Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, September 2021, 1 (9), 1247-1254
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
DOI : 10.36418/cerdika.v1i9.178 http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
TERHADAP PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI KLINIK DARUL
ARQAM GARUT
Zaki Much Farid
1
, Nauvaldy Rayhan Fernando
2*
, Dina Sonia
3
Politeknik Piksi Ganesha, Indonesia
1, 2*, 3
zakyfarid97@gmail.com
1
, nauvaldyrayhangideon@gmail.com
2*
,
nasoniaonya.ds@gmail.com
3
Abstrak
Received:
Revised :
Accepted:
16-08-2021
02-09-2021
24-09-2021
Latar Belakang: Ditengah perkembangan era globalisasi
dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini
yang semakin pesat mampu memberikan berbagai
dampak dan manfaat bagi kehidupan manusia, pelayanan
rekam medis yang sangat penting bagi instansi kesehatan
untuk mencatat, merekam dan mengelola informasi
terhadap pasien karena informasi yang cepat dan akurat
sangat dibutuhkan untuk membantu proses pengambilan
keputusan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat Efektivitas Rekam Medis Elektronik Terhadap
Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut
untuk mengetahui menganalisis faktor-faktor yang menjadi
hambatan terhadap penggunaan rekam medis elektronik.
Metode: Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti
dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif mengunakan
pendekatan kualitatif, serta teknik pengumpulan data
peneliti menggunakan teknik observasi karena berkenaan
dengan manusia dan proses kerja, selain observasi peneliti
juga menggunakan teknik wawancara kemudian dianalisis
secara kualitatif.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebelum
digunakannya Aplikasi My Klinik di Klinik Darul Arqam
Garut, pelayanan yang diberikan terhadap pasien sangat
membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga pasien
harus bersabar menunggu antrian untuk melakukan
pengobatan, dan setelah digunakannya Aplikasi My Klinik
dapat terlihat tingkat perbedaan dari proses pemberian
pelayanan yang diberikan oleh petugas kepada pasien yang
datang untuk berobat. Dalam penelitian dapat dikatakan
bahwa penggunaan Rekam Medis Elektronik sangat efektif
dan dapat membantu proses pemberian pelayanan.
Kesimpulan: Sehingga disimpulkan bahwa efektivitas
Rekam Medis Elektronik terhadap pelayanan pasien rawat
jalan di Klinik Darul Arqam Garut sudah dikatakan efektif
dan sangat membantu proses pemberian pelayanan yang
diberikan kepada pasien.
Kata kunci: rekam medis; efektivitas; pelayanan kesehatan.
Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1248
Abstract
Background: In the midst of the development of the era of
globalization and the progress of science and technology
today which is increasingly rapidly capable of providing
various impacts and benefits for human life, medical record
services are very important for health agencies to record,
record and manage information on patients because the
information is fast. and accuracy is needed to assist the
decision-making process.
Objective: The purpose of this study was to determine the
level of effectiveness of electronic medical records on
outpatient services at the Darul Arqam Clinic in Garut to
analyze the factors that hinder the use of electronic medical
records.
Methods: The research method carried out by researchers
in this study is descriptive method using a qualitative
approach, and data collection techniques researchers use
observation techniques because they relate to humans and
work processes, in addition to observation, researchers
also use interview techniques and then analyzed
qualitatively.
Results: The results of this study indicate that before the
use of the My Clinic Application at the Darul Arqam Garut
Clinic, the services provided to patients really require a
relatively long time so that patients have to be patient
waiting in line for treatment, and after the use of the My
Clinic application can be seen the level of difference from
the process of providing services provided by officers to
patients who come for treatment. In research, it can be said
that the use of Electronic Medical Records is very effective
and can help the process of service delivery.
Conclusion: It is concluded that the effectiveness of
Electronic Medical Records on outpatient services at the
Darul Arqam Clinic Garut has been said to be effective and
very helpful in the process of providing services to patients.
Keywords: medical record; effectiveness; health services.
*Coresponden Author : Nauvaldy Rayhan Fernando
*Email : nauvaldyrayhangideon@gmail.com
PENDAHULUAN
Ditengah perkembangan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini yang semakin pesat mampu memberikan berbagai dampak dan manfaat
bagi kehidupan manusia, salah satunya yaitu dalam hal pelayanan kesehatan di berbagai
negara maju dan negara-negara berkembang yang telah memberikan dampak dan manfaat
yang sangat berarti sehingga pelayanan kesehatan yang optimal dapat dirasakan dan
dinikmati oleh masyarakat di berbagai sudut negara ini sebagai pengguna kesehatan
(Murti, 2015). Salah satunya adalah pelayanan rekam medis yang sangat penting bagi
instansi kesehatan untuk mencatat, merekam dan mengelola informasi terhadap pasien
Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1249
karena informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk membantu proses
pengambilan keputusan (Mathar, 2018).
