Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, Juni 2021, 1 (6), 675-683
p-ISSN: 2774-6291 e-ISSN: 2774-6534
Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index
10.36418/cerdika.v1i6.101 675
PENGETAHAUAN TENTANG PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI
PADASISWA KELAS V DAN VI SDN KANUNG 02 KECAMATAN
SAWAHAN KABUPATEN MADIUN
Martinus Handoko Prastowo
SDN Kanung 02 Kecamatan Sawahan Kab Madiun
martinus.handoko@gmail.com
Abstract
Received:
Revised :
Accepted:
08-05-2021
25-06-2021
26-06-2021
The problem in this research is the level of knowledge of
upper-class students, namely class V and Class VI SDN
Kanung 02 Sawahan District, Madiun Regency about the
importance of personal health, especially in terms of dental
health care which is still lacking. This study aims to
determine the high level of knowledge about dental health
maintenance in grade V and grade VI students at SDN
Kanung 02, Sawahan District, Madiun Regency. This study is
a descriptive study with one variable, namely knowledge of
dental care. The maintenance method used is a survey using a
list of questions as a data collection tool. The population of
this research is the fifth grade and sixth-grade students of
SDN Kanung 02 Subdistrict of Sawah, Madiun Regency with
a total of 30 students consisting of 17 boys and 13 girls. This
study uses an instrument by adopting the instrument Sigit
Prayitno (2013; 34). Analysis of the data used in this study
using quantitative description analysis techniques with
percentages using three assessment categories, namely: High,
Medium, and Low. The results showed that the amount of
knowledge about dental health maintenance in grade IV and
grade VI SDN Kanung 02 Sub-district Sawah Madiun
Regency, for the "high" category as many as 22 students or
75% in the "moderate" category as many as 5 students or by
15% and "low" of 3 students or 10%.
Keywords: knowledge; dental care; high class student.
Abstrak
Permasalahan dalam penelitian adalah tingkat pengetahuan
siswa kelas atas yaitu kelas V dan Kelas VI SDN Kanung 02
Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun tentang pentingnya
kesehatan pribadi, khususnya dalam hal pemeliharaan
kesehatan gigi yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingginya pengetahuan tentang
pemeliharaan kesehatan gigi pada siswa kelas V dan kelas VI
di SDN Kanung 02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan satu
variable, yaitu pengetahuan tentang pemeliharaan gigi.
Metode pemeliharaan yang digunakan adalah survey dengan
menggunakan daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
676
data. Populasi penelitian adalah siswa kelas V dan Kelas VI
SDN Kanung 02 Kecamatan sawahan kabupaten Madiun
dengan jumlah keseluruhan 30 siswa yang terdiri dari 17 putra
dan 13 putri. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan tehnik analisis deskripsi kuatitatif dengan
presentase menggunakan tiga katagori penilaian yaitu :
Tinggi, Sedang, dan Rendah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa besarnya pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan
gigi pada siswa kelas IV dan kelas VI SDN Kanung 02
Kecamatan sawahan Kabupaten Madiun, untuk katagori
“tinggi” sebanyak 22 siswa atau sebesar 75% katagori
“sedang” sebanyak 5 siswa atau sebesar 15% dan katagori
“rendah” sebayak 3 siswa atau sebesar 10%. Dari hasil
temuan dapat disimpulkan bahwa secara umum siswa kelas V
dan VI masih kurang memperhatikan pemeliharaan kesehatan
gigi dibuktikan dengan angka hasil penelitian pada kategori
tinggi mencapai 75%.
Kata kunci: Pengetahuan; pemeliharaan gigi; siswa.
Coresponden Author : Martinus Handoko Prastowo
Email : martinus.handoko@gmail.com
PENDAHULUAN
Pendidikan kesehatan merupakan kombinasi pengalaman belajar yang
mempengaruhi pikiran, perasaan dan perbuatan dalam kaitan dengan pencapaian
kehidupan sejahtera lahir dan bathin, baik sebagai diri pribadi dan warga masyarakat.
(Kurniawan, 2017) menjelaskan bahwa pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah
suatu bentuk usaha dalam menciptakan perilaku yang sehat serta perlindungan diri dari
berbagai jenis penyakit. Pendidikan kesehatan akan berjalan sesuai dengan yang
diharapkan jika dilakukan di lingkungan yang konduktif dan terkordinir seperti halnya
pendidikan kesehatan dilingkungan sekolah (Saripudin, 2019).
Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua memilki peranan yang sangat penting
dalam pembentukan karakter dan pendidikan kesehatan pada anaknya. Hal ini disebabkan
karena orang tua merupakan pendidik dalam keluarga, sehingga orang tua diharapkan
memberi contoh terutama dalam hal kesehatan pribadi (Syahraeni, 2015). Dengan
menerapkan prinsip-prinsip proses belajar, wawasan pengetahuannya akan bertambah,
sehingga diharapkan seseorang mampu untuk memahami dan menafsirkan sesuatu yang
setiap saat ada didekatnya serta diharapkan mampu untuk merealisasikan.
Pendidikan Jasmani bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan jasmani
dan kesehatan rohani bagi anak didik (Yuliawan, 2016). Selain itu juga, adanya
Pendidikan Jasmani yang diharapkan dapat meningkatkan perilaku hidup yang sehat bagi
siswa. Oleh karena pentingnya danya pendidikan kesehatan pribadi tersebut, maka
pemerintah memasukkan materi pendidikan kesehatan pribadi dalam kurikulum
pembelajaran PJOK di SD (Junaidi, 2020). Hal ini sangat diharapkan agar nenambahkan
pengetahuan tentang pendidikan pribadi yang sehat jasmani maupun rohaninya.
SDN Kanung 02 merupakan Sekolah dasar yang berstatus Negeri yang berada
diwilayah kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Dalam kegiatan proses belajaran
PJOK materi tentang kesehatan pribadi telah diberikan kepada siswa. Sebagai gambaran
untuk siswa kelas V dan Kelas VI telah mendapatkan materi pembelajaran tentang
kesehatan pribadi, yang meliputi tentang; pandangan tehadap makan dan minuman,
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
677
pandangan terhadap kebersihan dan kesehatan tubuh, pandangan terhadap sakit dan
penyakit, serta pandangan terhadap kebiasaan yang merusak kesehatan tubuh.
Mengenai pandangan terhadap kebersihan dan kesehatan tubuh salah satunya
terdapat sub materi tentang pemeliharaan kesehatan gigi (Kawuryan, 2008) menjelaskan
bahwa salah satu penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
adalah factor perilaku atau sikap mengabaikan kebersihan gigi dan mulut. Hal tersebut
dilandasi oleh kurangnya pengetahuan akan pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut,
maka perhatian akan kesehatan gigi harus semakin tinggi. Perawatan gigi yang kurang
baik dan tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi. Masalah yang bisa
muncul pada anak-anak gigi berlubang (karies), malokasi dan penyakit periodontal.
Pembinaan dan pengembangan serta peningkatan kesehatan pribadi yang
ditujukan kepada peserta didik / siswa di sekolah dasar, merupakan hal yang penting
untuk dilakukan / relisasi. Kegiatan yang dapat dilakukan salah satunya dengan
mengoptimlkan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah. Hal tersebut
menjadi penting untuk dilakukan sebagai salah satu pondasi dasar mata rantai yang
penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan penduduk Indonesia.
Siswa seharusnya sudah mulai belajar untuk mengetahui dan menerapkan akan
pentingnya kesehatan pribadi bagi diri sendiri di kehidupan sehari-hari. Namun pada
kenyataan yang terjadi pada siswa masih belum paham dalam menjaga kesehatan
pribadinya, sehingga memungkinkan mempengaruhi tingkat pengetahuan siswa tentang
kesehatan pribadi. Hal ini tentu saja terjadi bagi siswa yang beranggapan bahwa
kesehatan pribadi itu kurang penting. Hal ini terjadi di lingkungan siswa kelas V dan
siswa kelas VI SDN kanung 02 Kecamatan sawahan Kabupaten Madiun banyak yang
belum memahami akan pentingnya kesehatan pribadi, khususnya dalam hal kesehatan
gigi.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa adanya kesenjangan diantara siswa yang
sudah mengetahui dengan yang tidak mengetahui tentang kesehatan pribadi, khususnya
dalam hal pemeliharaan kesehatan gigi. Padahal siswa seharusnya sudah mengetahui dan
menerapkan akan pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi bagi diri sendiri dan orang lain
yang berada berada dalam lingkungannya di kekehidupan sehari-hari. Namun pada
kenyataannya, yang terjadi siswa masih ada yang kurang dalam menjaga pemeliharaan
kesehatan gigi, sehingga memungkinkan mempengaruhi tingkat pengetahuan siswa
tentang pemeliharaan kesehatan gigi bagi siswa yang beranggapan bahwa pemeliharaan
kesehatan gigi itu kurang penting.
