Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, Juni 2021, 1 (6), 684-695
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
10.36418/cerdika.v1i6.102 684
LITERATURE REVIEW : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA
PROMOSI KESEHATAN GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN
PERUBAHAN POLA KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA REMAJA
Masitha Dwi Laxmi
1
,Haripin Togap Sinaga
2
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Medan, Indonesia
masithadwilaxm[email protected]
1
; haripinsinaga@yahoo.com
2
Abstract
Received:
Revised :
Accepted:
10-05-2021
26-06-2021
26-06-2021
In 2015, 65,2% of teenagers often skip breakfast and 75,7%
of teens often consume foods with seasonings. In 2013, in
West java, it was found that 96,4%. Of the population over
the age of 10 consumed less fruit and vegetables and this
increased to 98,2% in 2018. The purpose of this study was to
determine the effectiveness of the useof nutrition health
promotion media on knowledge and changes in the pattern of
consumption of vegetables and fruit in adolescents based on a
literature review of scientific articles published in indexed
national journals. This research used literature study method.
Literature search was conducted using the Google Scholar
database, PubMed, Plos One, Garuda Portal and Sinta. The
keywords used in the search are the patterns of vegetables
and fruit consumption among adolescents, or a combination
of words in the title. The criteria used in the study were
Google Scholer, Literature or articles published between
2010-2020, full text. Data analysis was carried out in three
stages, namely review, writing and synthesis. From all the
articles reviewed, the results obtained were 8 out of 9
literature stating that ther was a significant increase in health
promotion media (p<0.05) and 5 of the 6 literatures indicated
that there was an effect of nutrition health promotion on
vegetable and fruit consumtion patterns. It was significant
(p<0.05) after being given the intervention.
Keywords: Health Promotion Media; Vegetable and Fruit
Consumption Patterns; Adolescent.
Abstrak
Pada tahun 2015 , sebesar 65,2% remaja sering melewati
waktu sarapan dan sebesar 75,7 % remaja sering
mengkonsumsi makanan dengan bumbu penyedap. Pada
tahun 2013, di Jawa Barat didapatkan 96,4% penduduk usia
diatas 10 tahun kurang mengkonsumsi buah dan sayur serta
mengalami peningkatan menjadi 98,2 % pada tahun 2018.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuai efektivitas
penggunaan media promosi kesehatan gizi terhadap
pengetahuan dan perubahan pola konsumsi sayur dan buah
pada remaja berdasarkan kajian pustaka dari artikel ilmiah
yang terbit pada jurnal nasional terindeks. Penelitian ini
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
685
menggunakan metode studi literatur. Penelusuran literatur
dilakukan dengan menggunakan database Google Scholar,
PubMed, Plos One, Portal Garuda dan Sinta. Kata kunci yang
digunakan pada penelusuran adalah pola konsumsi sayur dan
buah pada remaja, atau kombinasi kata yang ada pada judul.
Kriteria yang digunakan pada penelitian adalah Google
Scholer, literatur atau artikel yang dipublikasikan antara tahun
2010-2020, full text, Analisis data dilakukan melalui tiga
tahap yaitu review, writing dan sintesis. Dari seluruh artikel
yang ditelaah, didapatkan hasil yaitu 7 dari 10 literatur
menyatakan bahwa terdapat media promosi kesehatan
mengalami peningkatan yang signifikan (p<0,05) dan 3
diantaranya menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh
promosi kesehatan gizi terhadap pola konsumsi sayur dan
buah yang signifikan (p>0,05) setelah diberi intervensi.
Kata kunci: media promosi kesehatan gizi; pola konsumsi
sayur dan buah; remaja.
Coresponden Author : Masitha Dwi Laxmi
Email : masithadwilaxmi@gmail.com
PENDAHULUAN
Masa remaja adalah periode kehidupan yang berawal di usia 9-10 tahun dan
berakhir di usia 18 tahun. Pengaruh teman pada masa remaja sangat kuat, prilaku remaja
mulai banyak dipengaruhi oleh teman, termasuk perilaku makan (Brown, 2005). Pada
saat remaja, teman sebaya sangat berpengaruh dalam berperilaku mengkonsumsi sayur
dan buah (Salvy et al., 2011).
