CARA
MENCIPTAKAN GAYA BELAJAR YANG EFEKTIF KEPADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI PONDOK KACANG TIMUR SELAMA DARING
Rizkia Dwi Lestari1,
Ina Magdalena2, Nurhalisa3, Emaliah Samhatul Ulyah4
Universitas
Muhammadiyah Tangerang, Indonesia
[email protected], [email protected], [email protected], [email protected]
|
Abstract |
|
Received: Revised: Accepted: |
06-02-2021 16-02-2021 24-02-2021 |
the presence of the corona virus has weakened the joints of human
life from various fields, including education. The shift in learning from
face-to-face to online during a pandemic is something that could not have
been predicted beforehand. The teacher indirectly has to be the first person
who is very responsive to tackling distance learning methods or is called
bold. This study aims to see the teacher's method of creating effective
learning for elementary school students during the Covid-19 pandemic. Where
the teaching process, educators are required to have adequate knowledge of
the material being taught, and master various methods of delivery so that
what is conveyed can be used and easily applied by students. There is also
thematic learning, namely learning that is packaged in themes containing
several lessons. Themes are presented in integrated media to attract
students' attention so they don't get bored in learning. There is no specific
application to make the media appear to be an attractive illusion. There are
only pictures and sounds on the themes presented for thematic learning.
During a pandemic, parents have a big role to play in bearing children.
Therefore, teacher and parent communication must always run during teaching
and learning activities. The techniques used by researchers, namely
observation and interview techniques, where the researcher gets data and
information on field observations and by means of question and answer with
one of the teachers of SDN Pondok Kacang Timur about his opinion about
distance learning. The results show that distance learning or often called
online is something new for every individual field, including the field of
Education. Teachers and parents feel they have some security in carrying out
distance learning. Keywords: learning; effective; pandemic. Abstrak hadirnya virus corona telah
melemahkan sendi-sendi kehidupan umat manusia dari berbagai bidang, termasuk
Pendidikan. Pengalihan pembelajaran dari tatap muka ke daring pada
masa pandemic merupakan sesuatu yang tak diprediksi sebelumnya. Guru secara
tidak langsung harus manjadi orang pertama yang sangat tanggap menanggulangi
pembelajaran metode jarak jauh atau disebut dengan daring. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
metode guru dalam menciptakan pembelajaran yang efektif bagi siswa sekolah
dasar pada saat pandemi Covid-19. Dimana dalam proses mengajar pendidik
dituntut memiliki pengetahuan yang memadai tentang materi yang diajarkan,
serta menguasai berbagai metode penyampaian agar apa yang disampaikan dapat
digunakan dan mudah diterapkan oleh siswa. Ada pula pembelajaran tematik
yaitu pembelajaran yang dikemas dalam tema-tema yang memuat beberapa
pelajaran. Tematik asalkan disajikan dalam media yang terintegrasi untuk
menarik perhatian siswa agar tidak bosan dalam belajar. Tidak ada aplikasi
khusus untuk membuat media tampil menjadi ilusi yang menarik. Hanya ada
gambar dan suara pada tema yang disajikan untuk pembelajaran tematik. Selama
pandemi, orang tua memiliki peran besar dalam melahirkan anak. Oleh karena
itu komunikasi guru dan orang tua harus selalu berjalan selama kegiatan
belajar mengajar. Teknik yang digunakan peneliti, yaitu teknik observasi dan
wawancara, dimana peneliti mendapatkan data dan informasi melalui pengamatan
dilapangan dan dengan cara tanya jawab dengan salah satu seorang guru SDN
Pondok Kacang Timur mengenai pendapatnya tentang pembelajaran jarak
jauh.� Hasil menunjukan bahwa
pembelajaran jarak jauh atau sering disebut daring merupakan sesuatu yang
yang baru bagi setiap bidang individu, termasuk bidang Pendidikan. Guru dan
orang tua merasa memiliki beberapa kendala dalam menjalankan pembelajaran
jarak jauh ini. |
|
Kata
kunci: belajar; efektif; pandemi |
|
CC
BY
PENDAHULUAN
Pengalihan pembelajaran pada
masa pandemi merupakan sesuatu yang tak diperediksi sebelumnya.(Afrillia
Fahrina, Karla Amelia, 2020a) Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memahami kebijakan penghentian
aktivitas bersekolah yang diambil Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mencegah
penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Hal ini dilakukan setelah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan pemantauan dan
koordinasi dengan semua kementerian, lembaga, dan Pemda. (Kementerian & Kebudayaan, 2020) Kemendikbud mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh
berbasis portal dan android Rumah Belajar. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan
oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK)
sederajat. (Kementerian & Kebudayaan, 2020).
