Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, Agustus 2021, 1 (8), 927-932
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
DOI : 10.36418/cerdika.xxx http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika
HUBUNGAN RESPONSE TIME DENGAN KEPUASAN PASIEN DI
PUSKESMAS CIPEDES
Delvianie Nurdelima
1
, Paldhi Prayasta
2
, Erix Gunawan
3
Rekam Medis, Politeknik Piksi Ganesha, Indonesia
1, 2, 3
piksi.delvianie.18303246@gmail.com
1
, piksi.paldhi.18303245@gmail.com
2
,
erix.gunawan@piksi.ac.id
3
Abstrak
Received:
Revised :
Accepted:
11-08-2021
23-08-2021
24-08-2021
Latar Belakang: Puskesmas merupakan fasilitas untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Pelayanan yang baik merupakan suatu faktor pendukung
untuk meningkatkan kepuasan pada pasien. Salah satunya
adalah melalui Response time agar memberikan kepuasan
pasien. Disetiap kepuasan pelayanan pasien sangatlah
penting karena sebagai pintu gerbang pada pelayanan
pertama. Sejalan dengan itu kualitas pelayanan harus dijaga
agar kepuasan pasien terhadap pelayanan akan membentuk
loyalitas pasien, sehingga bisa memuaskan pasien untuk
menjaga nama baik dimata pasien.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
hubungan respon ti me dengan kepuasan pasien Di
Puskesmas Cipedes.
Metode: Metode yang digunakan adalah menggunakan
desain penelitian survei analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang pada saat
melakukan desain penghimpunan data dilaksanakan pada satu
waktu, bila dilihat dari kejadian yang sedang diteliti maka
penghimpunan data dilaksanakan dalam satu waktu.
Pengumpulan data juga menggunakan metode kuantitatif
dengan cara menyebarkan kuesioner sebagai instrument
penelitian. Jumlah populasi sebanyak 30 orang dengan hasil
sample 29.
Hasil: Hasil penelitian yang kami temukan bahwa masih
terdapat masalah pada saat memberi Response time sehingga
berpengaruh terhadap kepuasan pasien dengan adanya
keterlambatan pelayanan dari mulai daftar hingga
pengambilan obat karena kendala pasien yang tidak
membawa identitas,rekam medis yang tidak ada ditempat (rak
penyimpanan rekam medis) dan kendala lainnya. Sehingga
ditemukan respon tidak puas sebanyak 5 responden dengan
nilai presentasi 17,24%.
Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian yang kami
teliti yaitu Response time sudah dijalankan dengan baik
namun masih ada responden yang masih lambat mengisi
khususnya dibagian pendaftaran rekam medis dan untuk
kepuasan pasien masih ada responden yang mengisi tidak
puas.
Delvianie Nurdelima, Paldhi Prayasta, Erix Gunawan/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 1-6
Hubungan Response time Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes
928
Kata kunci: Response time; pelayanan; kepuasan pasien.
Abstract
Background: Puskesmas is a facility to improve the quality
of service to the community. Good service is a supporting
factor to increase patient satisfaction. One of them is
through response time in order to provide patient
satisfaction. In every patient service satisfaction is very
important because it is the gateway to the first service. In
line with that the quality of service must be maintained so
that patient satisfaction with services will form patient
loyalty, so that it can satisfy patients to maintain a good
name in the eyes of patients.
Objective: The purpose of this study was to determine the
relationship between response time and patient satisfaction
at the Cipedes Health Center.
Methods: The method used is an analytical survey research
design using a cross sectional approach, namely research
that is carried out at the time of conducting data collection
designs at one time, when viewed from the events being
studied, data collection is carried out at one time. Data
collection also uses quantitative methods by distributing
questionnaires as research instruments. The total population
is 30 people with 29 sample results.
Results: The results of the study that we found that there
were still problems when giving response time so that it
affected patient satisfaction with delays in service from
registering to taking drugs due to problems with patients
who did not carry identity, medical records that were not in
place (medical record storage racks). ) and other
constraints. So it was found that 5 respondents were
dissatisfied with a presentation value of 17.24%.
Conslusion: The conclusion from the results of the research
that we examined is that the Response time has been carried
out well but there are still respondents who fill in it is still
slow, especially in the medical record registration section
and for patient satisfaction there are still respondents who
are not satisfied.
Keywords: Response time; service; patient satisfaction.