Guna melakukan pengolahan data yang cepat dan tepat disarana pelayanan
kesehatan, karena rekam medis memerlukan sebuah sistem untuk membantu proses
kerjanya agar pengolahan data semakin akurat, canggih, efektif, cepat dan tepat sehingga
data yang dihasilkan akan memiliki nilai kualitas yang baik dan efisien terhadap waktu,
maka dibuatlah Rekam Medis Elektronik (RME), keabsahan RME sebagai bukti hukum
memberikan harapan cerah bagi perkembangan RME di Indonesia (Permenkes,
2008)karena dengan adanya aspek hukum yang menyebutkan bahwa dokumen elektronik
merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan hukum yang berlaku (Nomor,
11 C.E.). Apabila Rekam Medis atau RME yang multifungsi tersebut dikaitkan dengan
Pasal 184 KUHAP, maka Rekam Medis atau RME selain berfungsi sebagai alat bukti surat
juga berfungsi sebagai alat bukti keterangan ahli yang dituangkan dalam isi Rekam Medis
(Sudjana, 2017).
Hampir di seluruh pelayanan kesehatan salah satunya di Rumah Sakit, dalam
melakukan pelayanan Rekam Medisnya semuanya telah berjalan mengikuti arus
teknologi dengan memanfaatnya teknologi komputerisasi, namun ada banyak terdapat di
beberapa pelayanan kesehatan lainnya yang masih belum dapat menggunakan system
komputerisasi untuk pelayanan Rekam Medisnya, misalnya salah satunya di Klinik-
klinik masih ada yang menggunakan system manual karena kurangnya sumber daya yang
mendukung. Untuk mencapai tujuan pelayanan yang diinginkan, pelayanan perlu
dilakukan secara akurat dan pekerjaan yang dilakukan harus sesuai dengan peraturan dan
aturan yang telah ditetapkan, maka dapat dikatakan bahwa jika pelayanan telah mampu
mencapai tujuan dan sasaran yang telah disepakati, maka pelayanan tersebut efektif
(Gibson et al., 2001).
Berdasarkan beberapa temuan di lapangan, tepatnya di Klinik Darul Arqam
Garut. Selama penulis melakukan penelitian menekukan bahwa pelayanan Rekam Medis
yang dikerjakan secara manual terdapat hasil yang kurang efektif dan membutuhkan
waktu yang relatif lama, penyimpanan berkas rekam medis yang berupa map dan berisi
kertas-kertas-kertas yang mencatat data dan riwayat kesehatan pasien akan membutuhkan
waktu yang lama untuk mencarinya, sebaliknya jika semua berkas tersebut sudah
dikumputerisasikan maka, akan sangat memudahkan proses pencarian dan pengolahan
data yang cepat dan akurat (Rizal, 2020). Pada saat pemeriksaan dokterpun sudah tidak
perlu meminta status rekam medis kertas dan data yang dimasukan oleh dokter berupa
diagnosa sampai daftar resep obat sudah terhubung dengan apotik dan kasir dan kasir,
sehingga apotik langsung dapat melayani pemberian obat tanpa harus meminta pasien
menyerahkan daftar resep obat-obatan dan kasir sudah mendapat data biaya pengobatan
sekaligus harga obat yang harus dibayar oleh pasien.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas petugas rekam medis di Klinik Darul
Arqam Garut yang masih terhambat, dikarenakan fasilitas dan sarana yang ada belum
memadai dan dengan adanya Rekam Medis Elektronik diharapkan dapat memaksimalkan
kinerja karyawan dan dapat memberikan kepuasan bagi pasien terhadap pelayanan yang
diberikan.
Dari permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan
menganalisis Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien
Rawat Jalan di Klinik Darul Arqam Garut.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode
deskriptif mengunakan pendekatan kualitatif (Sugiyono, 2016). Dengan cara
menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian berupa fakta-fakta yang
Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1250
tampak dalam bentuk data yang tertulis sesuai dengan kondisi lingkungan yang dialami
subjek atau objek tentang tingkat keefektivitas Pengunaan Rekam Medis Elektronik
Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Klinik Darul Arqam Garut. Teknik pemilihan
subjek sebagai informan yang digunakan peneliti adalah teknik purposive, sedangkan pada
teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi karena berkenaan dengan
manusia dan proses kerja, selain observasi peneliti juga menggunakan teknik wawancara
kemudian dianalisis secara kualitatif. Sedangkan Teori yang digunakan dalam penelitian
ini diambil dari teori (Tangkilisan, 2005) yang menyebutkan bahwa efektivitas dapat
diukur dari empat indikator, yaitu: pencapaian target, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja,
dan tanggung jawab.