Guru secara tidak langsung harus
menjadi orang pertama yang sangat tanggap menanggulangi pembelajaran metode
jarak jauh atau disebut dengan daring. Peran guru dengan segala tantangan yang
mereka hadapi, tentunya kondisi emosional dan mental anak-anak adalah sesuatu
yang harus perhatikan. Seakan tidak mau berpangku tangan, guru juga ikut
berpikir bagaimana cara untuk dapat menciptakan hal yang inovatif agar proses
belajar mengajar tetap efektif walaupun dilakukan tanpa tatap muka. Edubox,
belajar menggunakan radio, melihat tutorial di youtube, dan lainnya, adalah
salah satu pembelajaran inofatif yang muncul di masa pandemi covid-19
(Afrillia Fahrina, Karla Amelia, 2020a).
Guru tidak dapat
memaksakan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, jika siswa tidak
mempunyai smartphone untuk mengakses
internet atau tidak didukung oleh sinyal yang memadai. Begitu juga, jika guru
sendiri belum mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran. Guru dapat memberikan sejumlah tugas dalam kurun waktu tertentu,
misalnya dalam satu minggu, kemudian setiap akhir pekan tugasnya dikumpulkan.
Dalam hal ini, guru dapat melaksanakan metode jemput bola, artinya guru sendiri
yang mengantarkan tugas dan mengambil hasilnya ke rumah siswa masing-masing.
Namun, guru harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap menjaga
jarak dan selalu memakai masker. (I Wayan Ardika, 2020).
Masa pandemi covid-19 menuntut
para guru untuk mengambangkan kompetensinya dengan melakukan pembelajaran jarak
jauh atau daring. Para guru dituntut belajar untuk mengajar, belajar dari
berbagai platform untuk dapat menciptakan manajemen kelas ( learning management
system) yang baik. (Lancar Eko Sumiyati, 2020) Hal yang perlu diperhatikan
dari pembelajaran jarak jauh ini agar tercipta pola belajar yang efektif adalah
�di sini senang, di sana senang� artinya, guru dan siswa harus sama-sama senang. (DKK, 2020) Peran guru yang salah satunya adalah
mencerdaskan anak bangsa perlu usaha yang lebih maksimal dalam
pengimplementasian, sehingga dapat melahirkan pembelajaran yang menyenangkan
bagi siswa dalam kondisi apapun. Tapi, bagaimana hal tersebut dapat dilakukan?
Pembelajaran digital yang dianggap menyenangkan selama ini akhirnya harus
berubah dan membuat mereka ingin segera kembali masuk sekolah..
Efektif bisa diartikan sebagai
suatu yang dapat mencapai tujuan maksimal yang diharapkan. Pengertian efektif
merupakan suatu usaha yang dilakukan secara maksimal sesuai yang diharapkan,
selain itu efektif juga bisa diartikan sebagai salah satu usaha yang tidak
pernah Lelah sebelum harapan yang diinginkan belum tercapai. (DKK,
2020)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: 1) menggunakan Observasi,
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melalui
pengamatan langsung terhadap suatu kondisi yang terjadi dilapangan. 2) Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara tanya
jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai pertanyaan sesuai kajian secara mendalam. Adapun
teknik analysis yang digunakan meluai empat tahap yaitu pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan
dan verifikasi data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Masa pandemi covid-19 ini
menyebabkan beberapa dampak negatif bagi dunia Pendidikan. Dari
beberapa metode penelitian kegiatan pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran
secara mandiri oleh siswa yang dilakukan di rumah saja. Beberapa sekolah ada
yang tetap berupaya memberikan pembelajaran bagi siswa melalui jaringan
internet, dan penggunaan akun media sosial atau disebut dengan pembelajaran
daring, sehingga pembelajaran dapat diakses siswa dari rumah.