Coresponden Author : Delvianie Nurdelima
Email : piksi.delvianie.18303246@gmail.com
PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan unit yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang
mempunyai sifat menyeluruh (Irmawati, 2017). Saat ini puskesmas sudah mempunyai
banyak layanan bagi masyarakat di sekitarnya dan juga merupakan pelayanan yang paling
mudah diakses oleh masyarakat. Hasil dari hadirnya puskesmas dapat memberikan
manfaat untuk keluarga yang kurang mampu (Anis, 2011). Sehubungan dengan itu, demi
meningkatkan kualitas puskesmas yang baik dan berkualitas maka perlu meningkatkan
Delvianie Nurdelima, Paldhi Prayasta, Erix Gunawan/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 1-6
Hubungan Response time Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes
929
kinerja yang tinggi dari semua yang terlibat pada puskesmas, terutama tenaga
keperawaatan yang memiliki peranan penting untuk menghasilkan kualitas pelayanan
kesehatan yang baik (Kusumastuti et al., 2021).
Salah satu keberhasilan pada pelayanan kesehatan perorangan yaitu kepuasan
pasien. Kepuasan pasien merupakan sebagai tingkat pada perasaan pasien yang muncul
sebagai sebab dari kinerja pada pelayanan kesehatan (Desimawati, 2013). Sejalan dengan
itu kepuasan pada pasien harus didukung dengan pelayanan yang baik karena pelayanan
yang puas akan berbagi pengalaman mereka terhadap orang disekitar. Oleh karena itu
sikap dari petugas sangat menentukan untuk memberikan kepuasan pasien. Sikap yang
dimiliki petugas terhadap pasien akan menentukan interaksi yang positif antara petugas
dengan pasien, sehingga memberikan nilai tambah untuk kepuasan pasien (Simandalahi et
al., 2019).
Penanganan yang tanggap harus diperhatikan dengan baik karena mendukung
terhadap waktu tunggu pelayanan, mulai dari kecepatan dan ketepatan pertolongan yang
diberikan kepada pasien yang datang atau dalam istilah lain kecepatan bisa diartikan
dengan Response time (Sinurat et al., 2019). Response time merupakan gabungan dari
waktu tanggap saat pasien datang kepuskesmas sampai mendapatkan pelayanan dari
petugas (Haryatun & Sudaryanto, 2008). Oleh karena itu Response time perlu
diperhatikan pada bagian bagian yang ada, salah satu nya seperti pelayanan pada perekam
medis saat menyiapkan berkas rekam medis. Maka dari itu petugas yang ada di suatu
instansi harus memberikan pelayanan dengan secepat cepatnya. Response time pada
penanganan juga dapat dihitung melalui hitungan menit (Marlisa, 2017). Berdasarkan
Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia 2009, waktu tanggap yang baik yang
diberikan kepada pasien yaitu kurang lebih 5 menit (Depkes, 2008).
Berdasarkan penelitian di Puskesmas Cipedes pada tanggal 5 April 2021 di
pelayanan pendaftaran pasien ditemukan masalah yang berkaitan dengan waktu
pelayanan terhadap kepuasan pasien. Pertama, pada saat pasien petama kali mendaftar
untuk berobat pasien sering lupa membawa identitas diri sehingga menghambat
penemuan data pasien, untuk mengetahui pasien tersebut apakah pasien lama atau pasien
baru. Kedua, pencarian buku rekam medis memerlukan waktu yang cukup lama karena
sering kali buku rekam medis tidak ada di rak penyimpanan tersebut bisa karena buku
rekam medis masih berada di ruang pemeriksaan dan belum diambil oleh petugas rekam
medis atau karena hal lain sehingga pasien cukup lama menunggu dipanggil kedalam
ruang pemeriksaan. Ketiga, pada saat pemeriksaan, dokter memeriksa pasien sesuai
keluahannya, tidak jarang pasien kembali harus mengantri sesuai nomor urut poli
akibatnya masih terlihat beberapa pasien menunggu lama dimulai dari pasien mendaftar
sampai dengan pasien dipanggil.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran Response time
dan kepuasan pasien yang terjadi Di Puskesmas Cipedes. Adapun manfaat dari penelitian
yang kami teliti yaitu sebagai acuan untuk bahan referensi atau bahan penelitian yang lain
untuk dijadikan informasi.
METODE PENELITIAN
Penelitian yang digunakan adalah menggunakan desain penelitian survei analitik
dengan menggunakan pendekatan cross sectional. yaitu menjelaskan proses atau
hubungan antara proses dengan produk tersebut (Nurdini, 2006). Penelitian ini
dilaksanakan pada maret-april 2021 di Puskesmas Cipedes. Penelitian dilakukan dibagian
poli yang berbeda dipuskesmas cipedes pada tanggal 19 maret s/d 19 april 2021. Variabel
independen pada penelitian ini yaitu responstime sedangkan untuk variabel dependen
yaitu kepuasan dari pasien itu sendiri atau dari keluarga pasien.
