
juga yaitu kurangnya bed yang di sediakan, sehingga akan berpengaruh terhadap
pelayanan yang di berikan terhadap pasien.
Solusi untuk permasalahan ini yaitu Rumah Sakit Jasa Kartini perlu
menambah lagi bed khusus untuk pasien COVID-19, dan penambahan tenaga kerja
kesehatan sehingga akan berdampak terhadap pelayanan yang semakin optimal.
B. Pembahasan
Peningkatan jumlah kasus COVID-19 di kutip dari (Rahmadi, 2021) bahwa
update kasus COVID-19 pada bulan Januari 2021 di Indonesia yaitu 1.078.314 kasus.
Sedangkan pada bulan Mei 2021 total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 1.821.703.
dalam jangka waktu 5 bulan kasus COVID-19 di Indonesia terkonfirmasi meningkat
bertambah 743.389 kasus.
Setelah di lakukan penelitian ini di dapati bahwa pada bulan Januari 2021 di
Rumah Sakit Jasa Kartini total kasus COVID-19 yaitu 283 kasus. Dan pada bulan mei
2021 total kasus di Rumah Sakit Jasa Kartini yaitu 685 kasus. terjadi peningkatan tiap
bulan nya yang terakumulasi dalam jangka waktu 5 bulan total tambahan kasus COVID-
19 di Rumah Sakit Jasa Kartini yaitu 402 kasus.
Fakhrunisa Rajbia, Meira Hidayati /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1-6
Analisis Lonjakan Pasien COVID-19 Terhadap Pemenuhan Fasilitas di RS Jasa Kartini
Tasikmalaya 1152
Faktor yang dirasakan masyarakat antara lain Jenuhnya masyarakat menghadapi
pandemic ini, hal ini berdampak pada masyarakat yang mulai lalai dalam menjalankan
protokol kesehatan dan sudah mulai acuh (Rahmawati et al., 2021), padahal kasus
COVID-19 terus bertambah dan semakin menggila.
Faktor mobilitas yang semakin bertambah karna efek ramadhan dan libur hari
raya idul fitri. Kasus COVID-19 semakin melonjak salah satu faktornya karena banyak
masyarakat yang nakal dengan tetap mudik lebaran.
Faktor-faktor khusus Penyebab lonjakan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Jasa
Kartini yaitu lokasi Rumah Sakit Jasa Kartini yang strategis yaitu berada di pertengahan
kota tepatnya di Jl.Otto Iskandardinata,empang sari,kecamatan Tawang, Kota
Tasikmalaya. Lokasi yang strategis mempermudah pasien dalam menjangkau lokasi
tersebut.
KESIMPULAN
Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penyebab umum lonjakan pasien COVID-19
adalah jenuhnya masyarakat terhadap pandemic dan berdampak terhadap lalainya dalam
menjalankan protocol kesehatan, selain itu karna mobilitas setelah libur ramadhan dan
libur idul fitri banyak warga nakal yang tetap melakukan mudik lebaran. Penyebab
khusus di Rumah Sakit Jasa Kartini yaitu karna lokasi rumah sakit yang strategis mudah
di jangkau oleh pasien karna berlokasi di tengah kota, dan Rumah Sakit Jasa Kartini juga
adalah rumah sakit yang di tetapkan pemerintah setempat sebagai rumah sakit yang
melayani pasien COVID-19 di Tasikmalaya. Dampak yang di rasakan oleh rumah sakit
yaitu penuhnya bed untuk isolasi yang selalu terisi sehingga rumah sakit perlu untuk
menambah lagi jumlah bed, tenaga kesehatan yang mulai kewalahan melayani pasien
yang semakin hari bertambah banyak. solusi dari peneliti untuk Rumah Sakit Jasa Kartini
yaitu di harapkan rumah sakit menambah bed khusus untuk pasien COVID-19 dan
penambahan tenaga kerja kesehatan agar pelayanan yang di berikan bisa tetap optimal.
BIBLIOGRAFI
Almuttaqi, A. I. (2020). Kekacauan Respons terhadap COVID-19 di Indonesia. Thc
Insigjts, 13.
Kumar, M., & Dwivedi, S. (2020). Impact of coronavirus imposed lockdown on Indian
population and their habits. International Journal of Science and Healthcare
Research, 5(2), 8897.
Kusumawati, F. T., Dwiantoro, L., & Nurmalia, D. (2021). Psychological Wellbeing
Perawat Igd Rumah Sakit Jiwa Dalam Masa Tugas COVID-19: Studi
Fenomenologi. Jurnal Surya Muda, 3(2), 76101.
Li, S., Wang, Y., Xue, J., Zhao, N., & Zhu, T. (2020). The impact of COVID-19 epidemic
declaration on psychological consequences: a study on active Weibo users.
International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(6),
2032.
Mona, N. (2020). Konsep isolasi dalam jaringan sosial untuk meminimalisasi efek
contagious (kasus penyebaran virus corona di Indonesia). Jurnal Sosial
Humaniora Terapan, 2(2).
Fakhrunisa Rajbia, Meira Hidayati /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(9), 1-6
Analisis Lonjakan Pasien COVID-19 Terhadap Pemenuhan Fasilitas di RS Jasa Kartini
Tasikmalaya 1153
Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa pemanfaatan teknologi informasi dalam
pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi virus corona COVID-19. Journal of
Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 4(2), 30
36.
Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705709.
Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif.
Rahmadi, D. (2021). Analisis Penyebab Lonjakan Dahsyat COVID-19 di Indonesia.
Merdeka.com.
Rahmawati, R., Rahmah, S. F., Mahda, D. R., Purwati, T., Utomo, B. S., & Nasution, A.
M. (2021). Edukasi Protokol Kesehatan dalam Menjalankan New Normal di
Masa Pandemik Melalui Media Poster. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian
Masyarakat LPPM UMJ, 1(1).
Rizky Amanullah, D. (2020). Analisis Kapasitas Ruang Parkir Off Street Di Pusat
Perbelanjaan Pada Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Toserba Yogya Kota
Tegal). Universitas Pancasakti Tegal.
Saeful, R. P. (2009). Penelitian Kualitatif. Equilibrium, 5(9), 18.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (12th, Cetaka ed.).
CV Alfabeta.
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (COVID -19); Sebuah tinjauan literatur. Wellness
And Healthy Magazine, 2(February), 124137.
https://doi.org/10.2307/j.ctvzxxb18.12
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication
under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution
(CC BY SA) license (https://creativecommons.org/licenses/by-
sa/4.0/).