Ada pula beberapa pertanyaan
yang kelompok kami tanyakan kepada narasumber (Guru SDN Pondok Kacang),
pembelajaran yang dilakukan secara daring membutuhkan jaringan internet yang
memadai dan teknologi yang memadai seperti handphone, laptop, dan lainnya,
walaupun tak dipungkiri hampir seluruh wali murid memiliki handphone, yang pada
saat ini merupakan kebutuhan primer setiap lapisan masyarakat namun, tetapi
bisa jadi ada wali murid yang tidak memiliki handphone atau jaringan internet
yang memadai karena kondisi ekonomi yang kurang beruntung (Hafizh,
2020)
Bagaimana dari sudut pandang
orang tua siswa? Beberapa orang tua siswa ada yang mengeluhkan bahwa
tugas-tugas atau video pembahasan yang dikerjakan secara online ternyata cukup
merepotkan karena mereka harus menyediakan kouta data yang mencukupi. Jika
tidak punya kouta, tentunya siswa tidak akan dapat mengunduh tugas-tugas yang
harus dikerjakan kemudian mengumpulkannya. Dan juga jika ada gangguan jaringan.
Oleh karena itu banyak orang tua siswa yang berpendapat bahwa belajar lebih
nyaman dan efektif dilakukan secara tatap muka (Hafizh, 2020)
Kita tentu mengharapkan agar
pandemic ini segera berakhir. Dengan demikian, kegiatan belajar dan mengajar
pun dapat dilakukan dengan normal lagi di sekolah. Sudah banyak orang tua siswa
maupun siswa yang mulai merasa jenuh belajar di rumah. Hal itu juga berlaku
bagi guru. Para guru pun merasa bahwa KBM (kegiatan belajar mengajar) lebih
efektif dilaksanakan di sekolah. Sebab, di beberapa kasus, guru pun mengalami
kesulitan, seperti menghubungi siswa-siswa yang belum juga menyelesaikan tugas.
Tentunya ini akan mempengaruhi proses penilaian (Hafizh, 2020) �
Di kalangan Sekolah Dasar, peran
orang tua sangat dibutuhkan bagi siswa untuk mendampingi belajar online
menggantikan peran guru di sekolah. Terlebih lagi pada siswa kelas 1 SD, yang
sangat membutuhkan dampingan saat belajar di rumah.orang tua siswa mau tidak
mau harus berkontribusi dalam upaya menciptakan cara belajar yang efektif kepada
siswa.
Bisa kita lihat jika mengartikan sumber belajar
adalah informasi dari guru dan buku materi, maka selama belajar dirumah anak
memiliki sumber belajar yang terbatas. Keterbatasan sumber belajar
merupakan fokus kendala yang dialami anak (Ulfiati, 2020) Belajar dirumah berarti
memiliki makna memberikan kebebasan siswa untuk berekspresi sekaligus
bereksplorasi. Bisa jadi di luar kurikulum yang ditentukan atau indikator yang
sudah ada. Siswa dirumah memiliki kesempatan bebas dan tak terbatas waktu
belajar di luar kurikulum sekolah (Lancar Eko Sumiyati, 2020)
Tujuan utama pendidikan adalah
pembebasan, system pendidikan dikatakan baik apabila di antaranya memberikan
sebuah kesempatan kepada orang untuk dapat bebas dan mudah mendapatkan sumber
belajar setiap saat.
Beberapa cara mengajar yang
perlu di kuasai selama mengajar online (Mantra, Widiastuti, & Pramawati, 2020):
1)
Keterampilan Memahami Media
Online
Keterampilan pertama yang harus
di asah oleh seorang guru di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tentu saja
keterampilan memahami media online. Terutama aplikasi megajar online yang akan
digunakan saat mengajar online. Bapak dan Ibu guru dapat menggunakan aplikasi WhatsApp dan
memanfaatkan fitur-fiturnya seperti voice note (VN) untuk menerangkan materi
pelajara, share dokumen untuk membagikan baha materi pelajara dan video
pembelajaran pendukung, atau memberika tautan video pembelajaran yang ada di
internet.
2)
Keterampilan Mengelola Kelas
Online
Bapak dan Ibu guru harus mampu
menegur siswa yang mengganggu proses pembelajaran online dengan cara yang tepat
sasaran. Agar siswa yang di tegur tidak meninggalkan kelas online yang
diadakan.
Teguran halus dapat diberikan
dengan cara memita siswa yang mengulang materi yang sudah dibahas oleh Bapak
dan Ibu guru.
3)
Keterampilan Berkomunikasi
Keterampilan ini bukan hanya
bermanfaat pada saat Bapak dan Ibu menerangkan materi pelajaran saat mengajar
online, tapi juga saat ada siswa yang masih belum paham materi pelajaran yang
sudah Bapak dan Ibu jelaskan.
Keterampilan berkomunikasi yang
baik akan membuat para siswa merasa nyaman, sehingga para siswa pun tidak akan
merasa sungkan atau segan saat hendak bertanya mengenai materi pelajaran yang
masih belum mereka pahami. Keterampilan komunikasi ini juga bermanfaat untuk
menjalin komunikasi yang baik dengan para orang tua siswa.
