Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1250
tampak dalam bentuk data yang tertulis sesuai dengan kondisi lingkungan yang dialami
subjek atau objek tentang tingkat keefektivitas Pengunaan Rekam Medis Elektronik
Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Klinik Darul Arqam Garut. Teknik pemilihan
subjek sebagai informan yang digunakan peneliti adalah teknik purposive, sedangkan pada
teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi karena berkenaan dengan
manusia dan proses kerja, selain observasi peneliti juga menggunakan teknik wawancara
kemudian dianalisis secara kualitatif. Sedangkan Teori yang digunakan dalam penelitian
ini diambil dari teori (Tangkilisan, 2005) yang menyebutkan bahwa efektivitas dapat
diukur dari empat indikator, yaitu: pencapaian target, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja,
dan tanggung jawab.
Lokasi penelitian adalah letak dimana penelitian akan dilakukan, untuk
memperoleh data atau informasi yang diperlukan dan yang berkaitan dengan permasalahan
peneliti. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini adalah di Klinik Darul Arqam yang ada
di Jl. Ciledug Raya No. 284, RT. 001/RW. 002, Ds. Ngamplangsari, Kec. Cilawu Kab.
Garut, Jawa Barat 44181. Dalam Penelitian ini sumber data yang dimaksud adalah yang
berkaitan dengan sumber-sumber pendukung yang menjadi pusat perhatian dalam
penelitian ini. Adapun sumber data yang peneliti ambil menggunakan dua sumber data,
yaitu :
1. Data Primer
Data yang diperoleh peneliti dari sumber langsung yang memiliki informasi yang
berkaitan dengan tujuan penelitian. Untuk penelitian ini melibatkan beberapa informan,
yaitu :
a. Dr. Sakinah Ginna selaku Kepala klinik
b. Ibu Nurafni, AMKG selaku Petugas Pendaftaran dan Perawat
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari pihak kedua atau data yang diperoleh secara tidak langsung
sebagai penguat dari data primer. Contohnya seperti gambar, arsip-arsip, maupun data-data
yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Guna keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas, adapun uji kredibilitas
yang peneliti gunakan adalah triangulasi, yaitu menggabungkan sumber data yang telah ada
dari berbagai teknik pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data penulis
menggunakan pendapat menurut (Sugiyono, 2017) mengemukakan bahwa analisis data
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Miles dan
Huberman dalam (Rohmadi & Nasucha, 2015) memaparkan empat teknik analisis data,
yaitu:
1. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data di tempat penelitian dengan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi agar dapat menentukan fokus penelitian serta
pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya.
2. Reduksi data, yaitu sebagai proses seleksi, pengabstrakan, memilih data untuk
memfokuskan secara langsung pada saat dilakukan penelitian.
3. Penyajian data, yaitu serangkaian informasi yang ditemukan penelitian pada saat
melakukan penelitian. Penyajian data diperoleh dari berbagai jenis, rangkaian kerja, dan
keterkaitan kegiatan.
4. Penarikan kesimpulan, yaitu ketika proses pengumpulan data, peneliti harus bisa
mengerti dan cepat tanggap terhadap sesuatu yang sedang diteliti di lapangan dengan
menyusun pola-pola pengarahan dan sebab akibat yang ditemukan.