Delvianie Nurdelima, Paldhi Prayasta, Erix Gunawan/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 1-6
Hubungan Response time Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes
930
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi dari
peneliti yang digunakan untuk mengetahui respon dan hitungan menit kuesoner pada
perawat yang sedang terjadi agar mengetahui tingkat kepuasan. Lembar kuesoner yang
disajikan terdiri dari nama, usia, pekerjaan, jenis kelamin.
𝑛 =
N
1+N (𝑒)
2
=
31
1+31 (0,05)
2
= 29
Kuesoner tersebut terdiri dari 10 pertanyaan dan terdapat beberapa pilihan untuk
menjawab pertanyaan tersebut yang terdiri dari sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat
tidak setuju kepada sejumlah kalangan dengan populasi sebanyak 30 orang dengan hasil
sample 29. Ketika responden telah menyetujui untuk mengisi lembar kuesoner dan
menyetujui menjadi responden maka responden tersebut harus mengisi lembar
persetujuan dan diberikan tanda tangan pada lembar tersebut. Setelah data semua nya
terkumpul maka dilakukan lah pengolahan data dan pengecekan pada data yang telah
disajikan. Setelah itu dianalisis dengan menggunakan tabel dengan cara distribusi
frekuensi yang ditemukan oleh H.A. Sturges (Sturges, 1926).
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tabel 1. Response time di bagian pendaftaran rekam medis di Puskesmas
Cipedes.
Jumlah
Persentase
5
18,51%
8
29,62%
6
22,22%
5
18,51%
3
11,11%
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat terlihat bahwa sebagian besar responden diberi
penanganan sekitar 5 menit dari 8 responden (29,62%). Pelayanan pada bagian
pendaftaran sangat berpengaruh terutama dari respontime terhadap pasien.
Kepuasan penanganan pada poli yang ada di Puskesmas Cipedes merupakan hasil
dari variabel dependen.
tabel 2. Hasil kepuasan
Tingkat kepuasan
Jumlah
Persentase
Sangat tidak puas
4
13,79%
Tidak puas
5
17,24%
Puas
9
31,03%
sangat puas
11
37,93%
Total
29
100%
Berdasarkan tabel 2 di atas bahwa responden sangat puas yaitu sebanyak 11
responden (37,93%). Kepuasan dpuskesmas cipedes sudah tergolong baik, namun ada
beberapa kendala seperti berkas hilang ,salah menyimpan, atau berkas berada dipoli yang
berbeda.
Delvianie Nurdelima, Paldhi Prayasta, Erix Gunawan/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 1-6
Hubungan Response time Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes
931
B. Pembahasan
Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap)
Hasil distribusi frekuensi respontime dalam meberikan pelayanan dipuskesmas
cipedes yaitu penanganan sekitar 5 menit dari 8 responden (29,62%), pelayanan pada
bagian pendaftaran di Puskesmas Cipedes sangat berpengaruh terutama dari respontime
terhadap pasien. Tentunya dari permasalahan yang ada dipelayanan puskesmas cipedes
selalu memberikan upaya untuk memberi Response time secepat cepatnya. Maka dari itu
respontime pelayanan yang baik dan cepat akan berpengaruh terhadap penilaian pasien
yang datang. Sejalan dengan itu demi menjaga nama baik puskesmas petugas harus
memberikan respontime pelayanan yang baik terhadap pasien tersebut. Hasil yang kami
temukan bahwa masalah yang terjadi petugas rekam medis dibagian pendaftaran sering
mengalami masalah yang menyebabkan waktu untuk menangani pasien menjadi lama,
penyebab nya yaitu mulai dari pasien lupa membawa identitas seperti kartu berobat atau
KTP. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rizal & Jalpi, 2017), dalam
meningkatkan kepuasan pasien di Puskesmas petugas kesehatan agar lebih tanggap dan
senantiasa memberikan perhatian yang lebih terhadap pasien yang berkunjung untuk
pelayanan kesehatan.
Dimensi Assurance (Jaminan)
Dimensi assurance berkaitan dengan memenuhi sarana dan prasarana. untuk
memberikan kesan bahwa pelayanan yang cepat harus didukung dengan alat medis yang
baik dan memberikan informasi informasi mengenai cara untuk berobat dipuskesmas
bagaimana kepada masyarakat sekitar (Saharuddin, 2019).