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Kemenkes, 2018) di Sumatera Utara,
anak kelompok umur 10-12 tahun mengkonsumsi sayur dan buah dalam kategori kurang
(1-2 porsi) sebanyak 83,3% sedangkan dalam kategori cukup (≥ 5 porsi) 2,2%. Menurut
Kabupaten/Kota, anak kelompok umur 10-12 tahun yang mengkonsumsi 1-2 porsi sayur
dan buah, Tapanuli Selatan merupakan kabupaten konsumsi sayur dan buah terendah
(51,2%) serta yang tertinggi kota Tanjung Balai (98,3%) sedangkan Kota Medan ± 78%.
Tetapi tidak ada satupun kabupaten kota yang mengkonsumsi sayur dan buah diatas 5
porsi lebih dari 10% pada kelompok umur ini. (Riskesdas, 2013). Proporsi Konsumsi
Buah dan Sayur kurang dari 5 porsi pada penduduk umur ≥5 tahun di Provinsi Sumatera
Utara menurut Riskesdas pada tahun 2018 mengalami peningkatan yaitu sebesar 95,5%.
(Kemenkes, 2018).
Remaja adalah individu baik perempuan maupun laki-laki yang berada pada usia
antara anak-anak dan dewasa. Batasan remaja dalam hal ini adalah usia 10 sampai 19
tahun menurut klasifikasi World Health Organization (Risyanu et al., 2019).Masa remaja
(adolesen) masa peralihan dari masa kanak-kanak ke usia dewasa, dimana ditandai oleh
perubahan fisik, fisiologis,dan psikososial. Ciri khas dari masa remaja adalah adanya
kematangan fungsi seksual, pacuh tumbuh (growth spurt) dan tercapainya bentuk tubuh
dewasa, yang terjadi karena pematangan fungsi endokrim (Tarigan, 2019). Masa remaja
merupakan suatu massa transisi dari masa kanak-kanak kemasa dewasa dengan batas usia
10-18 tahun, dimana secara fisik akan mengalami perubahan spesifik dan secara psikologi
akan mulai mencari identitas diri (Ningsih, 2018).
Tingkat pengetahuan pada remaja akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku
dalam memilih makanan disekolah maupun dirumah. Penyuluhan gizi sangat penting
dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang makanan dan mengubah kebiasaan
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
686
makan remaja (Sediaoetama, 2000). Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang baik
kekurangan maupun kelebihan akan menurunkan kualitas sumber daya manusia (Juliani,
2018).
Pada tahun 2015 , sebesar 65,2% remaja sering melewati waktu sarapan dan
sebesar 75,7 % remaja sering mengkonsumsi makanan dengan bumbu penyedap. Pada
tahun 2013, di Jawa Barat didapatkan 96,4% penduduk usia diatas 10 tahun kurang
mengkonsumsi buah dan sayur serta mengalami peningkatan menjadi 98,2 % pada tahun
2018.
Permasalahan utama yang dihadapi dalam konsumsi buah dan sayur adalah
bahwa secara nasional konsumsi buah dan sayur penduduk indonesia masih berada
dibawah konsumsi yang dianjurkan WHO merekomendasikan konsumsi buah dan sayur
sebanyak 400-600 gram per hari. Untuk mencegah terjadinya penyakit kronis. Selain itu,
berdasarkan pedoman gizi seimbang, anjuran mengkonsumsi buah dan sayur di Indonesia
sebesar 2-3 porsi buah atau setara dengan 150 gram buah perhari dan 3-5 porsi sayur atau
setara dengan 250 gram sayur perhari (Bahria & Triyanti, 2010).
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Sayuran
mempunyai kandungan zat gizi seperti vitamin A, vitamin C, asam folat, Magnesium,
Kalium, dan serat. Sayuran daun yang bewarna hijau dan sayuran berwarna jingga atau
oranye seperti wortel dan tomat mengandung lebih banyak provitamin A berupa
betakaroten dari pada sayuran yang tidak berwarna. Sayuran yang berwarna hijau juga
kaya akan kalsium, zat besi, asam folat dan vitamin C. Semakin hijau warna daun
sayuran, semakin tinggi zat-zat gizinya.
