Ade Rohmawati, Tasya Saldira Putri Supriadi, Syaikhul Wahab/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1079-1086
Tinjauan Pelaksanaan Assembling dalam Pengendalian Ketidaklengkapan Dokumen
Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Soreang 1086
Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 2(2), 221–229.
Departemen Kesehatan RI Tentang Pedoman Penyelenggaraan Dan Prosedur Rekam
Medis Rumah Sakit Di Indonesia, (2006).
Frenti Giyana. (2012). Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 48–61.
Giyatno dan Rizkika, M. Y. (2020). Analisis Kuantitatif Kelengkapan Dokumen Rekam
Medis Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosa Fracture Femur Di RSUD Dr. RM
Djoelham Binjai. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 5(1), 62–
71. https://doi.org/10.2411/jipiki.v5i1.349
Hatta, G. R. (2012). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan
Kesehatan. Universitas Indonesia.
Hikmah, F., Wijayanti, R. A., & Hidayah, N. (2018). Diare Akut Balita Di Rumah Sakit
Islam Masyithoh Bangil Kabupaten Pasuruan Tahun 2016. 6(2), 104–117.
Khoiroh, A. N., Nuraini, N., & Santi, M. W. (2020). J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan
Informasi Kesehatan Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Rekam Medis Rawat Inap
di RSUD dr. Saiful anwar malang. 2(1), 380–385.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, (2008).
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, (2008).
Nurliani, A., & Masturoh, I. (2017). Analisis Kuantitatif Kelengkapan Dokumen Rekam
Medis Rawat Inap Formulir Ringkasan Masuk Dan Keluar Periode Triwulan IV
Tahun 2015. Jurnal Persada Husada Indonesia, 4(12), 25–46.
Permenkes RI. (2010). Klasifikasi Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tentang Kewajiban Rumah
Sakit Dan Kewajiban Pasien, (2018).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tentang Rekam Medis,
(2008).
Ridho, K., Rosa, E., & Suparniati, E. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Pengisian Rekam Medis Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Pendidikan
Umy. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 2(2), 115042.
https://doi.org/10.18196/jmmr.v2i2.958
Rusdiana, Ima dan Sari, M. (2018). Tinjauan Waktu Pengembalian Rekam Medis Pasien
Rawat Inap Ke Unit Rema Medis di Rumah Sakit X Jakarta Timur 2018. Medicordhif,
5(01), 32–38.
Santosa, E., Rosa, E., & Nadya, F. (2014). Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis
Pelayanan Medik Rawat Jalan Dan Patient Safety Di Rsgmp Umy. Jurnal
Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 3(1), 114692.
https://doi.org/10.18196/jmmr.v3i1.964
Sawondari, N., Alfiansyah, G., & Muflihatin, I. (2021). Analisis kuantitatif kelengkapan
pengisian resume medis di rumkital dr. Ramelan surabaya. J-REMI : Jurnal Rekam
Medik Dan Informasi Kesehatan, 2(2), 211–220.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 36. (2014). Tenaga Kesehatan.
UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, (2004).
Wirajaya, M. K. M. (2019). Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam
Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. Jurnal Manajemen Informasi
Kesehatan Indonesia, 7(2), 165.