Belum adanya penilaian dalam bentuk kegiatan penelitian yang melibatkan siswa
SDN Kanung 02 Kecamatan sawahan Kabupaten Madiun mengenai tingkat pengetahuan
tentang kesehatan pribadi, khususnya dalam hal pemeliharaan kesehatan gigi, menjadi
dasar alasan penelitian ini, sehingga tertarik dalam mengungkap masalah tersebut.
Tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dipusatkan pada siswa kelas V
dan kelas VI di SDN Kanung 02 Kecamatan sawahan kabupaten Madiun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingginya pengetahuan tentang
pemeliharaan kesehatan gigi pada siswa kelas V dan kelas VI di SDN Kanung 02
Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun.
METODE PENELITIAN
Design Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kuantitatif dengan satu
variable, yaitu pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi. Menurut (Syarifudin,
2010) penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta
dan karateristik mengenai populasi atau mengenal bidang tertentu.
Metode penelitian yang akan digunakan adalah survey dengan tehnik tes tertulis
dengan model tes obyektif dalam bentuk soal pilahan ganda secagai alat pengumpulan
data, yang hasilnya berupa skor / nilai dalam katagori “tinggi”, “sedang, dan “rendah”.
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
678
Penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi
pada siswa kelas V dan kelas VI SDN kanung 02 kecamatan Sawahan Kabupaten
Madiun. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswa kelas V dan kelas VI SDN
Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten Madiun. Keseluruhan siswa berjumlah 30
siswa dengan rincina 17 siswa laki-laki dan 13 siswi perempuan.
Adapun Definisi operasional variable dalam penelitian ini adalah suatu proses
penafsiran berupa pengetahuan yang muncul dari siswa kelas V dan kelas VI SDN
Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten Madiun, setelah mereka melakukan
pengamatan terhadap suatu obyek, dalam hal ini mengenai proses pembelajaran PJOK
dengan mataeri kesehatan pribadi dengan tema pemeliharaan kesehatan gigi yang
disampaikan oleh gurunya sehingga akan menimbulkan kesan ataupun yang merupakan
hasil dari pengetahuan oleh siswa itu sendiri. Factor yang mempengaruhi pengetahuan
tentang pemeliharaan kesehatan gigi siswa kelas V dan kelas VI SDN Kanung 02
kecamatan Sawahan kabupaten Madiun meliputi :
1) Faktor pengetahuan fungsi gigi dan penggunaannya secara benar.
2) Faktor pengetahuan tentang pengaruh makanan terhadap kesehatan gigi
3) Faktor pengetahuan tentang pentingnya kebersihan dan pemeriksaan gigi.
Tabel 1. Jumlah siswa kelas V dan kelas VI SDN Kanung 02 Kecamatan Sawahan
Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2019/2020
Kelas
Jumlah
Kelas V
Kelas VI
Putra
Putri
Putra
Putri
8 siswa
6 siswi
9 siswa
7 siswi
30 siswa
Sumber: data diolah, 2020
Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa pengetahuan tentang
pemeliharaan kesehatan gigi pada siswa kelas V dan kelas VI SDN kanung 02 kecamatan
sawahan kabupaten Madiun. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah: 1)
Sebelum angket dibagikan kepada siswa peneliti menjelaskan kepada siswa kelas V dan
kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan sawahan bagaimana cara mengisi angket yang harus
di isi, 2) Setelah semua siswa sudah paham tentang cara mengisi angket kemudian
blangko baru dibagikan kepada siswa kelas V dan kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan
sawahan kabupaten Madiun, 3) Setelah semua siswa menerima blangko tersebut
kemudian disuruh mengisi dengan waktu yang sudah ditentukan kemudian siswa untuk
mengembalikan blngko isian.
Tabel 2. Rumus Katagori Rentang Norma Penilaian
No
Rentangan Norma
Katagori
1.
X ≥ M + SD
Tinggi
2.
M SD < X < M + SD
Sedang
3.
