Jaelani/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 663-668
Analisis Perlindungan Dokumen Rekam Medis Sebagai Media Penularan Covid 19 Di Puskesmas
Perkotaan
667
hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah terbit dalam jurnal ilmiah (terutama jurnal
internasional bereputasi). Penulis juga disarankan untuk merujuk hasil-hasil penelitian
yang telah diterbitkan dalam Jurnal Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia.
Berikut adalah beberapa contoh penulisan rujukan dalam tubuh artikel. Penulisan
dapat seperti ini (Leonard, 2013), atau juga ada dua penulis maka ditulis seperti ini
(Supardi & Leonard, 2010). Jika terdapat 4 atau lebih penulis, maka ditulis seperti ini
(Leonard et al, 2015). Lalu, dapat juga ditulis nama di luar tanda kurung, seperti Leonard
(2013), menyesuaikan dengan pernyataan yang ditulis. Penulisan rujukan TIDAK PERLU
mencantumkan halaman dari sumber rujukan yang dikutip. Perlu dicatat bahwa semua
penyebutan nama adalah mengikuti nama belakang dari setiap penulis yang dikutip.
Bagian pembahasan diharapkan dapat memberikan sumbangan dan warna baru
bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang sesuai artikel yang ditulis.
Untuk itu, penulis diharapkan dapat benar-benar memberikan perhatian khusus untuk
memastikan bahwa pembahasan yang dituliskan merupakan bagian penting dari
keseluruhan isi artikel, yang dapat meningkatkan kualitas keilmuan.
KESIMPULAN
Penelitian yang dilaksanakan di Puskesmas Perkotaan dapat disimpulkan bahwa
untuk perlindungan dokumen rekam medis di Puskesmas Perkotaan 100% belum
terlaksana, dikarenakan masih belum melaksanakan kegiatan perlindungan dokumen
rekam medis seperti, dimasukannya dokumen rekam medis kedalam map plastik,
dimasukannya dokumen rekam medis kedalam box container, dokumen rekam medis
didiamkan 4-6 hari, dan dokumen rekam medis di seprotkan cairan desinfektan. Peneliti
berharap penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk pengembangan penelitian
berikutnya..
BIBLIOGRAPHY
Amin, m., saleh, a. M., & bilfaqih, h. Z. A. (2020). Covid-19 (corona virus disease
2019): tinjauan perspektif keilmuan biologi, sosial, dan agama. Inteligensia media.
Anggito, a., & setiawan, j. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. Cv jejak (jejak
publisher).
Bungin, b. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif (komunikasi, ekonomi, dan kebijakan
publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya.
Creswell, j. W. (2002). Desain penelitian. Pendekatan kualitatif & kuantitatif, jakarta:
kik.
Hermawan, i. (2019). Metodologi penelitian pendidikan (kualitatif, kuantitatif dan mixed
method). Hidayatul quran.
Liana, l. (2009). Penggunaan mra dengan spss untuk menguji pengaruh variabel
moderating terhadap hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Dinamik, 14(2).
Marzuki, i., bachtiar, e., zuhriyatun, f., purba, a. M. V., kurniasih, h., purba, d. H.,
chamidah, d., jamaludin, j., purba, b., & puspita, r. (2021). Covid-19: seribu satu
wajah. Yayasan kita menulis.
Mathar, i. (2018). Manajemen informasi kesehatan: pengelolaan dokumen rekam medis.
Deepublish.
Rahman, k. A., & laily, h. I. (2021). Framing mass hysteria covid-19 dalam berita tempo
dan detikx. Jurnal inovasi ilmu sosial dan politik (jisop), 3(1), 43–57.DOI:
http://dx.doi.org/10.33474/jisop.v3i1.6782