Aliyah Az Zahra, Leni Herfiyanti/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(7), 761-774
Faktor Penyebab Keterlambatan Penyediaan Rekam Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit
Kurnia Cilegon 773
petugas casemix yang meminjam rekam medis tidak mengembalikan rekam medis tepat
waktu.
Berdasarkan faktor penyebab keterlambatan penyediaan rekam medis dengan
unsur 5M (man, money, material, methode, machine), dapat disimpulkan sebagai berikut:
Faktor Man, tingkat pendidikan petugas rekam medis yang masih dengan kualifikasi
Sekolah Menengah Atas (SMA), kedisiplinan petugas dalam mengatur waktu,
pengalaman bekerja di rekam medis, masih belum diberikan pelatihan rutin guna
menambah wawasan petugas dan meningkatkan kinerja petugas. Faktor Money,
penyediaan anggaran dana belum mencukupi kebutuhan rekam medis. Faktor Material,
kondisi rekam medis yang kondisi yang rusak, terlipat, robek, tercecer dari map bahkan
hilang dan rekam medis yang dipinjam oleh bagian casemix. Faktor Methode, kesalahan
meletakkan dalam penyimpanan rekam medis ke dalam rak, rekam medis yang berada di
lantai yang tidak tersusun kedalam rak penyimpanan. Faktor Machine, masih
menggunakan rak biasa belum roll o’pac, rak yang tersedia tidak dapat memadahi
penyimpanan rekam medis yang aktif.
BIBLIOGRAFI
Az-Zahroh, T. N. (2017). Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Dewasa Umum Rumah Sakit X Kabupaten
Gresik. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi), 12(2), 99–111.
Depkes, R. I. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829/Menkes. SK/IV/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit. www. depkes. go. id.
Hakam, F. (2018). Analisis Penyediaan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Di Puskesmas X. Jurnal Manajemen Informasi
Dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 1(1).
INDONESIA, P. R. (44 C.E.). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 Tentang Rumah Sakit.
Kemendagri, R. I. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Menkes, R. I. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 55 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Rekam Medis. Jakarta: Indonesia.
Mirfat, S., Andadari, N., & Indah, Y. N. N. (2017). Faktor Penyebab Keterlambatan
Pengembalian Dokumen Rekam Medis di RS X Kabupaten Kediri. JMMR (Jurnal
Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit), 6(2), 174–186.
Permenkes, R. I. (2008). No 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta:
Menteri Kesehatan Reupublik Indonesia.
Pujilestari, A., Arief Kurniawan, N. P., & SKM, M. (2016). Pelaksanaan Penyimpanan
Berkas Rekam Medis Berdasarkan Unsur Manajemen 5m Di RskiaPermata Bunda
Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ritonga, Z. A., & Ritonga, N. A. (2018). Analisa Kebutuhan Rak Penyimpanan Berkas
Rekam Medis Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Madani Medan. Jurnal Ilmiah
Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 3(1), 417–424.
Setyawan, F. E. B., & Supriyanto, S. (2020). Manajemen rumah sakit. Zifatama Jawara.
Stiyawan, H., Mansur, M., & Noor, V. M. M. (2018). Dampak Tidak Patuh Terhadap
Pelaksanaan SOP Alur Rawat Jalan di Rumah Sakit" X" Malang. Ekspektra: Jurnal
Bisnis Dan Manajemen, 2(1), 1–16.
Wati, N. W. K. W., Riyanto, S., & Hendrawan, R. Y. E. (2020). Pengaruh Penerapan
Indikator Mutu Layanan Klinis Bagian Rekam Medis terhadap Kepuasan Pasien di
Puskesmas Gambut. Jurnal Kesehatan Indonesia, 11(1), 35–40.
Wijayanti, R., & Nuraini, N. (2017). Analisis Faktor Petugas dalam Pengisian Kartu Ibu
dan Alur Rujukan Ibu Hamil Risti. Prosiding.