Buah dan sayur juga mengandung senyawa fitokimia. Senyawa fitokimia
merupakan antioksidan yang kuat melindungi tubuh dari efek oksidatif, seperti polusi dari
lingkungan dan mengandung bahan protektif untuk melawan penyakit kanker dan jantung
koroner (LaPointe et al., 2012). Dampak jika tubuh kekurangan buah dan sayur
menyebabkan meningkatnya kolestrol darah, gangguan penglihatan, menurunkan
kekebalan tubuh, menurunkan resiko sembelit/konstipasi.
Promosi kesehatan adalah salah satu bentuk upaya dalam pelayanan kesehatan
yang berdasarkan pada penyampaian pesan atau informasi tentang kesehatan sebagai
penanaman pengetahuan mengenai kesehatan, sehingga muncul kesadaran akan hidup
sehat (Kholid, 2012). Untuk mencapai sasaran dalam promosi kesehatan, maka
diperlukan strategi sebelum menjalankan promosi kesehatan. Strategi dari promosi
kesehatan tersebut terdiri dari, advokasi, dukungan sosial, dan juga pemberdayaan
masyarakat. Baik rumah sakit umum maupun rumah sakit jiwa perlu adanya promosi
kesehatan dengan ketiga strategi tersebut, supaya masyarakat dapat menanamkan rasa
kesadaran akan hidup bersih dan sehat.
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku perlu adanya pemberian
informasi yang menurut WHO merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan
perubahan perilaku. Salah satu upaya pemberian informasi adalah dengan menggunakan
media promosi kesehatan. Media promosi kesehatan akan sangat membantu agar pesan-
pesan yang disampaikan dalam promosi kesehatan dapat diberikan dengan jelas sehingga
sasaran dapat menerima pesan dengan jelas dan tepat yang dapat terlihat dengan
terjadinya peningkatan nilai pengetahuan (Notoatmodjo, 2010).
Literasi kesehatan pada hakikatnya merupakan kemampuan seseorang untuk
memperoleh, memproses dan memahami informasi serta kebutuhan akan pelayanan yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Literasi kesehatan mutlak
membutuhkan informasi kesehatan. Sedangkan informasi kesehatan dapat diperoleh dari
berbagai sumber informasi seperti media cetak, media massa, media elektronik
(Electrolytes & Water, 2004).
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
687
METODE PENELITIAN
A. Strategi Pencarian Literatur
1. Protokol Pencarian Literatur
Tahapan-tahapan atau protokol yang dilakukan dalam pencarian literatur
yaitu:
a. Merumuskan masalah, tujuan dan mengidentifikasi kata kunci (key
words)
b. Mencari sumber pustaka/artikel yang membahas istilah kunci dengan
menggunakan mesin pencari pustaka atau database pustaka.
c. Mempersempit kriteria pemilihan artikel dengan menetapkan kriteria
kelayakan artikel dan kriteria inklusi dan ekslusi menggunakan kriteria
PICOS (Population or Problem,Intervention,Compare,Outcome and
Study Design).
d. Mencatat nama pustaka/artikel terpilih, membaca keseluruhan isi artikel
dan merangkum guna memahami isi pokok artikel.
e. Menyajikan ringkasan dari seluruh artikel yang diperoleh dalam tabel
ringkasan; nama penulis, jurnal, tahun terbit, rancangan penelitian, tujuan
dan hasil.
f. Melakukan sintesa dari hasil ringkasan berupaya menyimpulkan gagasan
yang telah dibaca dengan melihat persamaan dan perbedaan, melihat
kelebihan dan kekurangan dan akhirnya mengambil kesimpulan.
g. Membuat laporan hasil kajian pustaka.
2. Database atau Search Engine yang digunakan
Pencarian dilakukan menggunakan mesin pencarian google di Internet
dengan kata kunci yang terkait, yaitu: Promosi kesehatan gizi, pola konsumsi
sayur dan buah pada remaja, pengetahuan remaja tentang sayur dan buah, dengan
database yakni Google Scholar, Pubmed.
3. Kata Kunci
Kata kunci yang digunakan pada pencarian literatur yakni media promosi
kesehatan gizi, pola konsumsi sayur dan buah pada remaja, pengetahuan remaja
tentang sayur dan buah.
B. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas
1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi
Gambar 1. Hasil Pencarian dan Seleksi Pustaka
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
688
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 1. Hasil Pencarian dan Seleksi Pustaka
A. Hasil Penelitian
Terdapat sebelas artikel mengenai media promosi kesehatan dan
efektivitas media dalam promosi kesehatan yang terbit pada jurnal nasional mulai
tahun 2015 hingga tahun 2020. Seluruh artikel tersebut diterbitkan pada jurnal
terindeks seperti SINTA, Google Scholar, Garuda, EBSCO, Crossref, DOAJ,
Dimensions, IndonesiaOneSearch, IPI, BASE dan PKP Index. Pada hasil
ditemukan bahwa media berperan dalam peningkatan pengetahuan.
Media promosi kesehatan yang digunakan sangat beragam seperti media
animasi, media leaflet dengan media film, media video dengan media food model,
hanya media leaflet saja, media cakram gizi, media motion video, media booklet
serta buku cerita.
Berdasarkan 10 artikel yang dikaji, hasil dari gambaran pengetahuan
remaja seluruhnya mengalami peningkatan skor, persentasi ataupun rata-rata
(mean) setelah diberikan media promosi kesehatan yang dikumpulkan melalui tes
oleh peneliti dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner maupun
pengamatan secara langsung terhadap responden.
Berdasarkan 6 artikel yang dikaji, hasil dari gambaran pengetahuan pola konsumsi
sayur dan buah setelah diberikan media promosi kesehatan seluruhnya
mengalami peningkatan skor persentasi rata-rata (mean) nilai median setelah
diberikan pendidikan gizi baik berupa edukasi gizi ataupun konseling pengamatan
secara langsung terhadap responden.
Dikeluarkan= 295 artikel
Dikeluarkan karena duplikasi, judul
tidak sesuai topic dan isi abstrak:
tujuan dan hasil tidak jelas, terlalu
singkat dan terlalu panjang tidak sesuai
kaidah penulisan abstrak
Geogle Scholar, DOAJ dan
Mendeley = 523
Hasil pencarian artikel =
523 artikel
Geogle Scholar (
n=420) DOAJ(n=92)
Mendeley ( n=11)
Hasil artikel n = 328
artikel kemudian artikel
disaring berdasarkan PICOS
menjadi n = 24 artikel
Dikeluarkan 104 artikel
tidak sesuai kriteria PICOS dan
tahun terbit.
Artikel yang layak dikaji
(n=10) artikel
Dikeluarkan (n=13 ) artikel
karena karena tidak sesuai.
Pencarian
terakhir (n=24 )
artikel dibaca dan
dinilai
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
689
Tabel 1. Ringkasan Isi Jurnal
N
o
Judul
Artikel/Pen
ulis
Jurnal/Te
rbit/Inde
ks
Metode
Penelitia
n/Lokasi
Tujuan Dan Hasil
1
Efektivitas
Buku
Edukatif
Berbasis
Games
Terhadap
Perubahan
Pengetahu
an Serta
Sikap
Tentang
Sayur dan
Buah
Jurnal:
Journal of
Nutrition
College
Terbit:
Vol.9
No.1
Tahun
2020
Index:
SINTA,
Google
Scholar,
Crossref.
Metode :
Quasi
Experim
ent
nonequiv
alent
control
grup
design
Sampel :
34 orang
Lokasi :
kabupate
n
sidoarjo
Tujuan : Tujuan dari
penelitian ini adalah
menganalisis perubahan
pengetahuan serta sikap
konsumsi sayur dan buah
pada siswa setelah diberikan
pendidikan gizi melalui media
buku edukatif berbasis games
Hasil : Berdasarkan hasil
analisis skor pengetahuan
sebelum diberi intervensi
menunjukan bahwa 11 siswa
(32,4%) tergolong dalam
kategori kurang, 21 siswa
(61,8%) tergolong dalam
kategori sedang dan 2 siswa
(5,9%) termasuk dalam
kategori lebih. Setelah diberi
pendidikan gizi melalui media
buku edukatif berbasis games
terjadi peningkatan nilai post
test yang menunjukan bahwa
semua responden tergolong
dalam pengetahuan baik.