Dimensi Empathy (empati)
Hasil distribusi frekuensi kepuasan pasien dipuskesmas cipedes menunjukan
kategori kepuasan tinggi/sangat puas yaitu sebanyak 11 responden (37,93%). Kepuasan
Di Puskesmas Cipedes sudah tergolong baik, namun ada beberapa responden yang
mengisi tidak puas dan sangat tidak puas biasanya terjadi karena faktor berkas yang
diambil diruangan rekam medis membutuhkan waktu yang lama karena terdapat
penyebab seperti salah penyimpanan, atau berkas berada di poli yang berbeda. Oleh
karena itu perekam medis dibagian pendaftaran harus tetap memberikan Response time
yang baik agar kepuasan pada pasien memiliki pelayanan yang baik bagi Puskesmas
Cipedes.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diatas yang dilakukan di puskesmas cipedes dapat
terlihat bahwa sebagian besar responden diberi penanganan sekitar 5 menit dari 8
responden ( 29,62%) dapat disimpulkan bahwa pelayanan pada bagian pendaftaran di
Puskesmas Cipedes sangat berpengaruh terutama dari respontime terhadap pasien.
Sedangkan berdasarkan hasil responden sangat puas yaitu sebanyak 11 responden
(37,93%).
Kepuasan Di Puskesmas Cipedes sudah tergolong baik, pembuktian terhadap
teori secara tidak langsung menyatakan bahwa respontime terbukti merupakan salah satu
indikator penilaian kepuasan pasien dalam mengevaluasi mutu layanan puskesmas.
BIBLIOGRAFI
Anis, M. (2011). Peran Puskesmas Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Dalam
Delvianie Nurdelima, Paldhi Prayasta, Erix Gunawan/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8), 1-6
Hubungan Response time Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cipedes
932
Pelayanan Keluarga Miskin (Studi Yuridis Pasal 2 Dan 3 Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan). Universitas Negeri Semarang.
Depkes, R. I. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829/Menkes. SK/IV/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit. www. depkes. go. id.
Desimawati, D. W. (2013). Hubungan layanan keperawatan dengan tingkat kepuasan
pasien rawat inap di puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember.
Haryatun, N., & Sudaryanto, A. (2008). Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan
Keperawatan Pasien Cedera Kepala Kategori 1V Di Instalasi Gawat Darurat Rsud
Dr. Moewardi. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 1(2), 6974.
Irmawati, S. (2017). Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Sangurara Kecamatan
Tatanga Kota Palu. Katalogis, 5(1).
Kusumastuti, D., Hilman, O., & Dewi, A. (2021). Persepsi Pasien dan Perawat tentang
Patient Safety di Pelayanan Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 526
536. https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1974
Marlisa, M. (2017). Hubungan response time perawat dengan kepuasan keluarga pasien
di instalansi gawat darurat (igd) rsud dr. Pirngadi medan tahun 2016. Jurnal Ilmiah
PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment,
Dentist), 12(1), 4549.
Nurdini, A. (2006). cross-sectional vs longitudinal”: pilihan rancangan waktu dalam
penelitian perumahan permukiman. Dimensi (Journal of Architecture and Built
Environment), 34(1), 5258. https://doi.org/10.9744/dimensi.34.1.pp.%2052-58
Rizal, A., & Jalpi, A. (2017). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan
Di Puskesmas Kota Banjarmasin Tahun 2016. Prosiding Hasil Penelitian Dosen-
Dosen Uniska, 234241.
Saharuddin, A. D. (2019). Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sebagai
Implikasi Kinerja Pegawai Di Puskesmas Tammero’do Kecamatan Tammero’do
Kabupaten Majene. MITZAL (Demokrasi, Komunikasi Dan Budaya): Jurnal Ilmu
Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 2(1).
http://dx.doi.org/10.35329/mitzal.v2i1.269
Simandalahi, T., Morika, H. D., Sartiwi, W., & Dewi, R. I. S. (2019). Hubungan
Response Time dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat
Puskesmas. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2).
http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v5i2.114
Sinurat, S., Perangin-angin, I. H., & Sepuh, J. C. L. (2019). Hubungan response time
perawat dengan tingkat kepuasan pasien BPJS di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal
Penelitian Keperawatan, 5(1). https://doi.org/10.32660/jurnal.v5i1.330
Sturges, H. A. (1926). The choice of a class interval. Journal of the American Statistical
Association, 21(153), 6566.
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY SA)
license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/).