Lokasi penelitian adalah letak dimana penelitian akan dilakukan, untuk
memperoleh data atau informasi yang diperlukan dan yang berkaitan dengan permasalahan
peneliti. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini adalah di Klinik Darul Arqam yang ada
di Jl. Ciledug Raya No. 284, RT. 001/RW. 002, Ds. Ngamplangsari, Kec. Cilawu Kab.
Garut, Jawa Barat 44181. Dalam Penelitian ini sumber data yang dimaksud adalah yang
berkaitan dengan sumber-sumber pendukung yang menjadi pusat perhatian dalam
penelitian ini. Adapun sumber data yang peneliti ambil menggunakan dua sumber data,
yaitu :
1. Data Primer
Data yang diperoleh peneliti dari sumber langsung yang memiliki informasi yang
berkaitan dengan tujuan penelitian. Untuk penelitian ini melibatkan beberapa informan,
yaitu :
a. Dr. Sakinah Ginna selaku Kepala klinik
b. Ibu Nurafni, AMKG selaku Petugas Pendaftaran dan Perawat
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari pihak kedua atau data yang diperoleh secara tidak langsung
sebagai penguat dari data primer. Contohnya seperti gambar, arsip-arsip, maupun data-data
yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Guna keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas, adapun uji kredibilitas
yang peneliti gunakan adalah triangulasi, yaitu menggabungkan sumber data yang telah ada
dari berbagai teknik pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data penulis
menggunakan pendapat menurut (Sugiyono, 2017) mengemukakan bahwa analisis data
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Miles dan
Huberman dalam (Rohmadi & Nasucha, 2015) memaparkan empat teknik analisis data,
yaitu:
1. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data di tempat penelitian dengan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi agar dapat menentukan fokus penelitian serta
pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya.
2. Reduksi data, yaitu sebagai proses seleksi, pengabstrakan, memilih data untuk
memfokuskan secara langsung pada saat dilakukan penelitian.
3. Penyajian data, yaitu serangkaian informasi yang ditemukan penelitian pada saat
melakukan penelitian. Penyajian data diperoleh dari berbagai jenis, rangkaian kerja, dan
keterkaitan kegiatan.
4. Penarikan kesimpulan, yaitu ketika proses pengumpulan data, peneliti harus bisa
mengerti dan cepat tanggap terhadap sesuatu yang sedang diteliti di lapangan dengan
menyusun pola-pola pengarahan dan sebab akibat yang ditemukan.
Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1251
Gambar 1. Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif
Dari ke empat analisis diatas, maka penulis dapat menemukan fokus penelitian yang
akan dianalisi, diolah, dan diinterpretasikan sesuai dengan masalah yang ada.
Adapun fokus dalam penelitian ini adalah:
1. Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan di Klinik Darul Arqam Garut,
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik
Terhadap Pelayana Pasien Rawat Jalan di Klinik Darul Arqam Garut, yaitu :
a. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Efektivitas Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan di
Klinik Darul Arqam Garut
Dari hasil observasi dan wawancara peneliti di Klinik Darul Arqam Garut dapat
diliat bahwa proses pemberian pelayanan pasien rawat jalan di Klinik Darul Arqam
Garut sudah sesuai dengan Standar Operasional yang berlaku. Sebelum di klinik
menggunakan Rekam Medis Elektronik (My Klinik) saat proses penerimaan pasien
rawat jalan membutuhkan waktu yang sangat lama ketika sedang menerima pasien yang
hendak mendaftar untuk diperiksa, karena pada saat pasien dipanggil oleh petugas
pendaftaran dan diminta untuk menyerahkan identitas pasien untuk dilakukan
penginputan data seringkali kesulitan terutama pasien lama yang sebelumnya sudah
pernah mendaftar berobat ke klinik, seringkali petugas kesulitan untuk menemukan No
Rekam Medis pasien tersebut karena tidak tercatat di buku register yang mengakibatkan
kesulitan untuk menemukan Rekam Medis yang sudah ada di rak penyimpanan.