2
Pengaruh
Edukasi gizi
Menggunaka
n Leaflet
Kemenkes
Terhadap
Perilaku
Konsumsi
Sayur Dan
Buah Pada
Remaja Di
SMA Negeri
10 Makassar
Jurnal:Di
sease
Prevention
and Public
Health
Journal
Terbit:
Vol.4
No.1
Tahun
2018
Index:
SINTA,
Google
Scholar,
Crossref,
LIPI,
Base,
Sherpa,ISJ
Metode :
Quasi
experime
nt one
group
pretest-
posttest
design
Sampel :
32orang
Lokasi :
SMA
Negeri
10
Makasar
Tujuan : untuk mengetahui
pengaruh pemberian edukasi
gizi menggunakan leaflet
terhadap pengetahuan, sikap,
pola konsumsi sayur dan buah
pada remaja di SMAN 10
Makassar tahun 2018
Hasil : Terdapat tingkat
pengetahuan siswa sebelum
diberi intervensi memiliki
tingkat pengetahuan yang
cukup 65,1% dan
pengetahuan kurang 34,9%.
Setelah diberikan edukasi gizi
menggunakan leaflet,
persentase yang memiliki
tingkat pengetahuan cukup
meningkat menjadi 69,8%
dan pengetahuan kurang
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
690
D.
menurun menjadi 30,2%
3
Edukasi Gizi
Dengan
Media
Audiovisual
Terhadap
Pola
Konsumsi
Sayur dan
Buah Pada
Remaja SMP
di Jakarta
Timur
Jurnal:Ac
eh
Nutrition
Journal
Terbit:
Vol.9
No.1
Tahun
2019
Index:
Google
Scholar,
Crossref,
SINTA,
EBSCO,
PKP
Index,
University
of Oxford
Metode :
Quasi
experime
nt with
control
group
design
Sampel :
72orang
Lokasi :
SMP
Jakarta
Timur
Tujuan : untuk mengetahui
pengaruh edukasi gizi dengan
media ceramah dan audio
visual terhadap pengetahuan
dan pola konsumsi buah dan
sayur pada siswa kelas 8
SMPN 246 Jakarta Timur
tahun 2017.
Hasil : Berdasarkan hasil
analisis skor pengetahuan
sebelum intervensi sebagian
besar mempunyai
pengetahuan yang kurang
baik (<skor mean) pada
kelompok ceramah dan
ceramah-video (97% dan
92%) setelah intervensi
peningkatan kategori
pengetahuan baik pada
kelompok ceramah-video
lebih tinggi dibanding
kelompok ceramah (64% dan
56%).
4
Perbandinga
n Media
Audiovisual
dan Ceramah
Terhadap
Sikap Siswa
Tentang
Pentingnya
Konsumsi
Sayur dan
Buah
Jurnal:
Jurnal
Jumantik
Terbit:Vo
l.4 No.2
Tahun
2019
Index:
SINTA,
Neliti,
Base, IOS,
Google
Scholar,
Garuda.
Metode :
quasi
experime
ntal
dengan
group
pretest
pos ttest
design.
Sampel :
58 orang
Lokasi :
SMPIT
Al
Musabbi
hin
Tujuan : Untuk
menganalisis perbedaan
media audiovisual dan sikap
siswa pentingnya konsumsi
sayur dan buah
Hasil : Hasil analisis
menunjukan adanya
perbedaan yang signifikan
maka Ho ditolak Ha diterima.
5
Perbedaan
Edukasi/
Penyuluhan
dengan
Penggunaan
Media
Terhadap
Perubahan
Jurnal:Il
mu Gizi
Indonesia
Terbit:
Vol.3
No.2
Tahun
2019
Metode :
Quasi
experime
nt one
group
pretest-
posttest
design
Tujuan : Untuk mengetahui
perbedaan penyuluhan
dengan penggunaan media
terhadap perubahan
pengetahuan, sikap dan
perilaku konsumsi sayuran
dan buah pada siswa SMP di
Pekan baru
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
691
Pengetahuan,
Sikap dan
Perilaku
Konsumsi
Sayur dan
Buah Pada
Siswa SMP
di Pekanbaru
Index:
Google
Scholar,
Crossref,
SINTA,
EBSCO,
LIPI.
Sampel :
61 orang
Lokasi :
SMP
Pekan
Baru
Hasil : Hasil analisis pada
kelompok video tingkat
pengetahuan responden
terhadap sayur dan buah
sebelum penyuluhan yaitu
kategori baik 11 orang (55%)
kategori cukup 7 orang (35%)
kategori kurang 2 orang
(10%), setelah dilakukan
penyuluhan tingkat
pengetahuan responden pada
kategori cukup menjadi 5
orang (25%) dan kategori
baik meningkat menjadi 15
orang (75%).