X ≤ M -SD
Rendah
Sumber : (Syarifudin, 2010)
Keterangan :
X = Skor
M = Mean hitung
SD = Standar deviasi hitung
Setelah diketahui katagori tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi
pada siswa kelas V dan kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten
Madiuntermasuk katagori: tinggi’, sedang”, dan rendah maka dapat ditentukan
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
679
besar persentase dari tiap kategori penelitian tersebut, menurut B. Syafrifudun,
(2010; 112) cara mengubah skor atau nilai ke dalam bentuk presentase yaitu dengan
rumus :
% = ∑ X X 100
∑ Maks
Keterangan :
% : Presentase
∑ X : skor hitung
∑ Maks : skor maksimal ideal
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi waktu Dan Subyek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten
Madiun. Waktu pengambilan data dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari kamis
tanggal 12 september 2019 sesuai jam PBM mata pelajaran PJOK kelas V dan pada hari
jumat tanggal 13 september 2019 sesuai jam PBM mata pelajaran PJOK kelas VI. Subyek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan
Sawahan kabupaten Madiun yang diikuti 30 anak dengan 17 siswa laki-laki dan 13 siswi
perempuan.
2. Deskripsi Data Penelitian
Hasil penelitian mengenai besarnya pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan
gigi pada siswa kelas V dan kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan sawahan kabupaten
Madiun diperoleh hasil sum = 1104; mean = 26,28; nilai maksimum = 30; nilai minimum
= 18; median = 26; mode = 27; dan standard deviasi = 2,91. Deskripsi mengenai besarnya
pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi pada siswa kelas V dan kelas VI SDN
Kanung 02 kecamatan sawahan kabupaten Madiun dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel 3. Distribusi Frekwensi Pengetahuan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi
Pada Siswa Kelas V dan Kelas VI SDN Kanung 02 Kecamatan Sawahan
Kabupaten Madiun
No
Interval Skor
Katagori
Frekwensi
Prosenatse
1
X ≥ 29,19
Tinggi
6 siswa
19%
2
23,37 < X < 29,19
Sedang
21 siswa
71%
3
X ≤ 23,37
Rendah
3 siswa
10%
Jumlah
30 siswa
100%
Sumber: data diolah, 2020
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
680
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
rendah sedang tinggi
Grafik 1. Pengetahuan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Pada Siswa
Kelas V dan Kelas VI SDN Kanung 02 Kecamatan Sawahan Kabupaten
Madiun
Berdasarkan table 3 dan grafik 1 diatas diketahui bawa besarnya
pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi pada siswa kelas V dan kelas VI
SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten Madiun, untuk katagori
tinggi”sebanyak 6 siswa atau sebesar 19%; katagori ‘sedang” sebanyak 21 siswa
atau sebesar 71% dan katagori rendah” sebanyak 3 siswa atau sebesar 10%
1. Berikut ini akan dijelaskan mengenai besarnya pengetahuan tentang
pemeliharaan kesehatan gigi di kelas V SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan
kabupaten Madiun
Tabel 4. Distribusi Frekwensi Pengetahuan Tentang
Pemeliharaan Kesehatan Gigi Pada Siswa Kelas V SDN Kanung 02
kecamatan Sawahan kabupaten madiun
No
Interval Skor
Kategori
Frekwensi
Persentase
1
X > 29,19
Tinggi
3 siswa
21%
2
23,37 - 29,19
Sedang
10 siswa
74%
3
X < 23,37
Rendah
1 siswa
5%
Jumlah
14 siswa
100 %
Sumber: data diolah, 2020
Apabila dtampilkan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut:
0%
20%
40%
60%
80%
Tinggi Sedang Rendah
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
681
Grafik 2. Histogram Pengetahuan Tentang Pemeliharaan Kesehatan
Gigi Pada Siswa Kelas V SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten
Madiun
2. Berikut ini akan dijelaskan mengenai besarnya pengetahuan tentang
pemeliharaan kesehatan gigi di kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan
Sawahan kabupaten Madiun.