4)
Keterampilan Memotivasi Siswa
Keterampilan yang satu ini tidak
kalah pentingnya dengan keterampilan-keterampilan yang sudah dibahas di atas.
Berbagai cara mengajar online yang sudah Bapak dan Ibu terapkan secara kreatif,
akan sia-sia keterampilan memotivasi siswa.
Sikap guru yang ramah,
bersahabat, penuh perhatian, dan mampu memberi motivasi siswa dapat mengubah
siswa termalas sekalipun. Pada masa belajar online ini, Bapak dan Ibu dapat
dengan lebih luwes berkomunikasi dengan para siswa yang membutuhkan perhatian.
Itu lah
beberapa solusi cara mengajar online yang bisa di terapkan oleh Bapak dan Ibu guru.
(Kementerian & Kebudayaan,
2020)
KESIMPULAN
�� Bedasarkan
data yang ada masalah dalam ranah pendidikan terkait pembelajaran jarak jauh
saat pandemi dilakukan secara daring pada satuan pendidikan dengan mengguakan
bergabagai sumber belajar melalui teknologi ,komunikasi ,informasi ,dan media
yang mendukung secara konseksi memiliki tujuan yang baik. Pembelajaran jarak
jauh yang dilakukang guru lewat media online seperti Whatsaap, Goggel Meet,
dll. Namun menurut data yang ada sistem ini perlu desing dan teknik
pembelajaran yang khusus agar dapat diterapkan .
Bedasrkan hasil pengamatan yang saya lakukan diperoleh
gambaran bahwa pembelajaran jarak jauh belum efektif dan maksimal apabila
diterapkan pada sekolah yang insfrastuktukturnya� belum memadai . hal ini dikarnakan pembelajaran
jarak jauh berbasis teknologi memerlukan pendekatan yang berbeda dalam hal ,
perencanaan, pelaksanaan , dan evaluasinya . permasalahan berlajar jark jauh
diantaranya :
Belum meratanya akses internet , mahalnya kuota, belum
meratanya penggunaan iptek dikalangan pendidik atau guru , belum siapnya
pelaksanaan proses belajar mengajar , menggunakan metode pembelajaran jarak
jauh, dan kesulitan orang tua dalam mendampingi anaknya dan melakukan kegiatan
ngajar mengajar menjadi kendala yang ditemui selama proses pembelajaran jarak
jauh .
Meluangkan waktu adalah satu-satunya kunci dalam
pendampingan terhadap anak didik selama PJJ.
Afrillia Fahrina, Karla Amelia, C. R. Z. (2020a). Minda
Guru Indonesia: Guru Dan Pembelajaran Inovatif Di Masa Pandemi COVID-19.
Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 2020.
Afrillia Fahrina, Karla Amelia, C. R. Z. (Ed.). (2020b). Minda
Guru Indonesia: Peran Guru dan Keberlangsungan Pembelajaran di Masa Pandemi
COVID-19. Aceh: Syiah Kuala University Press, 2020.
Alivia, A. (2020). Belajar Dirumah, Guru Harus Gimana?
Perdana Putra Aditya.
DKK, W. K. (2020). Menciptakan POLA PEMBELAJARAN yang
Efektif dari Rumah (A. Hati Nurahayu, Ed.). TATA AKBAR.
Hafizh, N. (2020). Tantangan Belajar Daring bagi Sekolah
Dasar. Ayobandung.Com.
I Wayan Ardika, Sp. (2020). Alternatif Pembelajaran Daring
di Sekolah Dasar. Bali.
Kementerian, & Kebudayaan, P. dan. (2020). Kemendikbud
Gandeng Swasta Siapkan Sistem Belajar Daring. (Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memahami kebijakan penghentian
aktivitas bersekolah yang diambil Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mencegah
penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19).).
Lancar Eko Sumiyati, S. P. (2020). Belajar Daring
Menyenangkan, Ilmu Dapat Tanpa Beranjak Dari Tempat. 1.
Mantra, I. B. N., Widiastuti, I. A. M. S., & Pramawati,
A. A. I. Y. (2020). Peningkatan Kompetensi Mengajar Secara Online Bagi Para
Guru Selama Pan demi Virus Corona. Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA),
1(1), 12�20.
Ulfiati, Z. I. (2020, August). Pengaruh Pembelajaran Daring
di SD Kakuka pada Perkembangan Anak. Himmahonline.Id.