6
Pengaruh
Edukasi Gizi
Dengan
Metode
Ceramah
Berbasis
Bahasa
Isyarat
Indonesia
(BISINDO)
dan Booklet
Terhadap
Pengetahuan
Sikap dan
Praktik Gizi
Pada Remaja
Tuli SLB Di
Semarang
Jurnal:
Jurnal of
nutrition
college
Terbit:
Vol.11
No. 1
Tahun
2019
Index:
DOAJ,
Google
Scholar,
Garuda,
SINTA,
Stat
Counter,
zotero
Metode :
Quasi
experime
nt one
group
pretest-
posttest
design
Sampel :
27orang
Lokasi :
SMA
Semaran
g
Tujuan : Untuk mengetahui
pengaruh edukasi gizi dengan
metode ceramah berbasis
BISINDO dan Booklet
terhadap pengetahuan, sikap
dan praktik gizi pada remaja
tuli di SLB Semarang.
Hasil : Hasil analisis
menunjukan tidak ada beda
pengetahuan antara sebelum
dan sesudah edukasi pada
kelompok booklet (p=0,522)
maupun ceramah (p=0,88)
analisis data sikap
menunjukan tidak ada beda
sikap antara sebelum dan
sesudah edukasi pada
kelompok booklet (p=0,073)
maupun ceramah (p=,537)..
7
Pengaruh
Edukasi
Gizi
dengan
Media
Ceramah
dan Video
Animasi
terhadap
Pengetahu
an Sikap
dan
Perilaku
Sarapan
Jurnal :
Jurnal
Action
Terbit:
Vol.5
No.1
Tahun
2020
Index:
PKP
Index,
Google
Scholar,
Garuda,
Metode :
Quasi
experime
nt one
group
pretest-
posttest
design
Sampel :
60 orang
Lokasi :
SMPN
281
Jakarta
Tujuan : untuk mengukur
pengaruh edukasi dengan
media ceramah dan video
animasi terhadap pengetahuan
sikap dan perilaku sarapan
serta konsumsi sayur dan
buah.
Hasil : Hasil penelitian
menunjukkan pengetahuan
siswa meningkat setelah
mendapatkan edukasi , baik
pada kelompok ceramah dan
mediavideo animasi
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
692
Serta
Konsumsi
Sayur
Buah
SINTA,
Crossref,
Moraree.
Timur
8
Pengaruh
Edukasi
melalui
Media Audio
Visual
terhadap
Pengetahuan
dan Sikap
Remaja
Overweigth
Jurnal :
Jurnal
Kesehatan
Terbit:
Vol.9
No.3
Tahun
2018
Index:
DOAJ,
Google
Scholar,
Garuda,
SINTA.
Metode :
Quasi
experime
nt with
control
group
design
Sampel :
40 orang
Lokasi :
SMP IT
IQRA
Tujuan : mengetahui
pengaruh edukasi pendidikan
remaja overweight melalui
media audio visual terhadap
pengetahuan dan sikap
remaja.
Hasil : menunjukan bahwa
pengetahuan dan sikap
responden meningkat setelah
diberikan media leaflet.
9
Pengaruh
Edukasi
menggunaka
n Booklet
Terhadap
Pengetahuan,
Sikap,
Konsumsi
Sayur dan
Buah
Remaja
Jurnal:
Media
Kesehatan
Terbit:
Vol.15
No.1
Tahun
2020
Index:
Google
Scholar,
ISJDNeo,
SINTA,
IPI,
Crossref,
Neliti,
Base, IOS
Metode :
Quasi
experime
nt one
group
pretest-
posttest
design
Sampel :
28 orang
Lokasi :
SMAN 5
Makasar
Tujuan : untuk mengetahui
pengaruh edukasi gizi
menggunakan booklet
terhadap pengetahuan, sikap
dan pola konsumsi sayur dan
buah pada remaja.
Hasil : Hasil penelitian
menunjukkan bahwa edukasi
gizi menggunakan booklet
berpengaruh terhadap
pengetahuan dan sikap.
Terjadi peningkatan frekuensi
konsumsi sayur namun secara
statistik tidak signifikan.
1
0
Faktor-
Faktor yang
Berhubunga
n dengan
Konsumsi
Buah-Sayur
pada Remaja
di Daerah
Rural-Urban,
Yogyakarta
Jurnal:
Jurnal
Keperawat
an
Raflesia
Terbit:
Vol.1 No.