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Rekam Medis Elektronik
Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Klinik Darul Arqam Garut
Letak Klinik yang strategis berada di tengah kota sehingga dengan posisi yang
strategis Klinik Darul Arqam Garut dapat dijangkau pasien dengan mudah dan dapat
dikatakan bahwa klinik tersebut sudah bisa menjalankan fungsinya untuk
Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1252
penyelenggaraan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat yang ada di sekitar klinik
tersebut dan dapat menjalankan fungsinya untuk mendukung terlaksananya program
pelayanan kesehatan guna mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan
masyarakat yang kurang mampu.
B. Pembahasan
Penyelenggaraan Rekam Medis di dasari dengan (UU No. 29, 2004), yaitu Rekam
Medis adalah berkas yang isinya mencatat dokumen yang berisi identitas pasien,
pemeriksaan pengobatan, tindakan dan pelayanan yang telah diberikan kepada pasien,
setiap catatan diberi nama, waktu, dan tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan
atau tindakan dan apabila Rekan Medis sudah menggunakan elektronik, maka kewajiban
membubuhi tanda tangan dapat diganti dengan menggunakan no identitas
pribadi/Personal Identification Number (PIN) (Depkes, 2006). Setelah klinik sudah
menggunakan Rekam Medis Elektronik (My Klinik) pada saat penerimaan pasien
dilakukan prosesnya jadi lebih efisien dan lebih cepat karena dengan adanya aplikasi My
Klinik petugas dapat mengecek identitas dan No Rekam Medis pasien lama cukup dengan
memasukan nama pasien dan mencocokan dengan identitas yang dibawa pasien maka nama
pasien dan No Rekam Medisnya langsung muncul, sehingga waktu pengambilan Rekam
Medis pasien tersebut bisa lebih cepat dicari di rak penyimpanan.
Dari hasil observasi dan wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa
Rekam Medis Elektronik sangat membantu terhadap efektivitas pelayanan di Klinik Darul
Arqam Garut karena semenjak adanya apllikasi My Klinik yang dimiliki oleh Klinik Darul
Arqam Garut proses pelayanan pasien menjadi lebih efektiv dan hanya memerlukan waktu
yang sebentar dibandingkan sebelum adanya aplikasi My klinik tesebut.
Peranan Rekam Medis Elektronik di Klinik Darul Arqam Garut tentunya
mempunyai banyak peran, yaitu untuk menyimpan data identitas pasien saat diinput ke
dalam Aplikasi My Klinik, serta No Rekam Medis pasien, reservasi vasien, resep obat,
melihat riwayat kunjungan pasien dan riwayat medis pasien, daftar nama dan harga obat,
bahan habis pakai hingga kasir. Peranan Rekam Medis Elektronik memudahkan petugas
untuk melakukan pelayanan kepada pasien sehingga lebih dapat membantu kefektivitasan
dalam pemberian pelayanan terhadap pasien. Dari hasil observasi tersebut dapat
disimpulkan bahwa ketersediaan pelayanan yang ada di Klnik Darul Arqam Garut sudah
bisa dikatakan efektif. Dari hasil observasi peneliti selama melakukan penelitian dapat
diketahui bahwa ketersediaan pelayanan baik dari sarana dan prasarana yang ada di Klinik
Darul Arqam Garut sudah memberikan kontribusi maksimal berdasarkan observasi alat-
alat kesehatan yang ada di Klinik sudah bisa dikatakan lengkap mulai dari tempat tunggu
yang nyaman, alat kesetahan yang cukup sampai kebutuhan penunjang seperti adanya
laboratorium sebagai penunjang medis dan sudah mempunyai dua buah mobil ambulan
untuk keperluan pasien.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas rekam medis elektronik di
Klinik Darul Arqam Garut, yaitu:
1. Petugas Pelayanan
Pelayanan kesehatan yang ada di Klinik Darul Arqam Garut memiliki beberapa
aspek yaitu pelayanan administrasi, pelayanan kesehatan, termasuk sarana yang dan
prasarana yang tepat. Namun dari segi tenaga medis bisa dikatakan cukup, hanya saja
banyak tenaga medis yang tidak sesuai dibidangnya seperti perawat yang sekaligus
menjabat sebagai petugas pendaftatan karena tidak adanya petugas pendaftaran tetap
dan petugas farmasi yang merangkap menjadi petugas administrasi karena tidak adanya
petugas khusus untuk administrasi.
2. Kendala Saat Menggunakan Aplikasi My Klinik
a) Jaringan yang terkadang tiba-tiba menjadi lebih lambat,
Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1253
b) Aplikasi tiba-tiba Error saat sedang melakukan proses pelayanan sehingga petugas
harus segera menghubungi customer service untuk dilakukan perbaikan, Belum
tersedianya generator cadangan sehingga ketika aliran listrik tiba-tiba padam maka
proses pelayanan menjadi terhambat.