Tabel 5. Distribusi Frekwensi Pengetahuan Tentang Pemeliharaan
Kesehatan Gigi Pada Siswa Kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan
kabupaten madiun
No
Interval Skor
Kategori
Frekwensi
Persentase
1
X > 29,19
Tinggi
3 siswa
17%
2
23,37 - 29,19
Sedang
11 siswa
70%
3
X < 23,37
Rendah
2 siswa
13%
Jumlah
16 siswa
100%
Sumber: data diolah, 2020
Apabila dtampilkan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut
Grafik 3. Histogram Pengetahuan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi
Pada Siswa Kelas VI SDN Kanung 02 Kecamatan Sawahan Kabupaten
Madiun
B. Pembahasan
Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan instrument dalam bentuk
angket model tertutup dan mampu menjawab dari tujuan penelitian yaitu mengungkap
mengenai tingginya pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi pada siswa kelas V
dan kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten Madiun, hasil penelitian
menunjukkan bahwa :
1. Kategori “Tinggi” ada sebanyak 6 siswa atau sebesar 19% dari keseluruhan 30 anak
kelas V dan kelas VI di SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten Madiun.
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
682
Dalam ini menjelaskan bahwa baru ada sebnyak 6 siswa yang sudah baik dalam hal
ini sudah menyadari akan pentingnya memelihara kesehatan gigi yang rutin
dilakukan secara teratur.
2. Katagori Sedanga”. ada sebanyak 21 siswa atau sebesar 71% dari keseluruhan 30
anak kelas V dan kelas VI di SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten
Madiun. Dalam ini menjelaskan sebagian siswa sebanyak 21 siswa secara umum
belum cukup baik dalam memahami tentang arti pentingnya pemeliharaan kesehatan
gigi
3. Katagori “Rendah” ada sebayak 3 siswa atau sebesar 10% dari keselruhan 30 siswa
kelas V dan kelas VI SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan kabupaten Madiun. Hal
ini menjelaskan bahwa masih ada 3 siswa yang pengetahuannya sangat minim
tentang pemeliharaan kesehatan gigi. Jadi 3 siswa tersebut belum menyadari dari dan
memahami tentang manfaat dari kegiatan secara rutin dan teratur dalam merawat
kesehatan gigi.
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengetahuan tentang pemeliharaan
kesehatan gigi pada siswa kelas V dan kelas VI di SDN Kanung 02 kecamatan Sawahan
kabupaten Madiun, untuk kategori “tinggi” sebanyak 6 siswa atau sebesar 19%; katagori
“sedang” sebanyak 21 siswa atau sebesar 71% dan katagori “rendah” sebanyak 3 siswa
atau sebesar 10%. Hal ini menunjukkan bahwa kategori sedang sesuai dengan temuan
menunjukkan hasil terbanyak dibanding dengan kategori lainnya, sehingga dapat
dsimpulkan tingkat pengetahuan siswa dalam pemeliharaan kesehatan gigi masih belum
merata.
BIBLIOGRAFI
Junaidi, J. (2020). Penerapan Model Snowball Throwing Terhadap Pemahaman
Kebersihan Gigi dan Mulut untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Negeri
Kuta Pasie Baet Aceh Besar. Jurnal Serambi Akademica, 8(4), 643654.DOI:
https://doi.org/10.32672/jsa.v8i4.2759
Kawuryan, U. (2008). Hubungan Pengetahuan Tentang kesehatan gigi dan mulut dengan
kejadian karies gigi anak SDN Kleco II Kelas V dan VI Kecamatan Laweyan
Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kurniawan, D. D. (2017). Dimensi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dalam
Membudayakan Perilaku Hidup Sehat. Seminar Nasional Pendidikan Olahraga,
1(1), 174183.
Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek
Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan
Anak, 1(1), 114130.DOI: 10.24235/equalita.v1i1.5161
Syahraeni, A. (2015). Tanggung Jawab Keluarga dalam Pendidikan Anak. Al-Irsyad Al-
Nafs: Jurnal Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, 2(1).
Syarifudin, B. (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan SPSS.
Martinus Handoko Prastowo /Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(6), 675-683
Pengetahauan Tentang Pemeliharaan Kesehatan Gigi Padasiswa Kelas V dan VI SDN Kanung
02 Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun
683
Yuliawan, D. (2016). Pembentukan karakter anak dengan jiwa sportif melalui pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan. JOURNAL OF SPORTIF, 2(1), 101112.
© 2021 by the authors. Submitted for possible open access publication
under the terms and conditions of the Creative Commons
Attribution (CC BY ND) license
(https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).