1 Tahun
2019
Index:
DOAJ,
Crossref,
Metode :
Quasi
experime
nt one
group
pretest-
posttest
design
Sampel
:196
orang
Lokasi :
Tujuan : Mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan
dengan konsumsi buah dan
sayur pada remaja di daerah
rural dan urban
Hasil : Hasil menunjukkan
terdapat hubungan yang
signifikan antara konsumsi
sayuran dengan presepsi citra
diri
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
693
Google
Scholar,
EBSCO,
IPI, ISJD,
SINTA,
Neliti,
CABI,
SJR
Rural-
Urban,
Yogyaka
rta
B. Pembahasan
Dari jumlah keseluruhan literatur yakni 10 artikel yang dikaji, sebanyak 8 artikel
dengan tema atau topik yang berhubungan dengan efektivitas penggunaan media promosi
kesehatan terhadap pengetahuan pada remaja seluruhya menyatakan bahwa dalam
penelitiannya media promosi kesehatan berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan
remaja dengan berbagai media yang berbeda yang digunakan oleh peneliti dilihat dari
nilai signifikansi atau p<0,05 yang berarti memiliki efektivitas yang lebih baik
(Sarumpaet et al., n.d.)
Media promosi kesehatan yang digunakan sangat beragam seperti media animasi,
media leaflet dengan media film, media video dengan media food model, hanya media
leaflet saja, media cakram gizi, media motion video, media booklet serta buku cerita.
Meningkatkan pengetahuan perlu adanya pemberian informasi yang menurut
WHO merupakan salah satu strategi untuk memdapatkan perubahan perilaku. Salah satu
upaya pemberian informasi adalah dengan menggunakan media promosi kesehatan.
Media promosi kesehatan akan sangat membantu agar pesan-pesan yang disampaikan
dalam promosi kesehatan dapat diberikan dengan jelas sehingga sasaran dapat menerima
pesan dengan jelas dan tepat yang dapat terlihat dengan terjadinya peningkatan nilai
pengetahuan (Notoatmodjo, 2010).
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan gizi yang diberikan tidak mampu
mengubah pola makan remaja putri dikarenakan penyediaan makanan bergantung pada
penyediaan makanan yang disediakan oleh orang tua di rumah. Orang tua berperan besar
dalam mengatur kebiasaan makan anaknya. Meskipun anak mendapatkan pendidikan gizi,
bila orang tuanya tidak mendapatkan pendidikan gizi, maka konsumsi makanan
cenderung tidak akan berubah. Selain itu, tingkat sosial ekonomi keluarga juga
memengaruhi ketersediaan makanan di tingkat rumah (Silalahi et al., 2016).
Penggunaan media promosi kesehatan dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya
sekedar sebagai alat bantu, melainkan sebagai pembawa informasi atau pesan yang ingin
disampaikan yang dapat memberikan dampak positif bagi responden atau pendengarnya.
Oleh karena itu, media promosi kesehatan yang dikembangkan merupakan media yang
menjanjikan untuk mendukung perubahan di dalam kehidupan anak remaja. Peneliti
selanjutnya juga dapat lebih terfokus dalam upaya pengoptimalan perkembangan media
promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, perilaku dan sikap.
Upaya untuk meningkatkan media promosi kesehatan telah dilakukan oleh
pemerintah yang menjadi salah satu program pemerintah dibawah koordinasi
Kementerian Kesehatan. Beberapa contoh promosi kesehatan yang sering dilakukan
pemerintah dalam bentuk video yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS), Mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah,
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
694
Mengkonsumsi makanan Gizi Seimbang. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa
kebijakan untuk mendukung promosi kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: 1193/MENKES/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat sepuluh artikel
yang relevan dan dapat dilakukan review. Dari artikel tersebut menunjukkan strategi
untuk meningkatkan pengetahuan dan pola konsumsi sayur dan buah pada remaja adalah
promosi kesehatan dengan menggunakan berbagai media promosi kesehatan seperti
media animasi, media leaflet dengan media film, media video dengan media food model,
hanya media leaflet saja, media cakram gizi, media motion video, media booklet serta
buku cerita.