Manfaat Rekam Medis Elektronik diantaranya: dapat meningkatkan
produktivitas, lebih efisien, sangat mudah untuk mengeluarkan Rekam Medis
pasien baik secara rekapan maupun detail, dan para dokter dan perawatpun dapat
dengan mudah mengakses data pasien melalui login menggunakan password yang
dimilikinya (Armiatin Hasan & Erwin, 2018).
KESIMPULAN
Pertama, proses pemberian pelayanan di Klinik Darul Arqam Garut sudah sesuai
dengan SOP, dan proses pemberian pelayanan sebelum menggunakan Rekam Medis
Elektronik berupa Aplikasi My Klinik proses pemberian pelayanan sangat membutuhkan
waktu yang lama dan setelah menggunakan Rekam Medis Elektronik berupa Aplikasi My
Klinik kini proses pemberian pelayanan menjadi sangat efektif dan efisien. Kedua, peranan
Aplikasi My Klinik sangat membantu efektivitas karena dapat menyimpan dan menginput
data-data mengenai informasi pasien, reservasi harian, bahan habis pakai hingga
memudahkan kasir dalam melakukan proses pelayanan pembayaran sehingga tidak
membutuhkan waktu yang lama. Adapun faktor yang menghambat efektivitas rekam medis
elektronik di Klinik Darul Arqam Garut yaitu masih ada tenaga Medis yang tidak sesuai
dibidangnya dan masih ada petugas yang merangkap jabatan karena tidak adanya petugas
khusus. Kendala saat sedang melakukan proses pelayanan seringkali terjadi karena server
yang ada terkadang jadi tiba-tiba menjadi lambat, belum tersedianya generator cadangan
bila terjadi pemadaman arus listrik dan aplikasi yang digunakan sering terjadi error karena
belum adanya pengembangan dan pemeliharaan aplikasi secara rutin.
Sehingga disimpulkan bahwa efektivitas Rekam Medis Elektronik terhadap
pelayanan pasien rawat jalan di Klinik Darul Arqam Garut sudah dikatakan efektif dan
sangat membantu proses pemberian pelayanan yang diberikan kepada pasien.
BIBLIOGRAFI
Armiatin Hasan, P., & Erwin, A. (2018). Hubungan Konsumsi Energi Dan Protein Dengan
Status Gizi Pada Remaja Putri Di Sman 1 Kendari. Poltekkes Kemenkes Kendari.
DEPKES. (2006). Pedoman Penyelenggaraan & Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonesia Revisi II. REVISI II.
Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., & Donnelly, J. H. (2001). Organisasi (terjemahan Nunuk
Ardiani). Jakarta: Bumi Aksara.
Mathar, I. (2018). Manajemen Informasi Kesehatan: Pengelolaan Dokumen Rekam Medis.
Deepublish.
Murti, S. (2015). Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi.
Nomor, U.-U. R. I. (11 C.E.). tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Tersedia Di Http://Www. Dpr. Go. Id/Dokjdih/Document/Uu/UU_2008_11. Pdf.
Permenkes, R. I. (2008). Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam
Medis. Jakarta: Kemenkes RI.
Rizal, S. (2020). Perancangan dan pembuatan sistem informasi sensus harian rawat inap
berbasis web di rumah sakit Bhayangkara Kabupaten Lumajang. Politeknik Negeri
Jember.
Rohmadi, M., & Nasucha, Y. (2015). Dasar-dasar penelitian bahasa, sastra, dan pengajaran.
Zaki Much Farid, Nauvaldy Rayhan Fernando, Dina Sonia /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia,
1(9), 1247-1254
Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Pelayanan Pasien Rawat
Jalan Di Klinik Darul Arqam Garut 1254
Surakarta: Pustaka Briliant.
Sudjana, S. (2017). Aspek Hukum Rekam Medis atau Rekam Medis Elektronik sebagai
Alat Bukti Dalam Transaksi Teurapetik. Veritas et Justitia, 3(2), 359383.
https://doi.org/10.25123/vej.2685
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabet.
Sugiyono, F. X. (2017). Neraca pembayaran: Konsep, Metodologi dan penerapan (Vol.
4). Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Tangkilisan, H. N. S. (2005). Manajemen Publik. edisi ke 2. Edited by Y. Hardiwati.
Jakarta: PT Grasindo.
UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, (2004).
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA)
license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).