Aini Nuroctaviani, Ervina Permata Satia, Dina Sonia/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(8),
910-916
Analisis Penggunaan Telemedicine pada Pendaftaran Rekam Medis Klinik Pratama
Medika Antapani 912
seperti pertukaran informasi dalam diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan
cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan
individu dan masyarakat. Manfaat Telemedicine yaitu Efektif dan efisiensi dari sisi biaya
kesehatan, pelayanan keperawatan tanpa batas geografis, telemedicine dapat mengurangi
jumlah kunjungan dan masa hari rawat di Rumah Sakit, dapat meningkatkan pelayanan
untuk pasien kronis, dan meningkatkan pemanfaatan teknologi serta dapat dimanfatkan
sebagai bidang pendidikan keperawatan berbasis informatika kesehatan. Telemedicine
terdiri dari sebagian metode yaitu konsultasi daring, skrining, serta chatbot (Lubis, 2020).
Bermacam-macam metode telemedicine, pasien bisa melaporkan gejala yang dialami
serta mendapatkan saran ataupun arahan terkait penyakitnya (Ahmed et al., 2020). Jika
seorang pasien sudah melakukan telemedicine, maka diagnosa dan data-data pasien akan
dimasukan ke dalam berkas rekam medis. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 Tahun
2008 melaporkan bahwa rekam medis merupakan berkas yang berisikan catatan serta
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang sudah diberikan kepada pasien (Indonesia, 2008).
Klinik Pratama Medika Antapani di masa pandemi Covid-19 telah menggunakan
layanan Telemedicine, tujuan dari penggunaan Telemedicine ini adalah agar memudahkan
pasien dalam berkonsultasi kepada dokter (Asriati, 2021), pelayanan medis dapat
diberikan via telekomunikasi, audio, visual dan data yang dapat menghubungkan fasilitas
pelayanan kesehatan meskipun secara geografis terpisah. Sehingga perbedaan waktu,
tempat dan jarak tidak lagi menjadi kendala dalam hubungan terapeutik dokter dan
pasien. Akan tetapi, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada bulan April dan
Mei di Klinik Pratama Medika Antapani, ditemukan masalah yang berkaitan dengan
telemedicine. Salah satunya yaitu kurangnya operator pada bagian whatsapp, kapasitas
memory handphone yang kurang memadai, jaringan internet yang lambat, dan dokter
yang lupa menuliskan diagnosa penyakit pasien pada berkas rekam medis online.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggunaan telemedicine
di Klinik Pratama Medika Antapani dan masalah apa saja yang dialami oleh klinik dalam
penggunaan telemedicine khususnya pada bagian pendaftaran pasien. Manfaat dari
penelitian adalah memberikan gambaran bagaimana kondisi telemedicine bagian
pendaftaran di klinik, sejauh mana keefektifan telemedicine di klinik dan mengetahui
masalah-masalah yang ada sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan atau acuan bagi
klinik agar lebih baik untuk kedepannya.
Penelitian terdahulu meneliti telemedicine pada bagian kelengkapan pengisian
rekam medis di Klinik Pratama Medika Antapani yang berisikan bagaimana kondisi pada
bagian penyimpanan berkas rekam medis dan menghitung angka kelengkapan pengisian
rekam medis. Namun penelitian terdahulu belum membahas telemedicine pada bagian
pendaftaran. Pada bagian ini sebetulnya sangat berpengaruh pada pelayanan dan kepuasan
pasien dalam mendapatkan pelayanan klinik. Sehingga perlu dilakukan nya penelitian
untuk mengetahui telemedicine pada bagian pendaftaran di Klinik Pratama Medika
Antapani.
Penelitian ini diharapkan akan menjawab pertanyaan penelitian, yaitu
“Bagaimana Analisis Penggunaan Telemedicine Pada Pendaftaran Rekam Medis Klinik
Pratama Medika Antapani?”
METODE PENELITIAN
Metode penelitian dilakukan pada pendaftaran rekam medis Klinik Pratama
Medika Antapani yang dilaksanakan pada bulan April-Mei. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif yaitu metode penelitian yang bersifat deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang di amati dan
cenderung menggunakan analisis (Moleong, 2007). Tujuan penelitian kualitatif