Pemerintah sebaiknya mulai berinovasi menciptakan media-media dalam promosi
kesehatan sesuai dengan perkembangan zaman agar masyarakat tidak bosan dengan
media promosi kesehatan yang ada. Banyak peneliti yang sudah mulai berinovasi dalam
menciptakan media promosi kesehatan dari mulai media cetak, media berbasis audio-
visual,media berbasis android dan internet yang dapat membantu media promosi
kesehatan ini diterapkan secara berkelanjutan.Sehingga, peneliti lainnya diharapkan dapat
melakukan penelitian lanjutan tentang efektivitas penggunaan media promosi kesehatan
terhadap pengetahuan dan pola konsumsi sayur dan buah pada remaja.
BIBLIOGRAPHY
Bahria, b., & triyanti, t. (2010). Faktor-faktor yang terkait dengan konsumsi buah dan
sayur pad a remaja di 4 sma jakarta barat. Jurnal kesehatan masyarakat andalas,
4(2), 6371.DOI: https://doi.org/10.24893/jkma.v4i2.70
Dasar, r. K. (2013). Riskesdas 2013. Jakarta kementeri kesehat ri, 6.
Electrolytes, i. Of m. (us). P. On d. R. I. For, & water. (2004). Dri, dietary reference
intakes for water, potassium, sodium, chloride, and sulfate. National academy press.
Juliani, d. (2018). Gambaran kebiasaan makan dan status gizi remaja sma harapan
mandiri medan tahun 2017.
Kemenkes, r. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta: kementerian kesehatan badan
penelitian dan pengembangan kesehatan.
Kholid, a. (2012). Promosi kesehatan dengan pendekatan teori perilaku. Media, dan
aplikasinya, semarang, pt rajagrafindo persada.
Lapointe, l. C., pedersen, s. K., dunne, r., brown, g. S., pimlott, l., gaur, s., mcevoy, a.,
thomas, m., wattchow, d., & molloy, p. L. (2012). Discovery and validation of
molecular biomarkers for colorectal adenomas and cancer with application to blood
testing. Plos one, 7(1), e29059.
Ningsih, d. F. (2018). Teknik konseling cognitive restructuring untuk meningkatkan
penerimaan diri (self acceptance) bagi perempuan hamil diluar nikah di pakal
Masitha Dwi Laxmi, Haripin Togap Sinaga/Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 684-695
Literature Review : Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Gizi Terhadap
Pengetahuan Dan Perubahan Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Remaja
695
barat kecamatan pakal surabaya. Uin sunan ampel surabaya.
Notoatmodjo, s. (2010). Promosi kesehatan.
Risyanu, f. N., adiyasa, in., & laraeni, y. (2019). Preferensi dan pola konsumsi mie instan
pada mahasiswa jurusan gizi dan analis kesehatan poltekkes kemenkes mataram
mataram yang tinggal di kost dan tidak kost. Jurnal gizi prima (prime nutrition
journal), 1(1), 18.DOI: https://doi.org/10.32807/jgp.v1i1.72
Salvy, s.-j., elmo, a., nitecki, l. A., kluczynski, m. A., & roemmich, j. N. (2011). Influence
of parents and friends on children’s and adolescents’ food intake and food selection.
The american journal of clinical nutrition, 93(1), 87
92.https://doi.org/10.3945/ajcn.110.002097
Sarumpaet, s., aritonang, e., & tarigan, l. (n.d.). Modifikasi kantong sosa dalam
pemutusan p enularan tb paru di kota medan tahun 2018. Berita kedokteran
masyarakat, 34(11), 1112. https://doi.org/10.22146/bkm.40625
Sediaoetama, a. D. (2000). Ilmu gizi untuk mahasiswa dan profesi jilid i. Jakarta: dian
rakyat sintoso (1996). Mewaspadai makanan cepat siap (fast food) dan makanan
berwarna.
Silalahi, v., aritonang, e., & ashar, t. (2016). Potensi pendidikan gizi dalam meningkatkan
asupan gizi pada remaja putri yang anemia di kota medan. Kemas: jurnal kesehatan
masyarakat, 11(2), 295301.DOI: https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.4113
Tarigan, e. K. T. (2019). Hubungan pengetahuan tentang anemia dengan status anemia
pada remaja putri di sma perguruan swasta trisakti lubuk pakam.
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication under the
terms and conditions of the Creative Commons Attribution (CC BY ND)
license (https://creativecommons.org/licenses/by/3.0/).